Rasa takut yang sempat tertepis kini kembali lagi. Laki laki bermarga park itu menatap lokernya dengan ragu. Dia takut setangkai mawar pink ada di dalam lokernya. saat bel berbunyi nyaring, junkyu membuang nafas dengan sisa keberaniannya. Dia membuka kunci loker dan pintu lokernya. Dia tersenyum lebar, dia berpikir hari-harinya akan kembali normal dan juga tidak menjumpai bunga seperti biasanya. junkyu menaruh tasnya dan pergi ke kelas dengan membawa buku dan alat tulis. Junkyu masuk ke kelas, laki-laki yang terkenal ramah itu menyapa teman-temannya. Junkyu duduk di deretan Paling depan tepat berseberangan dengan papan tulis. seorang anak gadis berambut ikal berlari ke arah meja junkyu.
"Hai junkyo" sapa lasya
"hello lasya" balas junkyu
Lasya duduk di samping Junkyu. dia adalah teman sebangku junkyu. mereka berdua sahabat. Lasya seorang anak dari produser film Hollywood. guru masuk dan pelajaran pun dimulai.
*****
Hyunsuk mengantar algel dan calasca ke mini bioskop untuk mempertemukan mereka dengan Athan dan Alessya. Hyunsuk memanggil anak kembarnya namun Athan menggerutu kesal merasa terganggu. Hyunsuk tersenyum dan mengatakan bila kakek nenek mereka sudah datang alhasil Athan dan Alessya menoleh kemudian berteriak senang dan berlari untuk menyerbu Alger dan calesca.
"Duh! Grandma sampai pusing. satu-satu bicaranya" kata calesca dengan tertawa.
Hyunsuk ikut tertawa "Athan Alessya sayang, jangan berebut begitu kalian bicara ke sana kemari"
" Grandpa, grandma kemarin papa balikan mainan untuk Athan, bagus tahu, keren!" kata Athan.
Alger mengusap kepala Athan "tunjukkan nanti pada grandpa"
Alessya Memegang tangan Calesca "papa juga balikan Alessya. mainnya lebih bagus dari mainan Athan"
"Robot lebih bagus dari Barbie tahu" sambar Athan dengan menatap Alessya.
Alessya berkacak pinggang "Barbie bukan robot"
"Robot"
"Barbie"
"Robot"
Alessya menggeram "Mama Athan menyebalkan"
Alessya berlari memeluk hyunsuk athan tertawa bersama alger dan calesca.
"Mama Barbie lebih bagus kan dari robot" tanya Alessya dengan ekspresi sedih.
Hyunsuk tersenyum "iya sayang"
"Kau dengar itu! Wleee" Alessya menjulurkan lidah pada Athan
"oke, aku mengalah" ucap Athan dengan gaya cool
Begitulah Athan dan Alessya. saat Athan yang usil bersatu dengan Alessya yang manja itu akan membuat perang diantara keduanya mudah datang, meski Athan suka membuat Alessya jengkel. sebenarnya Athan hanya menggodanya saja, bocah laki-laki itu tidak sungguh-sungguh menyaingi Alessya saat memperebutkan siapa yang lebih baik di antara mereka. Alger dan calesca meninggalkan mini bioskop bersama Athan dan Alessya. tinggallah hyunsuk sendirian. melihat betapa indahnya hubungan anak-anaknya dengan alger dan calesca sukses membuat hati hyunsuk tergores luka. tiap kali ia melihatnya itu mengingatnya kepada orang tuanya dulu.
"Seandainya kalian ada di sini bersama anak-anakku" ucap lirih hyunsuk dan air mata menetes.
BRAKKK!!! PRANGGGG!!!
Hyunsuk terperanjat saat suara keras mengalihkan perhatiannya. Hyunsuk menoleh dan mengernyit, sebuah bingkai jatuh. Hyunsuk berjalan mendekat, jantung hyunsuk berpacu cepat, foto junkyu semula terpasang kokoh di dinding bioskop kini tergeletak di lantai. kacanya pecah berkeping-keping. bioskop keluarga park itu memang dipercantik dengan adanya beberapa bingkai foto keluarga. Hyunsuk menghela nafas saat menemukan paku perak yang menjadi penahan bingkainya.