Shape Of You

2.3K 119 3
                                    

Chapter 1. Shape Of You

.

Para anggota yang hadir berteriak histeris melihat bagaimana luwesnya gerakan dua orang itu. Yang Jungwon tengah menari ditemani seorang murid dari kelas IPA. Teman satu ekstra kulikuler yang dia ikuti. Sullyoon namanya. Keduanya fokus pada gerakan sesekali akan bertukar tatap, membangun kemistri. Diiringi lagu Shape Of You milik Ed Sheeran. Tangan Jungwon memeluk pinggang Sullyoon. Telapak tangannya bersentuhan langsung dengan kulit cewek itu, sebab Sullyoon menggunakan crop top dengan celana hitam selaras dengan pakaiannya.

Grab on my waist and put that body on me

Sullyoon mengalungkan tangannya pada leher Jungwon sementara cowok itu memeluk pinggangnya. Menarik kerah baju cowok itu hingga tubuh keduanya menempel.

Come on now follow my lead
Come come on now follow my lead

Kembali para anggota yang menonton menyoraki mereka.

Wajah mereka terlalu dekat.

Semburat merah menyembul pada pipi Sullyoon. Belum lagi Jungwon yang tak melunturkan senyumnya meski tak banyak yang memperhatikan wajahnya.

Baik Jungwon maupun Sullyoon menarikan koreografi yang mereka buat sendiri dengan penuh detail. Setiap beat mereka tarikan tanpa celah. Gerakan yang indah ditambah dengan kerjasama tim membuat keduanya tampak seperti sepasang angsa putih yang tengah menari dengan anggun.

I'm in love with your body

Tarian mereka diakhiri dengan posisi yang cukup intim. Ujung topi mereka saling bertubrukan, deru nafas saling beradu dengan posisi tubuh mereka yang saling menempel.

Tepuk tangan riuh mereka dapatkan.

Namun seperti enggan untuk melepaskan diri, Jungwon justru menatap partnernya dengan intens.

"Get a room!"

Jungwon tersadar setelah handuk lembab mendarat di atas kepalanya. Ia tersenyum canggung, melepaskan tangannya dari pinggang Sullyoon. Mengucap terima kasih pada cewek itu dan pamit.

Sebenarnya sesi ekstrakurikuler mereka sudah selesai. Penampilan Jungwon dengan Sullyoon tadi adalah penutupan. Setiap minggunya para anggota wajib menyetorkan satu lagu untuk ditarikan, entah sendirian, berdua, ataupun dengan grup. Dan minggu ini adalah giliran Jungwon.

Dia sudah melatih gerakan itu setidaknya dua minggu.

Yang tentu saja dengan ditemani Sullyoon. Cewek IPA itu mengajarinya banyak hal. Namun dari sekian latihan mereka, hanya saat ini Jungwon merasa seperti tersengat kulitnya saat bersentuhan dengan cewek itu.

Menenteng ranselnya, Jungwon berniat membasuh wajahnya lebih dulu sebelum pulang. Jungwon menatap pantulan wajahnya sendiri, pipinya merah tanpa sebab. Jantungnya juga berdetak tidak karuan. Seharusnya dia sudah rileks, karena sudah selesai dengan tarian.

Tangannya yang dialiri air keran menggenggam, sensasi saat dirinya menyentuh Sullyoon masih pekat.

Membuatnya bergetar.

Jungwon buru-buru mematikan keran. Dia mungkin hanya terlalu gugup tadi jadinya terbayang-bayang.

Cowok kelahiran Februari itu mengecek ponselnya, "Ah, udah hampir Maghrib, minta jemput abang aja kali?"

Biasanya Jungwon akan berangkat pulang dengan menaiki bis. Namun hari ini dia harus merepotkan sang kakak karena mustahil bisa menemukan bis yang searah dengan rumahnya mengingat hari hampir malam.

"Sorry dek, gue belum bisa pulang, lo ngojek aja ya?"

Panggilan terputus, Jungwon menghela nafas panjang. Sekarang dia harus pulang dengan ojek online. Itupun kalau ada yang bersedia menerima ordernya. Paling cepat Jungwon akan sampai rumah pukul tujuh.

Pervert! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang