Hii! Maaf ya untuk keterlambatan update. Kebetulan Cici baru selesai buat tugas artikel Bahasa Indonesia dan Cici keinget belum update, jadinya Cici update sekarang. Semoga banyak yang nungguin cerita ini. Happy reading!
Siang ini, baik Jihoon maupun Mingyu tidak ada kelas yang mengharuskan mereka untuk pergi ke kampus. Jadi, di siang yang cerah ini mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama.
Mingyu mengajak Jihoon untuk makan siang bersama di sebuah restoran tempat temannya bekerja. Restoran yang terletak tak jauh dari kampus mereka, biasanya juga dijadikan sebagai tempat untuk nongkrong atau mengerjakan tugas oleh para mahasiswa.
"Kamu harus cobain makanan disini, Sa. Makanannya enak-enak, aku jamin kamu pasti bakal ketagihan." Mingyu memanggil pelayan dan memesankan makanan untuk mereka, setelah menanyakan apa yang ingin Jihoon makan saat ini.
"Jadi, kamu punya alergi terhadap seafood?" Tanya Mingyu.
"Nggak semua sih kak, cuma udang. Badan aku pasti bakal merah-merah terus demam kalau makan udang," jawab Jihoon.
"Ohh gitu, aku baru tau. Aku pikir kamu ga punya alergi, soalnya temen-temen kamu sering cerita kalau kamu itu suka makan atau ngemil," ucap Mingyu.
"Hehehe, iya kak, aku emang suka makan anaknya. Oh ya, kakak sendiri punya alergi?" Tanya Jihoon.
"Punya," jawab Mingyu.
"Alergi apa kak?" Tanya Jihoon.
"Coba tebak," ucap Mingyu.
"Ummm... Sayur?" Tanya Jihoon.
"Bisa jadi."
"Buah?"
"Bisa jadi."
"Kok bisa jadi terus?" Jihoon kesal dengan jawaban yang Mingyu berikan. Pipinya menggembung sambil melayangkan tatapan kesal pada Mingyu.
"Ya emang jawabannya gitu." Mingyu terkekeh melihat ekspresi Jihoon yang menurutnya lucu itu.
"Apa yaa? Oh! Tomat! Iya kan?" Tanya Jihoon sambil tersenyum manis.
"Iya. Tapi, ada lagi. Alergi ku ga cuma itu," ucap Mingyu.
"Oh? Ada lagi? Masih sayur?" Tanya Jihoon.
"Yap," jawab Mingyu.
"Warnanya?"
"Hijau."
"Sayur hijau? Bayam? Kangkung? Apa lagi ya?"
"Aku suka kangkung, bayam ga terlalu. Tapi aku ga suka sawi sama kol. Kalau yang ini bukan alergi, lebih ke ga suka aja."
"Ohh, terus kakak alergi apa lagi?" Tanya Jihoon.
"Telur. Aku ga bisa makan telur," jawab Mingyu.
"Iya kah? Sama seperti mama aku. Mama kalau makan telur ntarnya sesak," ucap Jihoon.
"Oh ya, Sa, aku selalu liat kamu pake pakaian oversize. Suka pake oversize?" Tanya Mingyu.
"Iya, kak. Aku suka aja makenya, tapi ada saatnya juga aku ga terlalu suka pake oversize." Jihoon menatap antusias pada Mingyu yang mulai membuka topik baru.
"Permisi, ini pesanan kalian." Pelayan yang baru datang itu pun menyajikan makanan yang Mingyu pesan tadi.
"Terima Kasih," ucap Mingyu dan Jihoon berbarengan. Sedangkan sang pelayan hanya tersenyum menatap keduanya lalu memilih untuk meninggalkan mereka.
Jihoon dan Mingyu pun menyantap makanan mereka sambil sesekali diselingi obrolan ringan tentang kegiatan di kampus.
✃- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Sekian dulu yaa, semoga kalian ga bosen.
Kalau kalian suka jangan lupa vote yaa.
Jaga kesehatan, luv U all.
3 Desember 2022.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta dan Angkasa - Kim Mingyu & Lee Jihoon
FanfictionAngkasa dan Semesta. Kisah cinta antara dua orang pemuda yang terhalang agama, hubungan keduanya yang saling menyayangi harus kandas. Perasaan keduanya yang saling melengkapi, namun saling menyakiti. cast : Kim Mingyu Lee Jihoon SEVENTEEN member bxb...
