3

11.2K 436 13
                                    

Renjun terbangun karena sinar matahari yang mengganggu penglihatannya lalu diapun melihat jaemin yang masih tidur dengan nyenyak membuatnya terbayang kejadian tadi malam, yang membuatnya semakin malu. Dan segera beranjak ke toilet. Jaemin bangun saat mendengar pintu toilet yang tertutup lalu diapun duduk diatas tempat tidurnya.

"Semua yang ada padanya sangat manis sekali." Ucap jaemin pelan karena mengingat apa yang terjadi tadi malam. Kali ini dia akan setuju pada daddynya itu, karena daddynya benar kalau dia akan sangat menyukai atau telah jatuh cinta pada pesona partnernya itu.

Beberapa menit kemudian, renjunpun keluar dengan baju sekolah yang rapi, tapi tiba-tiba dia merasakan gatal pada putingnya lagi lalu mendekat pada jaemin yang jelas tau kalau sih mungil itu butuh bantuannya.

"Kau butuh bantuan sayang?" Ucap jaemin dengan wajah datar. Renjun langsung melepaskan kancing seragamnya dan memperlihatkan dadanya, dimana putingnya sudah mengeluarkan ASI.

"Aku mohon jaemin." Ucap renjun merasa tak sanggup menahannya. Jaemin lantas menarik renjun hingga renjun jatuh ke pangkuannya dan diapun berhadapan dengan dada sih partner yang dengan senang hati langsung di hisap olehnya. Renjun meremas bahu jaemin kala jaemin menghisap terlalu kuat putingnya. Dia bahkan menggigit bibir bawahnya untuk menahan desahannya.

"Jaemhhh..." Renjun kelepasan mendesah, jaemin hanya tersenyum kecil lalu berpindah pada puting yang satunya dimana masih membutuhkan mulutnya saat ini.

"Mhhhh... Jaemhhhh...pelanhhhh...." Jaemin hanya diam tanpa memberikan tanggapan apapun dan terus menghisap puting yang mengeluarkan rasa manis itu. Dia benar-benar akan ketagihan pada apapun yang ada di partnernya itu.

Plok.

Jaemin melepaskan kulumannya pada puting renjun sampai berbunyi lalu menatap renjun yang telah balik menatapnya sendu. Renjun benar-benar sangat menggoda, dan itu sangat berbahaya bagi jaemin. Sangat tidak bagus sama sekali. Jaemin langsung mengancingkan baju seragam renjun satu persatu. Tapi renjun menahannya membuat jaemin bingung.

"Aku tidak tau, setelah ini kau akan menganggap ku jalang atau apapun jaemin. Tapi, aku ingin kau." Ucap renjun menatap jaemin.

"Apapun untukmu baby. Dan ingat ini kau bukan jalang bagiku." Ucap jaemin lalu membanting tubuh renjun keatas kasur tanpa perduli jam sekolah mereka. Lagian siapa yang akan berani pada anak pemilik sekolah sepertinya.

Jaemin lantas mencium bibir renjun menghisap bibir bawah dan atasnya secara bergantian dengan renjun yang mengalungkan tangannya pada leher jaemin.

"Mhhh...." Renjun menepuk dada jaemin karena dia butuh oksigen, jaemin melepaskan ciumannya secara terpaksa lalu menatap renjun yang sangat sexi dj bawahnya saat ini, bahkan penisnya sudah tegak saat ini. Jaemin langsung menyerang leher mulus itu, memberikan banyak tanda sepanjang leher hingga tulang selangka yang indah itu.

"Mhh....ahhhh...." Renjun terus mendesah dia tidak tau kalau sex akan seenak ini.

Jaemin terus melancarkan aksinya hingga dia sampai di puting renjun dan melahapnya dengan senang hati dan yang satunya dia pilin menggunakan tangan yang bebas. Membuat renjun bergerak gelisah dan menekan kepala jaemin untuk terus menyesap putingnya.

"Mhhh...jaemhhhh.....enakhhhh.....terushhhh....."

Jaemin semakin gencar bermain di dada renjun, hingga kedua puting itu sedikit membengkak dan dada itu penuh dengan kissmark yang dia berikan pada renjun. Lalu diapun turun ke perut rata itu sembari melepaskan celana dan celana dalam milik partnernya itu. Jaemin benar-benar sangat kagum dengan tubuh indah milik renjun lalu diapun melepaskan piyama tidurnya hingga renjun dapat melihat tubuh toples yang bagus itu.

School Partner (jaemren)🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang