Kim Sajangnim (Vkook)

Chapter 7

Happy reading♡

Kini Jungkook tengah dikamar sang eomma, ya Jungkook harus segera memberitahu eomma nya tentang pekerjaan yang ditawarkan oleh taehyung. Sebenarnya Jungkook sedikit takut untuk berbicara perihal ini pada eomma nya, takut eomma nya tidak setuju karena lokasi nya yang jauh.

"Eomma ada yang aku mau bicarakan dengan eomma" ucap Jungkook yang tengah duduk disebelah sang eomma, Luhan yang mendengar pun langsung menatap Jungkook lembut.

"Ada apa sayang? Apa yang ingin kau bicarakan dengan eomma" jawab Luhan lembut sembari tersenyum hangat pada anaknya.

"Miann eomma, sebenarnya kookie mendapat tawaran pekerjaan diperusahaan besar eomma, eomma tau kan kalau itu keinginan kookie sejak dulu, tapi lokasi nya diseoul eomma dan yang menawarkan itu adalah taehyung, pria yang selalu datang ke caffe kita dan mengajak kookie berbicara itu"
Jungkook menjeda omongannya

"apa eomma mengijinkan kookie untuk bekerja diperusahaan itu eomma, tapi kalau eomma tidak setuju kookie juga tidak apa eomma " sambung Jungkook dengan senyumannya namun dengan binar mata memohon. Luhan sempat terhenyak oleh perkataan sang anak, lalu Luhan pun tersenyum dan mengelus rambut Jungkook.

"Jika itu impianmu maka gapailah sayang, eomma tidak akan melarangmu untuk mengejar mimpimu justru eomma merasa senang dan bangga padamu karena apa yang kau impikan akan segera terwujud"ucap Luhan dengan mata berkaca kaca, dia terharu bahagia, karena Luhan juga ingin menginginkan masa depan Jungkook bagus seperti remaja lain bukan malah digunakan untuk menjadi pelayan caffe seperti sekarang. Jungkook yang mendengar itupun matanya juga berkaca kaca bersiap untuk menangis, eomma nya menyetujui berarti Jungkook dibolehkan untuk bekerja di perusahaan besar.

"Tapi bagaimana dengan eomma jika kookie pergi ke Seoul eomma? Eomma pasti akan sendirian dan kesepian disini "ucap Jungkook dengan air mata yang menetes, Jungkook sebenarnya tidak tega meninggalkan eomma nya sendirian di rumah.

"Tidak apa kookie, lagipula hari hari eomma akan eomma gunakan untuk mengurus caffe kita, dan disana juga ada Saerom serta hyunjin dan Sohyun, mereka akan menjadi teman eomma disini, kookie tidak usah khawatir sayang"ucap Luhan dengan senyuman dan tatapan teduhnya. Jungkook yang mendengar penuturan eomma nya pun langsung memeluk eomma nya mengucapkan banyak terimakasih pada eommanya.

"Kookie janji jika ada cuti kookie akan berkunjung kemari eomma, atau jika kookie sudah punya banyak uang kookie akan menjemput eomma dan membawa eomma ke Seoul bersama kookie" ujar Jungkook dengan senyuman manisnya walau dia sedang menangis. Luhan pun tersenyum mengiyakan permintaan Jungkook.

Berbeda dengan Jungkook, kini taehyung sedang beristirahat di hotel nya, dia bersandar di kasurnya sambil membuka laptop untuk mengerjakan pekerjaannya, hitung hitung meringankan beban Jimin karena dapat dipastikan Jimin setiap hari lembur untuk mengerjakan berkas berkas kantor yang tiada habisnya. Saat mengerjakan berkas nya tiba tiba taehyung teringat oleh Jungkook, kira kita sedang apa dia sekarang itulah yang dipikirkan oleh taehyung, mengingat tentang Jungkook taehyung memikirkan kira kira Jungkook mau atau tidak bekerja dengannya diseoul. Tapi taehyung yakin pasti Jungkook mau karena ini juga impian Jungkook jadi kemungkinan besar Jungkook akan menerima penawarannya. Waktu telah menunjukkan pukul 23.00 KST taehyung pun memilih untuk tidur besok dia akan datang ke caffe Jungkook serta menanyakan keputusan Jungkook, taehyung juga tidak bisa berlama lama di Busan karena pekerjaan di Seoul juga sangat banyak apalagi dia CEO utama nya.

