[Another] Song of Love

514 40 9
                                    


Haiiii, ada yang kangen Taeyong Jisoo?
Here's a special part for you guys! And please play the song on the multimedia 🎵

Enjoy~~~~



-----


Seorang pria kecil dengan susah payah menaiki tempat tidur king size yang diselimuti bed cover berwarna krem. Ia sudah jatuh berkali-kali karena yang ia panjat terlalu tinggi, namun ia tetap tak mau menyerah begitu saja. Sekarang separuh badannya sudah ada di atas, pekerjaan mudah untuk mengangkat kakinya. Dengan riang gembira bocah dua tahun itu merangkak ke arah gundukan selimut tebal di tengah tempat tidur.

"Pa..." seru bocah itu, tangan mungilnya menarik selimut yang menutup penuh tubuh seseorang hingga ke ujung kepala dengan sekuat tenaga. "Pa..." ulangnya lagi karena tak berhasil mendapat perhatian. Usahanya berhasil menarik kain tebal yang begitu berat untuknya hingga ke dagu laki-laki yang masih memejamkan matanya dengan tenang.

"Papa..." sekali lagi, dengan begitu gemasnya anak itu berteriak. Kali ini dengan usaha menepuk-nepuk pipi sang ayah.

Pria dewasa yang baru saja mendapat serangan fajar perlahan membuka kelopak matanya. Amarahnya yang sempat terkumpul karena tidur nyenyak yang jarang ia dapatkan selama lima hari kerja terganggu langsung musnah begitu saja saat melihat putranya terkekeh bahagia karena tujuannya untuk mendapat perhatian tercapai. Dua tangan mungil nan lembutnya kini beralih pada bibir dan hidung sang ayah. Mata pria kecilnya nampak hampir hilang ditelan pipi gembul putihnya, benar-benar seperti bakpao hidup siap makan.

"Arjuna Lee, kamu kemana, Sayang?" sebuah suara halus melengking tinggi dari luar kamar membuat sang ayah menegakkan tubuhnya dengan bantuan kedua sikunya kemudian duduk berhadapan dengan putranya.

"Heh, tuan muda Lee, kamu kabur lagi dari mamamu?" walau masih dengan suara parau, pria tadi berakting marah. Arjuna, nama si bayi, mengedipkan kelopak matanya yang mulai sayu seolah mengerti apa yang dikatakan ayahnya.

"Ya, Tuhan. Kenapa mamamu mewariskan jurus menyebalkan itu?" dengusnya. Jurus puppy eyes Arjuna mirip sekali dengan Jisoo, membuatnya tak pernah tega untuk marah. "Aku bercanda." ucapnya kemudian.

Kedua tangan kekarnya terulur untuk memindahkan tubuh mungil Arjuna ke pangkuannya. Tak puas, ia menggamit tubuh itu dan menerbangkannya ke udara, sampai perut buncit nan menggemaskan Arjuna berada tepat depan wajahnya yang kemudian ia tenggelamkan di sana, bergerak kiri-kanan dengan cepat membuat balita itu tergelak.

Seorang wanita menyandarkan bahunya di daun pintu, melihat aktivitas pagi dua orang pria yang paling ia cintai di dunia. Senyum tipis terukir di wajahnya. Ia adalah wanita paling bahagia di dunia karena Taeyong dan Arjuna percaya padanya untuk mendampingi setiap langkah mereka.

"Arjuna! Papamu butuh istirahat!" wanita tadi mengomel setelah mengingat apa tujuannya. Ia tak pernah tega membangunkan Taeyong saat weekend seperti ini, pekerjaannya benar-benar menguras waktu, bangun pagi dan pulang larut malam selama lima hari penuh. Tapi sepertinya putranya tak pernah peduli, dapat dimengerti karena waktunya dengan sang ayah sangat minim, ia pasti merindukannya, sama seperti dirinya. Wanita itu bergerak naik ke tempat tidur, duduk di sebelah laki-laki yang sudah resmi menjadi suaminya sejak tiga tahun lalu. "Kamu benar-benar seperti papamu, tidak tahu aturan. Suka kabur sembarangan." Ucapnya sambil menciumi pipi tembam anaknya.

Selain fisiknya yang benar-benar miniatur Taeyong, matanya, bibirnya, lekukan wajahnya. Kata Jaejoong, ayah mertuanya, Arjuna benar-benar seperti Taeyong kecil dulu. Tapi kata Sowon, Arjuna beruntung karena mewarisi hidung bangir ibunya. Sahabatnya itu bilang, saat SMA nanti Arjuna pasti akan jauh lebih tampan dari ayahnya. Semakin besar, ternyata anak itu mewarisi sifat sang ayah juga. Jisoo sadar penuh akan hal itu. Arjuna suka berbuat sesukanya, pergi kemana pun dia mau, perlu tenaga ekstra untuk menjaga balita itu sejak ia bisa merangkak. Dan lagi, Arjuna pantang menyerah, apa yang ia inginkan mutlak harus terjadi. Diktator kecil. Tapi ia sama sekali tak keberatan dengan itu. Semua yang dimiliki Taeyong mengagumkan untuknya, sekarang seperti ada dua Taeyong. Sungguh luar biasa bahagianya dia.

Song Of Love [Taeyong X Jisoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang