Bab 16

2 2 0
                                    

Markas Red Phoenix

Aula markas.

Masih ada hal yang harus Dara kerjakan di sana dan ia ingin secepatnya mengakhiri tes ini demi keamanan jiwanya.

Di depannya sosok Clarence tengah menatapnya penuh keangkuhan, ia kemudian tersenyum sangat manis ke seseorang di belakang tubuhnya, Dara pun mendengus melihat jelmaan Medusa di depannya sedang tebar pesona entah pada siapa.

"Selamat datang Tuan Agung" seruan serentak anggota Red Phoenix.

Dara mengerti arti senyuman Medusa pada orang di belakangnya yang ternyata adalah Zion.

Dara menundukkan kepalanya sejenak, "selamat pagi Tuan Agung"

Mereka datang dengan terpisah Zion di jemput supir dari Agen C sedangkan dirinya di dampingi Franda dan juga Deon sebagai supir pribadinya.

Clarence menyambut kakeknya dengan hangat, "Kakek" serunya manja.

Vell mengusap surai cucu kesayangannya, "semoga kemenangan menyertaimu nak" doanya.

Dara cukup tersentuh dengan interaksi tersebut berbanding terbalik dengannya kini, jangankan mendapatkan doa dan dukungan. Menanyai kabar apakah dia baik-baik saja pun tidak ada yang menanyakannya kecuali maid Eva dan suaminya yang suka bertanya tentang kabarnya setelah duel dengan Clarence.

Beberapa tetua mafia tengah menatapnya tajam kini ia harus memecahkan beberapa sandi rahasia untuk membuka brankas pribadi milik markas katanya isinya sebuah kertas yang bertuliskan jabatan baru. Terlihat dari gelagat Clarence sepertinya benda itu adalah sesuatu yang membuatnya akan naik satu level lagi dari jabatannya yang sekarang.

Komputer di hadapannya sudah siap dengan beberapa kode rumit yang menyakitkan mata. Ivander sudah membuka satu komputer andalannya mengontrol kedua komputer lain yang akan Dara dan Clarence gunakan.

Hologram angka.

Tidak ada sama sekali kode etik dalam otak jenius Dara untuk membobol sebuah sandi brankas. Ia tidak pernah mendalami IT dalam seumur menempuh pendidikan sekolah, namun ia sudah belajar kilat sebelum ia datang kesana. Berkat Franda yang selalu siaga hingga ia mengajarkan Dara sedikit persandian rumit.

Clarence mencoba memasukkan angka yang menurutnya tepat namun sayang satu kali percobaan telah gagal tinggal dua kali lagi.

Dara mengamati hologram dengan teliti, kemudian terdapat gambar sebuah brankas di monitor ada pertanyaan yang berupa jebakan.

Kapan hari lahirmu?

"Hah? " Dara melihatnya dengan teliti sembari berpikir.

Ia mulai menekan tombol keyboard angka.

Dan langsung menghapusnya.

Dan ada sandi suara juga. Ia langsung menekannya dengan lapang hati jika ia harus di depak sekarang juga dari Red Phoenix ia siap.

"Salah satu dari tujuh hari" serunya lalu Enter.

Processing.

Open!

Dara terkejut, ia benar.

Muncul sebuah kode brankas di layar 170910

Dara membuka brankas yang sudah tersedia.

Ia memasukkan kodenya, brankas terbuka dan terdapat satu amplop berlogo burung Phoenix di dalamnya.

Agen A

Black Lotus

Dara tersenyum, ia mempunyai nama agen sekarang ini.

"Selamat bergabung di Red Phoenix apakah Anda senang? " tanya ketua agung.

Crazy Girl 2 (Red Phoenix) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang