Extra Part

50 10 2
                                    

Happy reading
.
.
.

Di sebuah gedung berdekorasikan warna biru dan putih sebagai perpaduan. Tempat yang akan menjadi saksi akan hubungan Reva dan Rey yang berlanjut ke jenjang serius, dimana mereka akan mengucap janji suci. Setelah dua minggu kepulangan Reva dari rumah sakit, hari ini Rey akan menikahi Reva kekasihnya.

Sementara itu di dalam kamar Reyna tidak henti-hentinya tersenyum melihat pantulan wajah Reva di cermin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu di dalam kamar Reyna tidak henti-hentinya tersenyum melihat pantulan wajah Reva di cermin. “ sahabatku akan menikah, hari ini hidupmu akan berubah.” Ucap Reyna

“ apanya yang berubah?.” Gumam Reva, dia merasa gugup sekarang

Ceklek..

Pintu kamar Reva terbuka, menampilkan sosok sang mama yang terlihat anggun dengan gaun biru nya. Maya mendekati Reva dia mengusap pundak sang putri.

“ kau siap?.” Reva mengangguk ragu, Maya tersenyum melihat kegugupan di wajah putrinya

“ tenanglah, semua akan baik-baik saja.” Maya menuntun Reva keluar disana Reyhan dan Reno sudah menunggu nya, mereka menyondorkan tangannya kepada Reva dan dengan segera Reva menggandeng tangan kedua kakaknya.

“ terima kasih kak.” Mereka kemudian berjalan bersama keluar dari kamar tersebut. Sementara itu di altar Rey sama gugupnya dengan Reva

“ tenanglah.” Ucap Azka sambil menepuk pundak putranya, dia menatap jengah Rey yang sejak tadi terlihat cemas.

“ aku tidak bisa tenang, bagaimana jika dia melarikan diri.” Gumam Rey. Dia sangat takut bagaimana jika Reva tiba-tiba melarikan diri, meninggalkan nya seperti saat SMA dulu.

“ kau harus tenang sebentar lagi Reva akan sepenuhnya menjadi milikmu.” Rey menatap ibunya, dia mengangguk karena yang dikatakan ibunya itu benar.

Rey menarik nafas dan perlahan menghembuskannya, sementara tidak jauh dari altar Kenzo malah asik menggoda para tamu wanita.

Krek...

Semua orang mengalihkan perhatiannya ke arah pintu besar yang dibuka. Rey menatap kagum Reva yang baru masuk, Reva terlihat sangat cantik dengan gaun pengantinnya.

Reva menunduk malu, karena para tamu menatapnya. Bahkan Rey yang berada di altar juga menatap penuh pesona pada dirinya.
Reva yang berjalan bergandengan dengan kedua kakaknya menuju altar menghentikan langkahnya.

“ kak.” Reva

“ it’s ok.” Reyhan

Reva menatap Reno, dan Reno hanya mengangguk dengan tersenyum tipis. Reyhan dan Reno menatap sang adik, kemudian mereka kembali berjalan menuju altar dan sekarang Reva berdiri tepat di depan Rey. Sedangkan Bagas yang berada tidak jauh menatap sahabatnya, sahabatnya terlihat begitu tampan.

About Reva (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang