Chapter 8

1.1K 100 1
                                    

Happy Reading💜

















Sesuai kesepakatan kemarin, kini taehyung telah bersiap menuju rumah Jungkook, dia akan menjemput Jungkook untuk berangkat ke Seoul pagi ini. Sesampai di alamat yang tertulis, taehyung mulai berjalan turun, Lalu mengetuk pintu.
Tok tok tok
Jeon Luhan yang mendengar ada suara pintu diketuk pun berjalan untuk membuka pintu.

"Tuan Kim, silahkan masuk"ujar luhan sambil berjalan masuk diikuti oleh taehyung

"Tunggu sebentar tuan saya akan memanggilkan Jungkook,dia sedang bersiap" ucap Luhan lalu berjalan ke kamar Jungkook, taehyung hanya mengiyakan dan kembali membuka teleponnya, terdapat missed call dari Jimin yang entah ke berapa ratus kali karena menyuruh taehyung agar cepat kembali, poor Jimin.

Sedangkan Luhan kini tengah mengetuk pintu kamar Jungkook untuk memberitahu kalau Kim taehyung telah datang dan sedang menunggu.

"Kookie apa kau sudah selesai nak? Tuan Kim sekarang sudah dibawah menunggumu, cepatlah keluar kookie"ucap Luhan didepan pintu kamar Jungkook.

" Baiklah eomma kookie sebentar lagi keluar"jawab Jungkook lalu membuka pintu dan didepannya terdapat eommanya, lalu mereka berdua pun turun.

"Tae Hyung maaf jika sudah membuatmu menunggu lama"ucap Jungkook lalu berdiri disebelah taehyung.

"Tidak apa Jungkook, apa kau sudah siap, kita akan pergi sekarang" ujar taehyung lalu mulai berdiri, jungkook pun mengangguk lalu menghampiri eomma nya untuk berpamitan. Setelah berpamitan Jungkook dan taehyung pun langsung pergi menuju airport untuk terbang ke Seoul.

Kini keduanya telah didalam pesawat milik keluarga Kim, Jungkook dibuat melongo saat masuk dalam pesawat itu, bagaimana tidak jika pesawat yang sekarang ia naiki sangatlah mewah berbeda dengan pesawat biasa yang Jungkook tahu. Setelah menempuh waktu beberapa jam kini mereka telah sampai di airport Seoul. Dan ini untuk pertama kalinya Jungkook menginjakkan kakinya di Seoul kota besar yang bisa ia lihat lewat internet. Jungkook sungguh terperangah melihat pemandangan Seoul,dapat ia lihat banyak sekali gedung gedung tinggi dan mewah tentunya.

Taehyung yang melihat Jungkook masih menikmati pemandangan Seoul pun hanya menggelengkan kepalanya dan mengajak Jungkook pergi, dia sudah menyiapkan satu apartemen untuk Jungkook tinggali disini.

"Ayo kook aku akan mengantarmu ke apartemen yang telah kusiapkan untukmu"ucap taehyung sembari menoleh kepada Jungkook.

"Iya Hyung", lalu Jungkook mengikuti taehyung memasuki mobil dan mereka pun pergi. Selama diperjalanan keduanya hanya diam tanpa ada yang berbicara, taehyung yang sibuk dengan ponselnya dan Jungkook yang sibuk melihat pemandangan sepanjang perjalanan kota Seoul.

Empatpuluh menit berlalu kini mereka telah sampai di apartemen yang dimaksud oleh taehyung, disana sudah ada beberapa orang suruhan taehyung untuk berjaga.

"Kita sudah sampai kook"ucap taehyung lalu keluar dari mobil. Jungkook pun lalu mengikuti taehyung.

Mereka pun masuk kedalam apartemen itu, Lagi dan lagi Jungkook dibuat menganga oleh bangunan didepannya ini, sungguh ini seperti rumah mewah bukan apartemen, Jungkook rasanya seperti mimpi jika ia akan tinggal di tempat semewah ini,

"Ini tempat tinggal untukmu kook, tidak usah khawatir ini adalah milikku dan kau bebas untuk melakukan apapun" ujar taehyung pada Jungkook.

"Hyung apa ini tidak berlebihan? Maksutku ini terlalu besar Hyung lagipula bukankah aku akan tinggal sendiri disini Hyung" balas Jungkook sambil melihat kearah taehyung.

Taehyung pun tersenyum mengangguk "tidak apa kook, ini pantas untukmu" ucap taehyung.

"Terimakasih Hyung, aku akan bekerja denganmu dengan baik Hyung, sekali lagi terimakasih" ucap Jungkook terharu dan reflek dia memeluk taehyung, taehyung yang awalnya terkejut karena mendapat pelukan secara tiba tiba pun menyunggingkan senyumannya dan membalas pelukan Jungkook. setelah lima menit berpelukan,Jungkook yang tersadar akan perlakuannya pun langsung melepas pelukan itu lalu menunduk dan meminta maaf pada taehyung.

"Maaff Hyung jika aku tidak sopan, aku tidak sengaja dan itu reflek karena aku bahagia"ucap Jungkook malu, dia merasa pipinya memanas jugaa.

"Tidak apa kookie" balas taehyung mengusak rambut Jungkook gemass.

"Baiklah kook sekarang kau tinggal masuk ke kamarmu dan istirahatlah, besok kau akan mulai bekerja denganku menjadi asisten pribadiku, yang artinya kau harus menyiapkan segala keperluanku,dan Karna besok hari pertamamu bekerja maka sopirku akan menjemputmu, "kata taehyung pada Jungkook

"Iya Hyung terimakasih,"ucap Jungkook membungkuk pada taehyung, lalu taehyung pun berpamitan untuk segera pulang kemansionnya,

Selama perjalanan pulang taehyung tersenyum kemenangan akhirnya dapat membawa pujaan hatinya ke Seoul tanpa ada paksaan tentunya, maka usaha taehyung untuk lebih mendekati Jungkook pun akan lebih mudah apalagi dia akan menjadi asisten pribadinya yang selalu bersamanya, begitulah fikiran taehyung. Sesampai di mansion taehyung langsung masuk dalam kamarnya untuk beristirahat mengabaikan para maid dan bodyguard yang telah menantinya.

"Sepertinya taehyung oppa sudah pulang mom" kata Jennie pada mommy nya, kini mereka sedang diruang makan.

"Biarkan oppa mu beristirahat sayang, pasti dia sangat Lelah, apalagi dia di Busan selama satu Minggu lebih" ujar Baekhyun menanggapi ucapan putrinya. Jennie pun hanya menganggukkan kepalanya.

"Selangkah lagi aku akan lebih mudah untuk mendapatkanmu bunny, aku tak sabar untuk menjadikanmu kekasihku, aku mencintaimu Jeon Jungkook"












Halloo guys, gimana ceritanya? Beri pendapatnya dong, soalnya penuh keraguan membuat cerita ini apalagi ini first storyku takutnya gak bagus dan kalian kecewaa :(

Jangan lupa vote dan komen nya guys,

Khamsahamida yang udah stay sama cerita kuu. Love you 💜💚

 Kim Sajangnim (Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang