Bad Friend

2.6K 77 8
                                    

Warning:

Rate M
Jay X Heeseung

Harap bijak and happy reading💙

**********

Mereka hanya berteman, tidak ada hubungan apapun antara dirinya dan jay,. Heeseung berani bersumpah akan hal itu meski ia tahu bahwa ia tak bisa lagi membohongi hatinya jika ia mencintai sosok pemuda tampan tersebut

Bahkan heeseung sendiri berniat menjauhi jay karena pemuda itu telah memiliki seorang kekasih. Ia tak mau dianggap manjadi perusak hubungan orang karena kedekatan mereka

Tapi sekuat apapun heeseung mencobanya jay selalu berhasil menggagalkannya. Pemuda itu mampu menahan dirinya untuk tidak pergi dalam lingkaran hidup pemuda itu

Kenapa jalan takdirnya harus seperti ini? Ia adalah pemuda bebas awalnya hanya semenjak mengenal sosok jay seolah tiba-tiba saja kehidupan bebasnya berubah menjadi sulit

Lingkaran pertemanannya yang dibatasi oleh jay, tak membiarkan ia pergi sendirian kecuali jika jay ikut serta juga pemuda itu tega mengabaikan jungwon hanya karena dirinya

Heeseung merasa menjadi sosok yang jahat disini

*******

"Hee, kumpul ditempat kayak biasanya"

Suara beomgyu terdengar dibalik telepon yang tersambung dengan ponsel miliknya.

"Hu'um gu-" ponselnya telah diambil lebih dulu oleh seseorang sebelum ia Menyelesaikan kalimatnya

"Heeseung gak akan pergi"

Tut~

Sambungan diputuskan secara sepihak oleh orang itu

"Jay, lo apa-apaan sih?" sentak heeseung marah

Ia kesal dengan tingkah semena-mena jay tadi. Tangannya hendak meraih kembali ponselnya dari genggaman jay tetapi jay malah menjauhkan dari jangkauannya

"Lo yang apa, udah gue bilangin berapa kali lo gak boleh pergi dari sini tanpa seizin gue Lee Heeseung" ujar jay tajam

"Gue cuma mau main bareng temen-temen gue, lo gak ada hak buat larang-larang gue jay. Yang berpegang kuasa atas hidup gue itu diri gue sendiri bukan lo" bentak heeseung

Nafasnya memburu dan wajahnya merah padam menahan gejolak emosi. Dulu ia hanya bisa diam dan tak membalas akan perlakuan jay terhadap lingkup hidupnya tapi sekarang ia sudah muak

Sedangkan jay menatap pemuda dihadapannya tajam, giginya bergemeletuk sarat akan emosi yang hinggap dibenaknya

Jay selangkah demi selangkah berjalan mendekati heeseung dengan wajah dinginnya sedangkan pemuda lainnya kini selangkah demi selangkah berjalan mundur

Aura yang dikeluarkan jay membuatnya ketakutan

"L-lo mau ngapain?" tapi jay tak mengindahkannya

Ia terus melangkah memojokkan heeseung

"Lo mau bebas kan? Gue bakalan kasih kebebasan yang lo mau klo lo bisa nyeimbangi gue" jay tersenyum miring

Duk

Tubuh heeseung menabrak dinding yang ada dibelakangnya, matanya bergetar dan tubuhnya menegang sempurna

"Gimana? Harga kebebasan tentu tidak murah sayang"

Jay mengukung tubuh heeseung, netra tajam nya menatap intens pada netra bergetar heeseung

Heeseung masih terdiam tetapi nafasnya mulai tercekat dan netranya berkaca-kaca. Bau anyir menusuk rongga hidungnya dan rasa perih menjalar dipipi kanannya

Story of HeeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang