04 - Hari Keempat

62 5 0
                                    

Hall-O! Welcome To The World Of Istana VR di sini Queennya Bintang EviRs😈 Karena kalian berada di wilayahku kalian harus ikuti peraturanku, ini Istananya VR tempat sebuah cerita menjadi nyata:)

Vote dan komen atau bisa juga sekalian ikuti akun ini, biar kalian gak ketinggalan update terbaru dari Istana VR🍒
.
.
.
Tandai Typo😋 dan spam Emot😈 biar Queen Bi cepet up! Tankyou All😘

Spam Emot😈 Biar Bintang Semangat Dan Cepe Up!
(Minimal satu orang lima Emot!)

⚠Cerita Bersemi Dewasa⚠

ΔΔΔ

Xander kira dengan pembagian kamar yang telah di rencanakan dengan baik akan menetralisir korban yang akan berjatuhan, entah itu dari sang pembunuh atau dari sang mahluk aneh, tapi rasanya peluang untuk terbunuhnya korban selanjutnya sangatlah besar bagi sang pelaku.

Karena sekarang korban keempat benar-benar sudah tak bernyawa di lantai kapal.

Ya, pagi ini mereka dikejutkan lagi dengan kematian seseorang lagi, parahnya kali ini adalah seorang perempuan, dia meninggal bisa dikatakan dengan tragis, tubuh yang beberapa banyak lebam dengan keadaan telanjang dan diarea mulut serta kewanitaanya keluar cairan putih yang tak lain sperma.

Wanita itu melotot dengan keadaan mengangkang, benar-benar tak terduga dan diluar pikiran manusia biasa, bagaimana bisa? Kenapa sangat tragis seperti ini? Terlihat menyedihkan sekali.

Sheena yang melihat itu tak kuasa menahan gejolak ingin muntah, jadi dia memalingkan wajah kebelakang, bersembunyi dibahu Xander yang kebetulan sedang berada di sampingnya, menatap datar pada korban itu juga pesan yang tertulis dengan darah hitam pekat.

"Tamam Shut, Wanita penggoda yang selalu mengangkan pahanya pada hidung belang, tak layak hidup! Korban keempat, simpanan seorang penguasa negeri hingga pernah menghancurkan sebuah rumah tangga yang harmonis, so? Who's Next?"

Rahang pria itu mengeras dengan kedua tangannya yang terkepal, tidak bisa begini! Ini sudah keterlaluan! Dia benar-benar sudah muak dengan perlakuan sang penjahat itu

"Siapa?" Mendengar suara rendah itu mereka semua melihat ke arah sang Kapten, merasa agak merinding mendengarnya benar-benar menusuk dalam telinga. "KU TANYA SIAPA SIALAN! SIAPA PALAKUNYA?!"

Semua berjinjit terkejut mendengar bentakan sang kapten, yang baru didengarnya sekarang, bahkan Sheena ikut terkejut dan melihat wajah pria itu yang mengeras menahan amarah, dia takut untuk sekarang.

Semua masih diam enggan menjawab, tidak hanya enggan tapi mereka juga tidak tau siapa yang melakukannya, hey mereka semua berada di kabin semalaman karena takut pada mahluk itu, lalu dari mana mereka tau?

"Tidak ingin mengaku? Baiklah, akan ku buat siapa pelakunya mengaku." Xander maju satu langkah dengan pandangan yang lurus ke depan, dia mengambil salah satu katananya dan bersiaga ditempat sebelum menebas kepala sang pelakau.

"Kapten! Dia Catherin Wilson, gadis asal inggris yang tidur satu kabin bersama Filo Revees." Contesa yang memang ditugaskan mendata setiap penumpang mengantikan Sean yang sudah meninggal, pun maju dan membeberkan satu infomasi yang amat berguna.

Si pemilik nama pria, terkejut dengan wajah paniknya. "Hey Apa? Aku tidak—"

"Tidak apa? Bukankah kau yang tidur satu kabin bersamanya? Kau ingin berbohong?" Kepala Xander memiring dengan raut yang tidak menggenakan, dia menaruh katananya dibahu dekat leher pria itu, membuat sang empu sangat ketakutan.

17 Days Of: Membunuh Atau Dibunuh [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang