18. TERUNGKAP

144 18 11
                                    

"sekarang aku belajar membiarkan orang lain berasumsi kepadaku tanpa menjelaskan kesalahpahaman. Terserah mereka mau berfikir baik atau buruknya"-lovely Queen Amora
.
.
.

Pria dengan seragam yang sedikit acak-acakan tengah berada di rooftop, sendiri dengan posisinya yang bertiduran begitu saja di bawah. Sambil melihat awan, ketika teman-temannya memilih untuk pergi ke kantin justru bintang memilih untuk pergi ke rooftop sendiri.

Kemudian bintang mengubah posisinya menjadi duduk, mengambil handphonenya yang berada di samping kirinya.

"Tang lo harus liat ini" tunjuk Alta yang baru saja datang ke rooftop seorang diri.

Alta menunjukkan foto paparazi ia bersama dengan queen sedang berboncengan di motor, yang sekarang tengah tenar di Twitter. Bintang menghembuskan nafas kasarnya kemudian pandangan sekarang tertuju kepada yang lain.

Bintang hanya menganggap hal itu hanya sepele, karna itu paparazi kemarin saat ia pergi ke rumah orang tua queen. "Terus?" Tanya bintang.

"Ini banyak banget tang yang bilang lo berdua pacaran" Alta fokus ke handphonenya sambil ngescroll, komentar.

"Gue harus peduli?" Tanya bintang lagi dengan nada yang sangat ketus.

"Masalahnya, banyak yang ngehate queen. Tadi aja pas di kantin dia banyak di omongin" jelas Alta.

"Gue ga peduli" bintang berdiri, lalu mengantongi hpnya kemudian pergi dari rooftop.

Bintang tidak tau arah ia ingin kemana jadi ia terpaksa berkeliling sekolah. Sampai matanya tertuju pada satu arah ya itu queen Yap queen.

Ia melihat Leona dan Erina yang sengaja menumpahkan makanannya di baju queen. "Upss sorry, gue sengaja" ucap erina.

Queen menatap heran wajah mereka, "ini akibat lo udah deketin bintang! Gue udah bilang beberapa kali sama lo buat jauhin bintang! Sebenarnya Lo ngerti ga si!" Ujar Leona dengan nada tinggi, sekarang mereka menjadi pusat perhatian siswa-siswi.

Queen memutar bola mata malasnya, sudah malas sekali sebenarnya dia berurusan dengan Leona, apa lagi dengan masalah yang sama.

"Terserah lo" malas queen.

"Lo nantangin gue!" Leona mencengkram kuat rahang queen.

Bintang langsung menepis tangan Leona dari muka queen, Leona sedikit terkejut dengan kehadiran bintang yang tiba-tiba ini.

"Emm maaf bin, gue ga bermaksud-" omongan Leona terpotong.

"Basi" ucap bintang.

"Denger buat lo semua yang ada di sini! Queen pacar gue!" Bintang memegang pinggang queen supaya mereka lebih dekat, tak hanya itu bintang juga menatap mata queen.

"Jadi jangan ada satupun yang berani macem-macem sama dia! Kalo ada abis lo sama gue!" Lanjut bintang.

"What beneran pacaran dong!"

"Yah pupus harapan gue buat jadi pacar kak bintang"

"Ga, ga bisa ini kapal haram!"

QUEEN DAN BINTANGNYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang