Bab 1

23 4 3
                                    

   Hingar bingar sebuah club menjadi candu untuk Dara setahun ini. Ia bisa melupakan kepahitan hatinya di sana, ia menemukan teman baru walaupun itu semua adalah teman Zion yang baru baru ini menjadi temannya juga.

Zion tidak menyuruhnya untuk mencari teman wanita karena teman wanita sangat merepotkan untuk bergabung di geng mereka yang semuanya pria pria dewasa. Dara menjadi lebih dewasa dengan berteman dengan mereka bukan karena mereka berumur tua tapi mereka selalu menceritakan pengalamannya masing-masing mulai dari jaman sekolah hingga beberapa kali patah hati karena wanita. Mereka lebih baik menyendiri dulu hingga rasa bosan sendirian mereka sudah datang mereka pasti akan menikah juga.

Mereka ber-8 termasuk Zion.

Zion Irving, Deon Conor, Goga Jaxton, Hart Malik, Ivander Ludwing, Intezar Matthew, Krishav Lincoln, dan terakhir Kalyan Myles.

Semuanya tampan hanya kelebihan hormon saja. Kadang Dara jengah dengan kelakuan mereka.

"Ra, Zion kemana? " tanya Deon. Dari semuanya hanya Deon yang sepertinya mendingan.

"Enggak tahu" ujar Dara menelungkupkan dahinya di lipatan tangan.

Datang beberapa pekerja wanita dengan busana yang sangat menggoda hormon pejantan.

Mereka merayu satu persatu teman temannya dan hanya meninggalkan Dara sendirian di meja bartender.

"Seperti biasa" gumam Dara.

Seperti mendapatkan ide yang luar biasa berlian. Dara keluar dari club tersebut segera ia menjegat taksi yang kebetulan lewat di hadapannya dan berakhir di kamar hotel. Ia ingin tahu ekspresi para temannya jika Zion datang menanyakannya pada mereka. Siapa suruh setiap hari sampai satu tahun ini dia selalu di tinggal untuk bersenang-senang.

Benar saja saat Dara sudah tertidur di hotel sewaannya. Zion datang ke club masih dengan pakaian kantornya ia menelpon seluruh teman temannya guna menanyakan kemana wanitanya.

Mereka bertujuh kalang kabut keluar dari kamar masing-masing. Ada yang hanya memakai kolornya dan ada yang hanya memakai bajunya tanpa bawahan membuat gadis di sana memekik senang.

"Sialan" teriak ketujuhnya. Mereka berpakaian dengan benar dan kini mereka menghadap Zion dengan rasa bersalahnya.

"Jadi di mana Dara sekarang? " tanya Zion geram.

"Sorry Boss tadi kita lagi sibuk olahraga" jawab Goga dengan wajah tanpa dosa. "Aku tahu! Tapi yang kutanyakan dimana Dara? " tanya Zion lagi kali ini dengan tajam.

Ivander mencari titik dimana keberadaan Dara dan ia menemukan titik keberadaannya dan langsung mengirimkannya pada Zion. Zion membuka notifikasi titik itu ia pun berjalan keluar.

Mereka semua membuang nafasnya lega. Mereka bertoss tangan pada Ivander si hacker tangguh milik Red Phoenix.

"Racunku belum keluar" seru Krishav lesu.

"Sama" yang ditimpali Intezhar.

Mereka malam ini terpaksa berpuasa, selepas itu mereka bubar dan kembali ke posko markas kembali.

Hanya Deon dan Hart yang stay di sana karena pekerjaan.

Hotel Piramida.

Zion memasukkan kartu aksesnya ke pintu yang di baliknya terdapat wanita nakal.

Zion membuka pintu tersebut dan ia melihat lekukan menggoda dari tunangannya. Dara memejamkan matanya dengan damai. Saat Zion mendekati ranjangnya Dara dengan cepat mencekiknya.

Saat tersadar itu adalah tunangannya Dara melepaskan pegangannya.

"Ku kira siapa? " Dara menghela nafas. Dadanya naik turun karena terkejut.

Crazy Girl 2 (Red Phoenix) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang