QUEEN DAN BINTANGNYA

LOVELY QUEEN AMORA

"ga ada yang menyakitkan, selain harus membenci ayah kandung sendiri" -lovey Queen Amora
.
.
.

Lovely Queen Amora namanya. sangat cantik bukan namanya? Tak hanya namanya begitupun dengan wajahnya yang sangat cantik dan banyak di kagumi orang-orang di sekitarnya namun wanita itu tidak peduli ia menganggap dirinya biasa saja seperti wanita pada umumnya.

Queen adalah anak kedua dari Argadana Ravindra dan Renata Zamora. Dan Kakanya bernama Revena Amora, namun sayangnya Queen tidak bisa melihat mereka secara langsung, pasalnya mamahnya sudah meninggal saat melahirkan Queen dan Kakanya. Meninggalkan kecelakaan saat ingin melihat mamahnya lahiran. Saat kecil Queen sangat bahagia, namun seketika semua itu hilang begitu saja dengan cepat, saat umur 8 tahun ayah Queen menikah lagi dengan janda yang memiliki 1 anak gadis yang sekarang berumur 16 tahun.

Saat umurnya menginjak 8 tahun Queen tidak lagi terlihat bahagia di wajahnya. Akibat ayah Queen yang menikah lagi dan perlahan ayah Queen sudah tidak lagi memperhatikan dan menyayangi Queen seperti dulu. Rasa itu telah hilang semenjak datang keluarga barunya, awalnya Queen kira ia akan jauh bahagia saat memiliki mamah baru dan adik barunya. Tapi semua itu salah besar.

"Pah mereka siapa?" Tanya Queen sangat polos, Argadana tersenyum dan mendekati Queen sambil mengelus pelan rambutnya.

"Itu tante Jena dan Leona yang akan menjadi mamah baru dan adik baru untuk mu sayang" ujar argadana sambil mengelus-elus rambut Queen.

"Yey akhirnya Queen punya mamah baru sama adik baru" girang Queen, argadana hanya tersenyum dan mengajak putrinya untuk berkenalan dengan mereka.

Keesokan harinya

Queen dan Leona sedang asik bermain bersama karena hari ini adalah hari libur. Queen sedang memainkan boneka Barbie kesayangannya, namun boneka Barbie itu di rebut kasar oleh Leona.

"Leona balikin itu kan punya aku" ucap queen.

"Tapi aku pengen boneka ini Queen"

"Tapi itu punya aku Leona" queen berusaha untuk mengambil boneka Barbie kesayangannya kembali dari tangan leona.

Sampai akhirnya mereka perebutan boneka Barbie dan tak sengaja queen mendorong Leona hingga terjatuh. Leona pun menangis karna kesakitan.

"Leona maaf aku ga sengaja" queen ingin membantu leona untuk berdiri lagi. Namun tangannya di tepis oleh leona.

"Queen kamu apakan Leona?" Ketus Jena.

"Maaf Tante tadi aku ga sengaja dorong leona"

"Hikss...hikss...hikss boong mah dia sengaja dorong aku"

Jena memeluk Leona dan tak lama argadana datang menghampiri mereka, "ada apa ini?" Tanya argadana.

"Tadi aku di dorong pah sama queen" adu leona

Dengan wajah melas queen membela dirinya sendiri, "tapi Leona queen ga sengaja, dan queen udah minta maaf kan" ucap queen menjelaskan semuanya.

Jena mengajak Leona pergi supaya Leona tidak menangis lagi, "queen sudah cukup, seharusnya kamu tidak berbuat seperti itu kepada adikmu Leona"

"Tapi pah queen ga sengaja" queen menahan tangis

"Sudah cukup, jangan membuat kacau di rumah ini" argadana pergi begitu saja meninggalkan queen. Dengan wajah menunduk queen menangis.