Publikasi!

56 5 0
                                    

Sehari setelahnya baik Mingyu maupun Jihoon sempat merasa canggung saat keduanya bertemu, tentunya dengan hubungan mereka yang saat ini. Meskipun saat di kampus tidak banyak orang yang mengetahui hubungan keduanya, karena memang sebelumnya kedekatan keduanya sering dikira sebagai sepasang kekasih.

Paham? Oke, lanjut.

Saat ini Mingyu sedang menunggu kekasih mungilnya di depan kelas sang kekasih. Sebentar lagi jam istirahat dan Mingyu memilih menunggu kekasihnya untuk mengajaknya makan bersama. Tepat beberapa saat setelahnya, Jihoon keluar kelas dan melihat Mingyu yang sudah menunggunya.
"Kak," panggil Jihoon.

"Eh? Akhirnya keluar juga. Gimana kelas hari ini?" Tanya Mingyu sambil berjalan disebelah Jihoon, kini keduanya berjalan menuju kantin.

"Tadi di kelas ada kuis dadakan dari dosen," jawab Jihoon.

"Oh ya? Terus gimana? Kamu bisa jawab? Lancar?" Tanya Mingyu.

"Lancar dong. Aku dapet nilai plus dari dosen karena udah bisa jawab pertanyaannya," jawab Jihoon.

"Pinternya pacarku." Mingyu tersenyum dan mengacak rambut Jihoon, sebelum akhirnya kembali merapikan rambut kekasihnya itu.

"Kakak!! Maluu diliatin." Jihoon menundukkan kepalanya, menutupi wajahnya yang memerah. Menggemaskan.

"Kenapa? Biar semua orang tau, Angkasa Jihoon Mahendra cuma punya Semesta Mingyu Aidan seorang." Mingyu kini menggenggam tangan Jihoon dan menuntunnya menuju meja yang sudah diduduki oleh teman-temannya.

"Dateng juga kalian," ucap Jeonghan.

"Sa, kamu kenapa?" Tanya Seungcheol.

"E-eh? Gapapa, kak." Jihoon menjawab dan mendudukkan dirinya di sebelah Mingyu.

"Ta, lu apain Si Angkasa sampe merah gitu mukanya?" Tanya Seokmin.

"Ga gue apa-apain, kok. Tadi gue cuma ngacak rambutnya aja" jawab Mingyu.

"Ga yakin gua," ucap Jun.

"Serius, bang. Ga gue apain. Tadi cuma bilang, 'Angkasa Jihoon Mahendra cuma punya Semesta Mingyu Aidan seorang' gitu aja." Mingyu menyantap makanan yang ia pesan tanpa menghiraukan tatapan teman-temannya.

"Hah?!!" Sebelas orang yang ada di meja itu sontak menggebrak meja kantin. Mengakibatkan seluruh penghuni kantin yang awalnya ramai menjadi hening dan menatap ke arah mereka.

"Lo ga takut didenger orang-orang?!" Tanya Seungkwan.

"Itu tujuan gua," jawab Mingyu.

Mingyu berdiri, menatap kearah Jihoon yang menundukkan kepalanya.
"Woii! Gue minta perhatiannya, yaa!!! Hari ini kalian bebas beli apapun di kantin, gua yang bayar. Gua lagi bahagia hari ini karena Angkasa Jihoon Mahendra resmi jadi pacar gua. Silahkan beli apapun yang kalian mau!!"

Setelah mengumumkan hal tersebut, seluruh penghuni kantin berteriak heboh mengucapkan terima kasih dan selamat untuk hubungan keduanya. Sedangkan Jihoon, ia semakin menundukkan kepalanya. Menahan senyum dan berusaha menutupi wajahnya yang memerah.





✃- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Makasih ya yang masih ngikutin, maaf kalau membosankan.
Selalu jaga kesehatan ya. Luv U, all.
6 Januari 2023.

Semesta dan Angkasa - Kim Mingyu & Lee Jihoon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang