24

29 7 1
                                    

Happy reading
.
.
.

Suasana di kediaman Alexander terasa sangat gelap langit pagi tampak mendung, saat jasad Renata yang sudah tidak bisa dikenali lagi dibawa masuk oleh beberapa bodyguard.

Plaak..

Jonathan menahan emosi nya saat Dalia ibu nya menampar wajah nya

“ harusnya dulu ku bawa saja cucu ku menjauh darimu, walaupun sikap mereka buruk setidaknya mereka berdua pasti masih hidup sampai saat ini.” Teriak Dalia

Dalia menarik Jonathan mendekati jasad Renata

“ lihatlah, karena kesalahan mu 2 cucu ku menjadi orang yang buruk dan lihat akhir hidup mereka berdua tidak ada yang baik. Putramu bunuh diri di penjara dan sekarang putrimu seperti ini.” Dalia

Jonathan hanya diam

“ bersihkan cucu ku dengan baik kemudian kita makam kan dia dengan baik.” Teriak Dalia pada pelayan nya

“ beruntung tubuh nya tidak menjadi abu jadi kita masih bisa memakam kan dia dengan layak, entah kesalahan apa yang ku buat hingga di usia tua ku sekarang aku melihat kehancuran keluarga ku karena kebodohan mu Jonathan.” Dalia

Dalia pergi meninggalkan Jonathan yang masih diam

“ aku tidak akan membiarkan kalian tenang begitu saja.” Gumam Jonathan

Jonathan memilih pergi ke ruang kerja nya dan mengantur pembalasan atas kematian Renata, Jonathan menyerahkan bukti rekaman cctv yang sudah dia edit, di rekaman itu menunjukkan dengan jelas bahwa Reyhan menembak putri nya.

.

.

.

ICU.

Rey duduk di kursi samping ranjang Reva dia terus menatap sendu Reva yang masih terbaring koma. Maya masuk ke ruang ICU dengan perlahan agar tidak menganggu, Rey yang peka akan suara langsung berbalik saat mendengar suara pintu ICU terbuka.

“ Rey, aku akan menjaga nya. Kau istirahatlah, kau juga terluka. Jangan terlalu memaksa kaki mu.” Maya

Rey hanya mengangguk dan mulai berjalan keluar. Maya duduk di kursi yang tadi di duduki oleh Rey, dia menatap sendu putrinya itu.

....

Saat Rey keluar dia terkejut saat melihat polisi diluar ruangan ICU, Rey mulai mendekat ke arah polisi tersebut.

“ permisi, ada apa pak?.” Rey

“ kami disini ingin menangkap saudara Reyhan Malik atas kasus yang dilaporkan tuan Jonathan Alexander mengenai kematian putrinya.”

Rey menatap ke arah Reyhan, Reyhan hanya tersenyum tipis

“ bagaimana itu salah nya?.” Rey

“ tuan Jonathan meberikan bukti rekaman cctv dan kami harus menangkap tuan Reyhan untuk penyelidikan lebih lanjut.”

“ tap-.” Rey

“ baik pak, mari bawa saya untuk penyelidikan lebih lanjut.” Reyhan

Rey hanya bisa diam jika Reyhan sendiri sudah bicara seperti itu, Reyna yang baru kembali dari kamar mandi terkejut melihat polisi membawa Reyhan pun  langsung menahan tangan Reyhan

“ ada apa ini? Kemana mereka mau membawa mu kak?.” Reyna

Reyhan memeluk Reyna “ aku harus di tangkap untuk penyelidikan lebih lanjut, tenanglah lewat penangkapan ini maka kebohongan nya selama ini akan terbongkar. Percayalah padaku semua akan baik-baik saja.” Reyhan

About Reva (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang