Exselen 14

76 2 0
                                    

Kembali lagi bersama aku hehehe😅😅
Yaudah langsung baca aja.

Typo Bertebaran
||
Happy Reading

"Tunggu" cegah Abian.

"Ada apa bang?" tanya Zuhra.

"Duduk sini aja" ucap Abian.

"Gak ada bangku kosong Abang" 

"Bentar" ujar Abian.
"Emm kalian bertiga cari tempat duduk yang lain ya" perintah Abian kepada Ara dkk.

"Kok gitu sih kak?" tanya Ara kesal.

"Kita udah duluan di sini loh" ujar Aqila.

"Betul, jadi mereka aja yang cari tempat duduk untuk mereka" sahut Nara.

"Tapi gue pengennya adek gue duduk sini" ucap Abian.

"Ya gak bisa dong kak" sewot Ara.

"Udah bang biar kita cari meja lain aja" lerai Zuhra.

"Adek kakak aja gak keberatan cari meja lain, kok kakak yang keberatan" ucap Nara.

"Dan Lo bertiga udah sana pergi deh" usir Aqila.

"Cih gak tau diri" cibir Aruna.

"Apa Lo bilang?" Ngegas Aqila.

"Gak tau lupa gue" jawab Aruna santai.

"Lo it-" ucapan Aqila terpotong.

"Pergi" ucap Gerland mengusir Ara dkk dengan nada dingin dan mengintimidas.

"Kamu kok ngusir kita sih" sahut Nara sambil menggelayut manja di samping Gerland.

"Bener tuh, harusnya kamu ngusir cewe murahan itu" ucap Ara sambil menunjuk Zuhra dkk.

"Anjir, ya Lo itu cewe murahan" sewot Aruna kesal, dia tidak terima dirinya dan sahabatnya di ejek.

"Lo bertiga itu cewe murahan" ucap Ara enteng.

"Lo diem, Ingat adek gue bukan cewe murahan" ujar Abian dingin.

Abian sudah menahan kekesalannya karena mendengar adeknya di hina di depan matanya.

"Mending Lo bertiga pergi deh" usir Devara karena melihat Abian sudah dalam mode dingin nya.

"Kok gitu sih" Aqila tidak terima.

"Pergi" ucap Exselen dingin.

"Tuh dah di suruh pergi, mending pergi deh Lo pada" ucap Aruna.

"Sialan Lo" umpat Aqila.

"Pergi" ucap Abian dingin.

Karena sudah takut mendengar nada bicara Abian Ara dkk pun akhirnya pergi dengan kesal.

"Udahkan, ayo duduk sini dek" ajak Abian dengan lembut.

"Tapi gapapa kan?" tanya Zuhra.

EXSELENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang