Happy Reading!!!!
Saat ini Chanasya sedang dibawa ke uks oleh Nara dan Janu. Setelah sampai di dalam uks, dokter yang bertugas di uks pun mulai memeriksa luka di lengan Chana.
"Apa tangan kamu tadi terkena pecahan kaca? Dan kulit kamu memerah karna luka bakar, apa yang sebenarnya terjadi nak?" Tanya dokter mencoba mencari tahu apa yang sudah dialami Chana.
"Saya tidak sengaja menumpahkan kuah bakso saat makan tadi dok" jawabnya dengan terbata bata.
"Sya.."
"Udah Nar"
Nara dan Janu pun terdiam mendengar perkataan temannya itu.
"Sudah sudah, Biarkan saya obati dulu lukanya. Nara, kamu tolong carikan baju ganti untuknya ya" ucap sang dokter menengahi.
Baru saja Nara ingin keluar, pintu Uks terbuka. Disana ia melihat kembarannya yang datang sambil membawa seragam ganti.
"Sya lo gak papa?" Ucap Rara panik.
"Sya sebenarnya apa yang terjadi si?" Tambahnya.
"Sudah ya, biarkan Chanasya berganti pakaian dulu. Kalian tunggu di sofa dulu ya" ucap dokter sambil mengobati luka Chana.
Chana mengingat tatapan yang di berikan Marve tadi, ia tau bukan ganti rugi yang di permasalahkan oleh pria itu. Entah alasan apa, ia merasa marve benar benar membencinya.
•••
Setelah selesai dengan lukanya, Chana memutuskan untuk kembali ke kelas walau sudah dipaksa istirahat oleh teman temannya.
Saat membuka pintu UKS ia dikejutkan dengan kedatangan seseorang.
"R-raiden"
Mata mereka berdua bertemu. Pria itu langsung memegang bahu Chana
"Astaga Sya, lo kenapa?" Tanya Raiden yang terkejut melihat lengan Chana yang memerah.
"Sya" ucapnya lagi
"Aku gak kenapa napa den. Cuma ketumpahan kuah bakso" ucap Chana sambil tersenyum miris.
Chanasya berharap, pria di depannya ini percaya kata katanya.
"Sya, lo kok diem aja si" ucap Rara, ia pun mengintip dari samping tubuh Chana.
"Astaga ada raiden ternyata, raiden kalo mau pdkt mending nanti dulu deh. Chanasya masih sakit, dan jangan di depan pintu UKS juga kali."
Chana langsung mencubit pinggang sahabatnya itu.
Aww
"Sya, sakit"
Raiden yang melihat itu hanya terkekeh, Raiden pun sedikit menyamping untuk mempersilahkan Chana dan teman temannya keluar.
"Sya, diam dikelas aja ya. Nanti aku ke kelas"
Chanasya pun mengangguk sebelum berjalan pergi. Namun tanpa ia ketahui ada seorang yang melihat kegiatannya itu dari kejauhan.
Saat sudah sampai dikelas, Chana pun duduk di tempatnya.
Chana melihat raut bersalah dari teman temannya
KAMU SEDANG MEMBACA
MARVELOUS [ Markhyuck ] GS
FanfictionDijodohkan dengan seorang pembully? Hidup Chanasya yang awalnya baik baik saja tiba tiba hancur saat berurusan dengan Marve. Marve sebenarnya hanya pria dingin nan cuek. Namun saat bertemu dengan Canasya ia berubah menjadi 'iblis tampan'. ia tidak...