I'm Sorry

1.3K 107 25
                                    

Prequel for Don't Go


"Maaf, janin didalam kandungan istri anda tidak berkembang sehingga istri anda mengalami keguguran"

DEG

Kalimat mematikan ketiga yang mereka dengar, lagi-lagi mereka gagal untuk bertemu buah hatinya, usianya sudah memasuki minggu ke enam belas tetapi janin didalam kandungan sang istri tidak berkembang, ukurannya pun tidak sesuai dengan usia kandungannya saat ini, membuat dokter harus mengeluarkan calon bayi mereka lagi untuk ketiga kalinya

"Kemungkinan terbesar istri anda akan sulit untuk kembali mengandung dikarenakan adanya riwayat keguguran tiga kali secara berturut-turut, setelah ini saya akan melakukan prosedur kuretase untuk mengeluarkan janin dari dalam rahim istri anda, tolong untuk ditanda tangani"

Jisoo yang mendengar itu semua pun langsung memejamkan matanya rapat-rapat, untuk kesekian kalinya ia gagal memberikan keturunan untuk sang suami dan juga keluarganya, ia kembali menyalahkan dirinya karena terlalu sibuk bekerja membuat bayinya lagi-lagi harus keluar sebelum waktunya


"Bukan salah kamu, jangan menyiksa diri, sayang" ucap Taehyung mengecup tangan Jisoo yang terbebas dari infusan setelah melakukan proses kuretase

"Maaf, aku gagal lagi, aku gak bisa jaga kandunganku, maaf, Taehyung" ucap Jisoo menangis sesegukkan, Taehyung tidak menyukai itu, ia sangat benci melihat wanita yang ia cintainya menangis

"Sssstt, jangan gitu sayang, salahku juga karena terlalu sibuk dan gak perhatikan aktivitas kamu" jawab Taehyung mencoba menenangkan hati Jisoo
"Pasti sakit banget ya? hmm" lanjut Taehyung mengusap perut Jisoo dengan lembut

"Ibu sama ayah pasti kecewa banget, udah tiga kali aku—

"Stop sayang, ini demi kebaikan kamu, orang tua kita juga paham, jangan terus-terusan menyalahkan diri sendiri, mungkin memang belum waktunya Tuhan menyuruh kita untuk menjadi orang tua" jawab Taehyung segera menghapus air mata Jisoo

"Dokter bilang.... aku... gak bisa hamil lagi, itu gak mungkin.... kan, Taehyung?" tanya Jisoo sesegukkan, melihat istrinya yang seperti itu membuat hati Taehyung tersayat, wanita tercintanya tidak boleh mengeluarkan air mata dari mata cantiknya itu

"Dokter itu bukan Tuhan, siapa dia berani bilang hal jelek itu ke kita? kita bisa berusaha lagi, sayang. Tapi, tidak dalam waktu dekat, kamu butuh waktu untuk pemulihan rahim juga" jelas Taehyung mengusap wajah Jisoo

***

Enam bulan setelah masa pemulihan, Jisoo bercerita kepada Taehyung bahwa temannya baru saja melahirkan, ia meminta Taehyung untuk menemaninya menjenguk temannya di rumah sakit, wajah Jisoo terlihat sumringah ketika menggendong bayi mungil itu, Jisoo tersenyum dan kembali mengingat masa-masa kehamilan singkatnya, jika saja ia tidak mengalami keguguran, mungkin saat ini juga dirinya sedang mempersiapkan persalinan, tanpa disadari air mata Jisoo jatuh perlahan, ia segera mengembalikan bayi tersebut kepada temannya

Sepulangnya dari rumah sakit, Jisoo berkata kepada Taehyung bahwa ia ingin sekali memiliki anak, ia memaksa Taehyung untuk melakukan program kehamilan namun Taehyung menolaknya karena ia menginginkan cara yang alami untuk mendapatkan keturunan, tanpa bantuan alat apapun yang bisa saja menyakiti istrinya

Akhirnya Jisoo menggali informasi dari mana saja, ia berkonsultasi dengan dokter yang mungkin saja bisa membantunya, Jisoo mengajak Taehyung untuk pergi ke rumah sakit dan membahas hal tersebut, Jisoo sangat excited ketika Taehyung mengabulkan keinginannya, Taehyung tidak peduli jika harus mengeluarkan banyak uang untuk membahagiakan Jisoo, itu sudah menjadi kewajibannya

Dua setengah tahun sudah mereka menjalani program kehamilan tersebut tetapi semuanya gagal, embrio milik Taehyung tidak berhasil membuahi sel telur milik Jisoo membuat Jisoo menyerah dan meminta Taehyung untuk menghentikan semuanya, Jisoo trauma, dirinya menjadi takut untuk melakukan sesuatu

VSoo Short Story {Kim Taehyung x Kim Jisoo}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang