18

29 9 1
                                    

Happy reading
.
.
.
.

Cahaya matahari menembus gorden kamar Reva, membuat tidur gadis cantik itu terganggu. Reva membuka mata nya, hampa itu yang pertama kali dirasakan Reva saat dia sudah merubah posisi nya menjadi duduk. Matanya menyusuri setiap sudut kamar nya.

" Reva kangen ayah.." gumam Reva

Reva merindukan suasana rumah nya yang dulu. Mungkin ayah nya memang kejam padanya tapi rumah itu juga penuh dengan kenangan masa kecil nya dan Reno. Sedangkan rumah barunya sekarang memang lebih tenang daripada rumah nya yang dulu, tapi tetap saja Reva merasa kehampaan di rumah ini.

Reva melirik jam di kamar nya kemudian melangkahkan kaki nya menuju kamar mandi dan bersiap untuk ke sekolah nya.

Skip
.
.

Reva melangkah menuruni tangga, langkah nya terhenti saat melihat Reno dan mama nya sedang menyiapkan makanan sambil bercanda. Sudut bibir Reva terangkat membentuk seluas senyum, dia bisa melihat dengan jelas tawa mereka berdua.

" apa emang Reva yang hancurin keluarga ini? Mungkin memang apa yang ayah bilang dulu benar, seharusnya Reva memang nggak hadir di keluarga ini." batin Reva

Reva melanjutkan langkah nya namun langkah nya kembali terhenti saat seseorang memanggil nya.

" dek. " ujar Reno saat melihat Reva

Reva hanya menoleh melihat ke arah kakak nya

" tumben kamu udah siap? ini masih pagi, kamu ada acara di sekolah?." ujar Reno sambil berjalan mendekati Reva

" he'em, gue harus latihan buat ikut lomba mewakili klub musik yang gue ikutin makanya hari ini gue berangkat lebih pagi." balas Reva

" kok kemarin gak bilang? Kan gue bisa siapin makanan lebih awal. gue siapin bekal ya entar makan disana." ujar Reno

" gak usah, entar gue bisa beli makan di kantin aja entar gue telat. gue berangkat dulu ya. " balas Reva

Reva menghampiri Maya dan mencium tangan nya " maa.. Reva berangkat dulu ya, maaf Reva gak bisa sarapan di rumah." pamit Reva namun Maya hanya diam saja tidak membalas.

Setelah berpamitan Reva berlari kecil menuju garasi dan bergegas melajukan motor kesayangannya. Sementara Reno menatap kepergian Reva dengan pandangan khawatir nya

Skip
.
.

Reva memarkirkan motornya, dia melihat sekitar area sekolah nya masih cukup sepi karena memang ini masih pagi. Dia bergegas menuju ruang klub musik.

Saat Reva memasuki ruang klub musik disana belum ada siapapun. Karena bosan dengan suasana sepi di klub musik ini, akhirnya Reva memilih bermain gitar. Alunan nada gitar nya terdengar sangat indah. Dia memainkan nada lagu justin bieber_love yourself.

Tak berselang lama pintu klub terbuka hingga membuat Reva menghentikan aktivitas nya. Disana dia melihat Andre yang menatap nya.

" Reva lo udah disini aja?." ujar Andre

" iya kak, gue fikir latihan udah di mulai tapi pas sampai ternyata ruangan masih sepi. Jadi tadi nunggu sambil main gitar." balas Reva

About Reva (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang