Semesta dan Angkasa - Kim Mingyu & Lee Jihoon

5 bulan bersama Kak Semesta.

Hiii! Guyss, Cici lagi seneng sekaligus sedih nii. Cici seneng karena Cici lolos snbt, tapi Cici sedih karena ada beberapa hal yang ga seharusnya terjadi justru terjadi. Tapi, Cici tau Cici ga boleh nyerah. Kalian juga yaa, ga boleh nyerah dan harus selalu semangat.

Oh ya, besok Cici double up. Tentu yang baca cerita ini tau besok tanggal berapa kan? Besok juga bakal jadi akhir dari cerita ini.

Terimakasih karena udah nungguin dan dukung Cici. Happy reading...

“Angkasa, selamat hari jadi ke-5 bulan. Aku berharap hubungan kita baik-baik aja kesederhanaannya, semoga tuhan masih ngizinin kita untuk bersama dalam waktu yang lebih lama lagi. Maaf ya kalau aku ada salah sama kamu selama kita pacaran, makasih udah mau nemenin aku ya, Sa. Aku sayang banget sama kamu,” ucap Mingyu.

Jihoon yang berdiri di hadapannya hanya bisa tersenyum dan hampir menitikkan air matanya. Hubungan mereka sudah sejauh ini, mereka sudah saling mengenal satu sama lain dan rasanya sedikit tidak rela jika harus ada perpisahan diantara keduanya. Jihoon balas menggenggam tangan Mingyu yang berdiri di hadapannya sambil tersenyum manis.
“Kak, selamat hari jadi ke-5 juga. Aku yang seharusnya bilang itu. Makasih karena kakak masih mau bertahan meskipun, disana kakak pasti bisa nemuin yang lebih baik dari aku. Makasih masih bertahan dengan aku, kak. Maaf ya aku cengeng, suka nyusahin kakak. Aku bahagia banget bisa ketemu kakak.” Jihoon memeluk kekasihnya yang tinggi itu. Menenggelamkan wajahnya pada dada bidang sang kekasih.

“Aku sayang kak Angkasa.”

.
.
.

Beberapa saat setelahnya, mereka duduk sambil ditemani dua gelas kopi. Dengan tangan yang saling bertaut, kepala Jihoon yang bersandar pada bahu lebar Mingyu.

Jika diingat kembali, tak ada hal yang mengesankan yang membuat mereka harus menjalin hubungan dan bertahan hingga saat ini. Tak seperti di kebanyakan drama atau film, yang dimana kedua tokohnya akan bertemu dengan saling tidak sengaja menabrak dan menjatuhkan barang salah satu pihak, mereka saling meminta maaf, lalu salah satunya mulai tertarik, dan akhirnya berpacaran. Atau mungkin, mereka terlibat pertengkaran kecil karena salah satunya senang melihat lawannya marah, lalu lama-kelamaan mereka saling jatuh cinta dan berpacaran.

Mereka justru menjalin hubungan karena Mingyu menyukai Jihoon yang juga menyukai hujan. Ada banyak perbedaan diantara keduanya, itulah alasan terbesar mengapa Mingyu menjalin hubungan dengan Jihoon.

Mingyu suka senja, Jihoon tidak.

Mingyu suka olahraga, Jihoon tidak.

Mingyu benci soda, Jihoon justru menyukai soda.

Mingyu tidak suka sayur, Jihoon sangat suka sayur.

Mingyu tidak suka pedas, Jihoon sangat menyukai pedas.

Dan,

Mingyu datang ke Masjid, sedangkan Jihoon datang ke Vihara.

Yang dimana, perbedaan itu yang awalnya menyatukan mereka justru berakhir memisahkan mereka.

✃- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Haii!
Gimana kabarnya? Semoga kalian ga bosen ya. Sebelumnya, ada yang nungguin cerita ini ga sih? Semoga kalian suka yaa. Oh ya, untuk setiap tanggal diakhir cerita, itu tanggal kapan Cici ngetik cerita ini yaa. Jaga kesehatan, semuanya. Semangat untuk kalian yaa. Luv u.
7 Mei 2023.