Seiring berjalannya waktu, kedekatan antara Jihoon dan Mingyu kian menjadi dekat layaknya sepasang kekasih. Tak jarang para mahasiswa maupun mahasiswi dibuat baper dengan kedekatan keduanya. Jihoon yang sangat sensitif dan Mingyu yang selalu menjaganya.
Seperti saat ini, Jihoon yang murung sejak datang ke kampus menarik perhatian teman-teman sekelasnya. Pasalnya, Jihoon yang biasanya terlihat ceria dan selalu tersenyum kini justru murung dan tak banyak bicara.
"Angkasa, kamu ga papa?" Tanya Seokmin."Ga papa kok, Dik." Jihoon menjawab dengan sedikit senyuman.
"Beneran ga apa? Atau kamu lagi sakit? Udah makan belum? Udah minum obat?" Tanya Seungkwan.
"Aku gapapa kok. Kalian ga usah khawatir, cuma kurang tidur aja semalem," jawab Jihoon.
"Kalau ka-"
Brak!!
"Mana Angkasa?!" Itu Semesta Mingyu Aidan.
Setelah mendengar dari teman-temannya jika sang adik tingkatnya yang belakangan ini menemaninya terlihat berbeda, Mingyu langsung berlari dari fakultasnya menuju fakultas Bahasa dan Sastra untuk melihat keadaannya.
"Angkasa? Kamu sakit? Kok pucet gini? Udah makan belum? Aku bawa bekal lebih, kamu makan ya. Aku suapin." Mingyu mengeluarkan bekalnya dari dalam tas dan bersiap untuk menyuapkan makanan itu pada Jihoon."Kak, aku ga papa. Cuma kurang-"
"Apa? Kamu mau ngelak? Kamu mau bohong? Muka kamu ga bisa bohong. Kamu lagi sakit, harusnya kamu istirahat aja di rumah. Sekarang makan ya, pasti tadi kamu belum makan, kan." Mingyu kembali menyuapi Jihoon dan di terima oleh Jihoon.
Memang benar jika saat ini dia sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja. Sejak semalam ia merasa tidak enak badan dan pusing. Bahkan sejak pulang dari kampus kemarin, Jihoon memuntahkan semuanya makanan yang sempat dimakannya.
"Dari kapan?" Tanya Mingyu."Dari kemarin, kak," jawab Jihoon.
"Angkasa? Kamu ga papa?" Seungcheol yang baru datang menghampiri bangku Jihoon dan menanyakan keadaannya.
"Ya ampun, sayangku, Angkasa kamu ga papa kan? Ada yang sakit? Yang mana yang sakit, hm?" Tanya Jeonghan.
"Aku gapapa kok. Kalian terlalu khawatir, aku cuma kurang istirahat kak." Lagi-lagi Jihoon tersenyum menanggapi pertanyaan yang dilayangkan untuknya.
"Bisa ga nanya nya nanti aja, Angkasa lagi makan. Kalau mau nanya, ke gua aja." Mingyu berujar sambil menyuapkan Jihoon makan.
"Ya ampun posesif sekali anda bapak Semesta," ucap Jeonghan.
"Lagian, kok lu se-khawatir itu? Biasanya juga biasa aja kan." Seungcheol memandang Mingyu sambil tersenyum penuh arti.
"Apaan sih, biasa aja kok. Udah Angkasa, makan lagi, terus minum obat ya. Kalau pusing atau udah ga kuat, hubungi aku ya." Mingyu beranjak lalu mengusap kepala Jihoon dan keluar dari kelas Jihoon.
✃- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Kalian jaga kesehatan ya, jangan telat makan, istirahat yang teratur. Luv U.
3 Desember 2022.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta dan Angkasa - Kim Mingyu & Lee Jihoon
FanfictionAngkasa dan Semesta. Kisah cinta antara dua orang pemuda yang terhalang agama, hubungan keduanya yang saling menyayangi harus kandas. Perasaan keduanya yang saling melengkapi, namun saling menyakiti. cast : Kim Mingyu Lee Jihoon SEVENTEEN member bxb...