VSoo Short Story {Kim Taehyung x Kim Jisoo}

Lecturer

Di usia nya sekarang, disaat teman-temannya mendapatkan pertanyaan 'kapan menikah' atau 'kapan punya anak' jisoo malah mendapatkan pertanyaan 'kapan lulus' dan 'kapan wisuda' sampai ia sendiri bosan mendengarnya

Ya memang sih usia nya sudah memasuki dua puluh empat tahun dan dirinya masih setia mengerjakan skripsi, salahkan saja pembimbing jisoo yang memperlambatnya dan selalu memberikan revisi disaat jisoo konsultasi

Seperti saat ini, sudah hampir setengah semester dia masih setia mengerjakan bab dua, gara-gara dosen pembimbingnya yang perfect itu, jisoo selalu dinilai salah dalam mengerjakan proposalnya

"Bagaimana pak, enak kan kue buatan saya?" tanya jisoo disaat pembimbingnya melahap habis kue yang sudah dia buat semalaman

"Hmm" hanya dibalas deheman oleh dosen sok perfect itu

"Yaudah kalau gitu minggu depan saat bimbingan saya bawain lagi deh" kata jisoo

"Jangan berharap saya acc bab dua kamu karena saya menyukai makanan yang kamu buat ya, jisoo" ucap taehyung dengan santainya membuat jisoo mendengus kesal, memalingkan wajahnya kearah lain

"Pak, saya cape loh udah mau semester berapa ini saya masih stuck bab dua aja, kayaknya kajian teori saya selalu salah dimata bapak!" kesal jisoo

"Ya memang salah, masa harus saya benarkan proposal kamu yang berantakan seperti ini, kamu lihat sendiri bagian ini, dan ini, saya tahu loh kalau ini bukan kamu yang mengatakannya, kamu harus tulis kutipannya agar tidak dibilang plagiat" jawab taehyung menunjukkan beberapa kata yang sudah ia garis bawahi pada laptopnya

Jisoo menarik nafasnya kasar, menahan emosi agar tidak memuncak dihadapan dosen muda dan tampan ini

"Semua skripsi juga banyak yang plagiat kali" jawab jisoo
"Aduh!" kesalnya saat si dosen tidak sopan menyentil kening jisoo

"Kamu itu niat lulus kuliah tidak sih, jisoo" balas taehyung

"Saya boleh ajukan ganti dosen pembimbing gak sih" gumam jisoo kesal sendiri

"Silahkan, kamu bisa langsung hubungi prodi ya. Saya juga lelah jadi pembimbing kamu, sudah dua tahun belum selesai juga, adek tingkat yang dua tahun dibawah kamu saja lusa mau sidang" jawab taehyung

"Gak usah banding-bandingin saya sama mahasiswa bimbingan bapak yang lain ya!" balas jisoo tidak terima, mereka berdua memang sudah terbiasa dengan bahasa non-formal seperti ini karena sudah dua tahun lamanya saling mengenal

"Saya bisa bantu kamu agar lulus di tahun ini" bisik taehyung kepada jisoo

"Apa, pak? coba bapak bilang ke saya, apa yang bapak mau pasti saya lakuin deh, janji! asal saya bisa cepet lulus, saya cape soalnya udah harus kerja setiap senin sampai jumat, hari sabtu bukannya istirahat malah bimbingan gini, hffttt" jawab jisoo sekalian curhat

"Serius kamu akan lakukan yang saya perintahkan?" tanya taehyung dengan seringai nakalnya membuat jisoo bergidik ngeri, ingin menarik kata-katanya

"I..i..iya" jawabnya terbata

"Kamu bereskan dulu laptop ini, setelah itu ikut saya" ucap taehyung dan jisoo pun menurut

Sejak berada didalam mobil taehyung sebenarnya jisoo sedikit takut, ia tidak tahu taehyung akan membawanya kemana, dan ketakutannya semakin besar ketika taehyung membawa masuk kedalam sebuah apartment besar, jisoo sudah memiliki pikiran yang tidak-tidak

'Bunda maafin jisoo bunda kalau pulang-pulang jisoo udah gak utuh lagi, tapi jisoo mau cepet lulus' batin jisoo masih mengikuti taehyung masuk kedalam unit apartment yang ia yakini adalah milik taehyung