MARVELOUS [ Markhyuck ] GS

prolog

Deru motor besar saling bersahutan memenuhi jalanan dimalam hari yang sangat sunyi. Sosok lelaki paling depan berusaha menghindari kejaran para musuh di belakang.

Saat ia sibuk mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, fokusnya tiba tiba buyar karna ada seorang gadis yang melintas tanpa menoleh ke kanan kiri. Saat ia ingin memperlambat motornya, ternyata remnya tidak mau berfungsi. Mau tidak mau ia membanting stir nya.

Citt!!!

Brak!

"Akh..." Lelaki itu meringis kesakitan saat badannya tertimpa motornya sendiri.

Sedangkan sang gadis yang menjadi penyebab jatuhnya lelaki itu hanya bisa terdiam dengan tubuh yang sangat bergetar, sebelum perlahan mulai menghampiri lelaki itu.

Karna ia merasa ada rombongan motor yang mendekat, gadis itu pun pergi meninggalkan lelaki itu. Tanpa ia sadar, tag nama nya terlepas dan terjatuh disana.

Dan dia tidak tahu akan ada bahaya yang mengintai nya sebentar lagi, ketika dia memutuskan untuk meninggalkan lelaki itu.

____________________

'brum' 'brum' 'brum'

Satu persatu motor sudah melewati garis finish, sosok pria bermata elang sedang sibuk mencari keberadaan sahabatnya.

Dirasa tidak ada pengendara motor yang melintas lagi, ia pun menghampiri rombongan motor disana.

"Dimana lucas?"

Tidak ada jawaban yang diterima, pengendara yang ditanya hanya mengacuhkan nya.

"Dasar brengsek."

Lelaki bermata elang pun langsung mengambil motornya, saut sautan yang di berikan oleh temannya pun ia abaikan.

Lelaki itu menyusuri rute jalanan yang dilalui temannya tadi, matanya terus tertuju di setiap sisi jalan.

Akhirnya ia menemukan temannya itu namun dengan kondisi yang mengenaskan dimana temannya itu masih tertimpa motor, dan darah yang masih mengalir di kepalanya.

Dengan cepat ia menghentikan motornya, dan menghampiri temannya itu.

"Lucas, sadarlah."

Lelaki bermata elang itu segera menghubungi ambulans dan menghubungi teman temannya yang lain.

Setelah ambulans tiba, para perawat langsung membawanya masuk ke dalam ambulans. Saat temannya di angkat, fokusnya terpecah karna melihat sebuah name tag yang terjatuh dari tangan temannya itu.

"Chanasya levronka aditama."

Sebelum ia menyusul temannya, ia tidak lupa mengantongi name tag itu. Dan berjalan menuju ambulans.