02. beri aku kesempatan

71 14 1
                                    

Happy reading
.
.
.

Reva studios

Reva melangkah kakinya memasuki ruangan kerja nya tapi langkah nya terhenti saat melihat ada buket bunga mawar indah di meja kerja nya.

Reva mendekat dan melihat-lihat buket tersebut pandangan nya terhenti saat melihat secarik kertas dia segera mengambil nya.

Hai Reva. Gue minta maaf buat kesalahan gue ke Lo. Gue gak tau kesalahan gue yang mana yang bikin Lo ngejauh dari gue,Gue mohon kasih gue kesempatan buat perbaiki segalanya.

Rey.

setelah membaca pesan itu Reva langsung merobek kertas itu kemudian mengambil buket bunga tersebut dan melemparnya ke dalam tempat sampah.

Reva memanggil sekertaris nya. Tak lama kemudian Kenzo datang, Kenzo bingung karena Reva memandang nya dengan kesal apalagi dia tidak merasa berbuat kesalahan hari ini.

" Nona berhentilah memandang ku seperti itu kau terlihat seperti ingin memakan ku saja."

Reva memutar bola matanya malas " jika ada kiriman apapun dengan nama Rey buang saja itu jangan sampai gue lihat Lo paham kan."

" Lhah emang Napa sih? Siapa tau itu cowok suka sama Lo kan nanti Lo bisa jadian sama dia nah Lo kan gak akan jomblo lagi."

" Kenzo gue gak akan ngulangin ucapan gue lagi sekali gue bilang buang ya buang aja okay."

Tersenyum paksa " Okay nona. Apa ada lagi?."

" Gimana jadwal gue hari ini?."

" Jadwal anda hari ini hanya 2 kegiatan nanti temuin salah satu penulis buat tanda tangan kontrak dan penyerahan naskah nya terus nanti dateng ke acara pembukaan cabang usaha otomotif tuan Bagas."

" are you kidding me?."

" No. What's wrong?."

" Kemarin sebelum gue nyuruh Lo tunda jadwal gue karena harus pergi ke pernikahan temen gue, gue lihat jadwal gue cukup padat dan sekarang hanya itu saja. Yang benar saja?."

" Kemarin gue hubungin mereka buat tunda acara tapi mereka semua gak mau, dan Lo bilang sendiri kan kalau gak ada yang mau ya batalin aja jadi gue batalin semuanya."

" Oke. Gimana lagu kemarin udah selesai mana proses nya? Dan novel baru kita udh sampai mana proses nya?."

" Tenang nona semua sudah beres dan aman terkendali novel baru sudah sampai di toko buku langganan perusahaan kita, dan untuk lagu nya sudah selesai semuanya tinggal rilis saja."

" Bagus."

" Baik nona apa ada lagi?."

" Gak ada Lo bisa kembali dan iya sekalian Tolong buang bunga itu gue males lihat nya."

" Oke nona permisi."

Kenzo keluar ruangan Reva dengan wajah kesalnya langkah nya terhenti saat melihat Reyna.

" Kenapa muka Lo gitu?."

" Biasalah kesel banget masa Reva kesel sama Rey tapi malah marah-marah ke gue, untung temen gue kalau gak mungkin gue udh keluar dari perusahaan ini."

About Reva (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang