⊹ ִ ֹ ketika para keponakan
menghabiskan waktu liburannya
di rumah tante kesayangan
mereka! ໒꒱ ⊹ 🕰 ɞ
𝘄𝗮𝗿𝗻! non-baku, lowercase
fanon age, harshwords,
kinda out of characters.
𝗱𝗶𝘀𝗰𝗹𝗮𝗶𝗺𝗲𝗿! characters credit belongs
to Ken...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
karena tugas gambar krucil krucil ini udah kelar semua, dikabarkan hashida dan mikey kejar kejaran di dalam rumah, karena hashida nggak terima dikatain gay banget.
sampe berantakan lho rumahnya.
nggak lama kemudian, rindou juga ikut-ikutan ngejar mikey. kata mereka sebelumnya, “siapa tau dapet jajan atau paling tidak duit lah karena bisa nangkep bocil kematian itu.”
kokonoi heran, “ni orang kalo masalah duit pasti nomer satu anjir.”
“lo juga, kali.” tambah ran.
“NGAPAIN IKUTAN LOOOOOOOO RINDOU, KAN GAK DIAJAAKKKK.” seketika mikey ngerem lari nya sampai...
PYANGGGG!!
mikey sama rindou menyenggol meja, diatasnya ada gelas hello kitty alias gelas kesayangan [name] yang akhirnya terjatuh. otw World War III, nih.
"kali ini gue nyerah ama lo pada." ujar ran dan takeomi yang mengepang rambutnya ran karena gaktau mau ngapain lagi.
[name] yang sedang bersantai sambil bercerita dengan kakucho shock seketika. "GELAAS GEMES DARI MAMAAAAAAAA.” sambil mengeluarkan air mata. sedikit.
ia mulai berdiri dan menghampiri mereka berdua, menarik baju mikey dan rindou sampai mereka berdua terangkat.
“kali ini kalian berdua tidurnya di ruang tamu aja, ya.”
mikey dan rindou bersimpuh, menundukkan kepala mereka. “maaf sekali tante. mau diganti 500 juta plus kita beli langsung di Sanrio Puroland juga enggak apa apa soalnya kita nggak mau tidur di ruang tamu.” dengan nada serius.
[name] menghela napas panjang, “tapi kan seasonnya sudah selesai, rindou, mikey.”
hashida yang ikut merasa bersalah karena ngejar mikey, mengelus punggung [name] yang mulai menangis.
“udah udah, nanti kita beli lagi ya. minggu depan siap-siap, aku pesenin tiketnya.” kata hashida, * pat pat [name] *.
“benerannn???????" [name] langsung excited! kapan lagi dia bakal kesana, kesempatan emas gak bakal disia siain dong.
rindou dan mikey menganga. sangat tidak percaya bercampur heran.
“500 jeti loh, mik.... padahal kita emang serius mau ngasih mik.... 500.. jeti.. lho....” rindou menghadap mikey.
mikey menguap, “hoaaahmmmm. orang yang menyia-nyiakan tawaran 500 juta cash memang bodoh.” sindirnya.
“siapa yang kamu kata bodoh? kamu berdua masih mau tidur di ruang tamu? kan aku yang bawa kunci kamar kalian.” tanya [name].
“ENGGAAAAKKKK MAUUUUUUUUUUU!!!”
“kok nolak? kan yang punya rumah orangtuaku.”
“haha, mampus.” ucap kakucho.
“kalo kalian enggak ngebersihin ruang tamu dan belum ngebuang pecahan-pecahan gelasku itu, kalian belum boleh tidur dikamar.”
“oh iya, PS nya juga bakal aku sita kalo masih kotor.” lanjutnya.
ran dan takeomi melotot, kokonoi angkat suara “PS KITAAAAAAAA. gara-gara lo sih, mikey, rindou!”
“ya ya sorry.” — mikey.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
00.48
[name] sama sekali tidak bisa tidur, ia memutuskan pergi ke dapur untuk meminum segelas susu hangat agar bisa cepat tertidur.
tidak sengaja melihat ke arah ruang tamu, ternyata mikey, rindou, hashida masih belum tertidur lalu menghampiri mereka.
iya, hashida nginep satu hari karena besok udah harus balik ke luar kota.
dia nginep karena dirumahnya nggak ada siapa siapa. ortunya sibuk kerja, kakak kakaknya udah nikah, percuma punya rumah gede tapi isinya hashida doang.
“kenapa belum tidur? udah larut banget.” lalu tersentak kaget melihat mata mikey yang sembab.
mikey tidak bisa menahan tangisnya, “ueueueueuueueueueueuehuuuhuughhuhg ohok ohok hueeeeeueueuue maafghh tantee hueeueueueueueu.”
[name] mengelap ingusnya mikey dengan bajunya, “makanya, besok besok kalo mau lari larian jangan di dalem rumah. padahal halaman rumah kita lumayan buat kejar kejaran lho.”
tangisan mikey semakin keras.
terdengar kokonoi teriak dari dalam kamarnya, “MIKEY BISA DIEM GAK.”
disini rindou sama sekali nggak berani noleh ke hadapan [name], dia juga daritadi diem aja.
hashida menjelaskan biar nggak dikira lagi ritual babi ngepet soalnya ada lilin sama jajan warna-warni disebelahnya yang kelihatan kayak bunga, “mereka kesini tuh karena pengen tau gimana cara biar kamu gak ngambek lagi, ahahwhqhqhqha ni bocil bocil kalo lagi dijailin emang lucu anjir.”
“oalaaaaah, ternyata. padahal aku udah nggak ngambek lagi soalnya kamu mau ajak aku ke tempat pembeliannya langsung.”
“padahal udah di beliin tiket juga buat kalian bertu—.”
“tapikan minggu depan udah mulai sekolah tanteeeeeeee....” celetuk rindou. akhirnya ngomong juga.
“hari sabtu kok! jadi sehari aja.” respon [name].
rindou mulai tersenyum lebar, “jadi tante udah nggak marah kaaannnn?????”
“udahlah anjir menurutlo aja bocah males gue lama lama.” [name] langsung balik ke kamarnya karena kesel rindou gak peka peka &&& ngantuk juga.
“TANTEEEEEEEEEEEEEEE.” — rindou.
“BERISIIIIK!” protes takeomi, kakucho, kokonoi dari dalam kamar mereka.
✭ to be continued ──────────────────────────
notes; aku ganti themenya soalnya yang lama udah ilangggg, ada di hp aku yang lama. maaaafff yaaa T~T