Pagi telah menjelang dan Jungkook pun sudah bangun untuk membantu eomma nya membersihkan rumah, sedangkan jeon Luhan tengah memasak untuk sarapan sebelum berangkat menuju caffe. Sarapan pagi pun telah selesai dan kini Jungkook serta Luhan tengah perjalanan menuju caffe. Sesampai di caffe ternyata Saerom,hyunjin dan Sohyun telah sampai terlebih dahulu tipe pegawai rajin memang. Mereka pun langsung masuk dan mulai membersihkan caffe sebelum membuka pintu. Kini taehyung telah bersiap untuk pergi ke caffe Jungkook, taehyung harus segera menanyakan keputusan nya pada Jungkook karena taehyung harus kembali ke Seoul besok, sampai di caffe Jungkook taehyung pun disambut oleh Jungkook, kenapa Jungkook bukan yang lain? Karena taehyung telah berpesan agar Jungkook lah yang selalu melayani dirinya bukan orang lain. Jungkook yang mendapati intensitas taehyung pun langsung menghampiri.

"Selamat pagi Tae Hyung, tumben pagi sekali sudah datang"ucap Jungkook sembari tersenyum pada taehyung

"Pagi juga kookie, Hyung sengaja datang lebih awal kesini untuk sarapan dan berbicara denganmu tentang yang ku tawarkan kemarin"ucap taehyung yang kini telah duduk dimeja. Jungkook yang mengerti pun mengangguk.

"Baiklah Hyung tunggu sebentar akan kusiapkan makananmu, aku juga sudah memutuskan penawaran yang Hyung beri padaku" jawab Jungkook lalu meninggalkan taehyung untuk menyiapkan makanan.

Dua puluh menit pun berlalu kini taehyung telah selesai makan dan tengah berhadapan dengan Jungkook.

"Jadi kook apa keputusanmu?apa kau mau?" Tanya taehyung

"Iya Hyung aku akan mengambil pekerjaan yang Hyung beri padaku dan aku sudah meminta izin pada eomma ku dan eomma ku pun menyetujuinya"ucap Jungkook.
Taehyung yang mendengar ucapan Jungkook pun tak bisa menyembunyikan senyum bahagianya.

"Baiklah kalau begitu kook, kita akan berangkat besok pagi karena aku juga ada pekerjaan yang harus diselesaikan disana, beri aku alamat rumahmu dan aku besok akan menjemputmu" ujar taehyung.

Jungkook awalnya terkejut, heyy yang benar saja besok sudah pergi ke Seoul, berarti hari ini dia terakhir membantu eomma nya dicaffe fikir jungkook.

"Iya Hyung, hari ini aku akan mulai berkemas pakaianku, dan ini alamat rumahku,"ucap Jungkook sambil menyodorkan kertas berisikan alamat rumahnya, taehyung pun menerima kertas itu dan menyimpannya.

"Ya sudah kalau begitu aku akan pergi kook, aku akan menyiapkan keberangkatan kita besok" ucap taehyung sambil berdiri dari duduknya,

"Baiklah Hyung terimakasih" taehyung pun pergi meninggalkan caffe Jungkook dia akan bersiap ke kantor nya yang disini untuk sekedar mengecek perkembangan nya. Lalu Jungkook pun kembali membantu melayani pembeli lain.

Maaf kalo ceritanya panjang terus atau ada typo atau gak nyambung.

Jangan lupa vote dan komennya,

khamsahamida 💜💜