23

24 7 2
                                    

Happy reading
.
.


Reva terbangun, pandangan nya memindai dimana dia berada sekarang.


“ kau sudah bangun?.”

Reva menoleh ke arah suara tersebut, dia melihat wanita yang menyerang nya tadi.

“ apa ini penculikan? Gue gak kenal sama lo.” Reva

Wanita itu mendekat kemudian mendekatkan wajah nya ke wajah Reva “ lo gak kenal gue tapi karena lo keluarga gue hancur.”

“ maksud lo apa? Gue sama sekali gak tau apa yang terjadi di keluarga lo.” Reva

“ lo emang gak tau tapi 2 orang berharga lo pasti tau.”

“ siapa maksud lo?.” Reva

“ Reyhan dan Rey. Lo pasti kenal kan?, gue bakal balas mereka sama seperti apa yang mereka lakukan.”

Reva menatap bingung wanita di depan nya ini, wanita itu tersenyum kemudian mendekatkan dirinya dan berbisik tepat di telinga Reva “ sama seperti mereka buat gue kehilangan adik dan cowok gue, gue juga akan buat mereka kehilangan orang yang mereka sayang.”

“ lo gila? Gak mungkin mereka lakuin hal semacam itu.” Teriak Reva

Wanita itu menjauh sambil menutup telinga nya kemudian dia menatap serius Reva “ lo yakin kenal mereka dengan baik?.”

Wanita itu tersenyum kemudian pergi meninggalkan Reva sendiri an. Reva hanya diam, dia masih mencerna maksud perkataan wanita itu.

“ sebenarnya apa yang terjadi?.” Gumam Reva

......

Bagas yang baru saja sampai di tempat Rey terkejut melihat Rey yang terburu-buru dengan wajah tampak khawatir, Bagas mengehentikan Rey.

“ apa yang terjadi?.” Bagas

“ Reva di sekap sama wanita gila itu.” Rey

Bagas tampak berfikir sejenak kemudian menatap serius Rey “ jangan bilang maksud lo wanita yang itu.” Bagas

“ iya itu dia, gue mau pergi temui dia. Kalau Reva terluka sedikit aja bakal gue bunuh dia.” Rey

Rey berjalan menuju parkiran namun sekali lagi Bagas menahan nya.

“ tenanglah.” Bagas

Rey menatap kesal Bagas “ gimana gue bisa tenang? Bukankah kau juga tau? Reva ada di tangan nya. Jangan ikut campur, gue gak mau buang waktu.” Teriak Rey

Saat Rey berbalik menjauh, Bagas berteriak hingga menghentikan langkah Rey

“ kau juga pasti tau ini jebakan.” Teriak Bagas
Rey berbalik dan menatap tajam Bagas “ gue tau ini jebakan, tapi Reva ada di tangan nya gue harus selamatkan dia. Kejadian Reva ini salah gue gak bisa jaga dia.” Rey

Rey masuk ke dalam mobil kemudian dia menurunkan kaca mobil nya, menatap serius Bagas.

“ jangan khawatir. Orang sepertinya tidak akan bisa membunuhku. Tunggu saja.” Rey

About Reva (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang