CHAPTER 16 (END)

3.4K 10 0
                                        

"Daddy, show them..."

Ibram merubah posisinya, dia berbaring mengangkat kakinya, menunjukan lubang anusnya yang kosong kepada mereka didepannya, dan dengan jari-jarinya dia memasukan kedalam lubang anusnya, ibram benar-benar seperti perek, dengan badan mengkilat dengan keringat, ibram terus merangsang dirinya, meminta agar salah satu dari orang-orang didepannya untuk segera menjajah tubuhnya. selama ibram melakukan hal itu, Rivan melakukan pelelangan harga dari ayah tirinya itu.

SELENGKAPNYA LINK ON BIO

ANAK TIRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang