"GAHHH INI SUSAH!!" teriak seseorang di sebuah tanah yang cukup luas.
Mari kita flashback sebentar.
•
•
•
"Ohohoh aku kan kuat, cuma begini saja mah serasa balikkan telapak tangan!" Ucap Indo.
Tapi... Dia lupa jika dirinya masih menjalankan hukuman.
Indo: ah benar juga, aku sedang menjalani masa hukuman... Hiks, sepertinya aku harus menunda latihanku
Indo menangis bombay dan terlihat dilebih lebihkan hingga kesannya ia tampak alay, ya memang dari dulu begitu.
Dua orang di depannya, Malaysia dan Philippines hanya menatap Indo dengan wajah tersenyum tapi jangan salah, mereka sebenarnya jijik tapi mereka belum ingin nyawa mereka melayang.Malay: benarkah? Bukankah Anda anak pembangkang yang tidak pernah nurut dengan perintah orang tua sendiri?
Oh tentu saja Indo sedikit sakit hati dengan ucapan orangnya barusan. Tapi Indo juga bangga dirinya di cap seperti itu.
Indo: bener juga kata kata lo! Untuk apa aku mendengarkan ucapan pak tua itu? MARI KITA BERSENANG SENANG DAN BUAT KERIBUTAN!!
Indo langsung berlari menuju balkon dan lompat dari ruangan di lantai 3 itu.
Malay dan Philip hanya pasrah dan tak peduli soal Indo. Toh Indo dijuluki pangeran iblis di kerajaan ini, jadi tak masalah.Dan ya, mereka berlari menuju sebuah lapangan besar di tepi hutan dekat dengan kerajaan Orselies.
Indo: uuu~ harus darimana aku memulai latihannya?~
Malay yang baru saja sampai disana langsung menghirup udara sebanyak-banyaknya karena lelah berlari.
Indo: heh? Segitu doang dah ngos ngosan? Ah kalian tak mengerti arti ngos ngosan ya...
Indo mengucapkan kalimat terakhirnya dengan pelan. Ayolah, dia berada di masa lalu dan menggunakan bahasa gaul di kehidupan keduanya, tentu saja tak ada yang mengerti.
Malay: pangeran.. hah... S-sepertinya anda harus... Istirahat sebentar
Indo: ha! Apa itu istirahat? tidak ada kata itu dalam kamusku!
Philip: sepertinya saya akan pingsan... Saya lelah..
Indo: ck! Baiklah, kalian istirahat saja dahulu, aku akan mencoba coba sihirku dulu saja.
Akhirnya Malay dan Philip istirahat di bawah sebuah pohon yang tak jauh dari sana. Indo sendiri ia fokus untuk bisa mengeluarkan sihirnya.
Diwaktu yang sama di tempat lain, 6 orang sedang berbincang-bincang dan sesekali tertawa lepas. Mereka terlihat seperti 1 orang dewasa dan 5 anak remaja yang menghabiskan waktu bersama.
??: Ayah teringat sesuatu, Singapore? Apakah ada perkembangan tentang kerajaan Ermonia dan kerajaan Arsolon saat ini?
Mendengar namanya dipanggil, Singapore tentu saja melihat lawan bicaranya.
Singa: hmm tidak ada perkembangan apa apa ayah. Malahan kedua kerajaan semakin marak untuk berperang.
Asean, sang ayah hanya mengangguk mengerti saja. Dari dulu ia selalu berpikir cara untuk mendamaikan kedua kerajaan tadi.
?: Hei? Bukannya kak Singapore kuat? Kenapa tidak pakai kekuatan saja?
Semua orang disana mengalihkan pandangannya ke seorang gadis berambut biru gelap dan bermata merah menyala.
?: Apa? Aku benar kan?
Singapore hanya tersenyum saja melihat perkataan adiknya barusan.
Asean: dunia tidak selalu berdamai dengan menggunakan sihir Kamboja. Yah, mungkin saja itu akan berhasil tapi mungkin akan menyebabkan perang yang lebih besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ THE EVIL PRINCE IN THE THIRD LIFE ]
RandomIndonesia Del Algirean Orselies, rakyat sering menyebut dirinya sebagai pangeran iblis berwajah malaikat kerajaan. Seorang pangeran yang angkuh karena derajatnya. "akulah yang mempunyai darah biru disini, namun mengapa sampah itu yang harus menjadi...