2 bulan bersama kak Semesta.

55 3 0
                                    

Tak terasa 2 bulan sudah keduanya menjalin hubungan. Di bulan kedua ini, baik Jihoon atau Mingyu tetap menjalankan aktivitas mereka sebagaimana mestinya. Saat di kampus, mereka juga bersikap seperti biasa, tidak terlalu menunjukkan hubungan keduanya.

Kadang mereka berdua akan menghabiskan waktu bersama di taman kampus ataupun perpustakaan. Mereka akan selalu saling menemani, seperti saat ini.
"Sa, inget makan dulu. Nanti lagi dilanjut tugasnya," ucap Mingyu.

"Bentar, kak. Nanggung ini, nanti aku makan kok." Jihoon menjawab tanpa mengalihkan pandangannya ada tumpukan buku di hadapannya, tangannya terus menulis diatas buku catatan miliknya.

"Angkasa Jihoon Mahendra," panggil Mingyu.

Jihoon sontak menghentikan kegiatannya saat mendengar Mingyu memanggilnya menggunakan nama lengkapnya. Bahkan teman-teman mereka yang berdiri di belakang mereka, takut untuk mendekat.

Namun, Soonyoung yang merasa perlu mencairkan suasana langsung berucap.
"Eh! Kalian dicariin ternyata disini." Soonyoung lantas mendudukkan dirinya di sebelah Mingyu.

"Ada apa, nih? Kok tegang gini suasananya?" Tanya Jeonghan.

"Tanya sendiri deh sama Angkasa," jawab Mingyu.

Sedangkan sang empunya nama hanya menundukkan kepalanya sambil membereskan buku-bukunya dan memasukkan ke dalam tas.
"Ada apa, Sa?" Tanya Seungcheol. Yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya.

Sadar akan perubahan dari sang kekasih, Mingyu lantas menghembuskan nafasnya. "Sini," ucap Mingyu. Tentu semuanya tahu perkataan itu ditujukan untuk siapa.

Tanpa diperintah dua kali, Jihoon lantas menggeser posisi duduknya mendekat pada Mingyu. Dengan kepala yang masih tertunduk, enggan menatap sang kekasih.
"Sekarang makan ya, nanti aku bantuin kamu nyelesaiin tugasnya. Aku ga mau kamu sakit, Sa." Mingyu menata makanan yang sempat Ia beli untuk kekasihnya.

"Iya kak." Jihoon pun mengambil makanan yang diberikan oleh Mingyu dan mulai memakannya.

"Angkasa, lain kali jangan gitu ya. Kasihan sama diri kamu sendiri," ucap Joshua.

"Percuma, kak. Angkasa susah banget dikasi tau," ucap Mingyu.

"Iya, kan tadi Angkasa buat tugas kak Semesta!!!" Jihoon tanpa sadar meninggikan nada bicaranya. Tak berselang lama, air matanya turun membasahi pipinya.

"Tadi kan Angkasa udah bilang lagi buat tugas. Angkasa juga udah bilang bakal makan nanti kan," ucap Jihoon.

"Udah, Sa. Selesaiin dulu itu makannya, nanti ngomong lagi. Udah yaa, jangan nangis." Wonwoo yang berada di sebelahnya pun menenangkan Jihoon. Mengusap punggung Jihoon yang kini bergetar di pelukannya.

"Hikss kan Angkasa udah bilang tadi sama kak Semesta. Kenapa kak Semesta masih marah-marah?!" Jihoon yang sepertinya sedang lelah pun kembali menangis saat mengingat Mingyu yang sempat membentaknya tadi.

Mingyu yang mengerti pun mendekati Jihoon dan membawanya ke pelukannya. Mengelus rambut kekasihnya dan mengecup keningnya.
"Maaf ya, sayang. Aku ga maksud untuk marahin kamu, sayang. Jangan nangis yaa, aku minta maaf. Aku salah." Ucap Mingyu.

"Hikss kak Semesta marahin Angkasa tadi," ucap Jihoon.

"Makanya kamu jangan nakal lagi yaa. Kalau udah jamnya makan, makan dulu. Nanti kan bisa diselesaiin tugasnya, aku bisa bantuin kamu. Jangan gitu lagi ya sayang, okee? Jangan nangis lagii. Kasihan itu mata cantiknya jadi merah, " ucap Mingyu.

"Jangan bentak Angkasa hiks…. Angkasa takut," ucap Jihoon diselingi dengan isakkan.

"Maaf ya, sayang. Aku ga bentak kamu lagi kok, udah yaa." Mingyu menangkup wajah Jihoon dan menghapus air mata Jihoon yang masih mengalir di pipinya.

"Janji?" Jihoon mengulurkan jari kelingkingnya ke hadapan Mingyu.

"Iyaa, janji sayang." Mingyu menautkan jari kelingkingnya pada Jihoon.







- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Haii!!
Lama banget ya. Hehehe, maaf.
Kalian jaga kesehatan yaa, semangat Semoga ga bosen yaa.
Jaga kesehatan.
Byee!!!
18 Januari 2023.

Semesta dan Angkasa - Kim Mingyu & Lee Jihoon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang