Exselen 23

58 3 0
                                    

Typo Bertebaran
||
Happy Reading


Pagi pun tiba dan sekarang sudah jam 06.05 pagi.

"Bi Exselen belum bangun?" tanya papa David pada maid yang sedang menyiapkan sarapan.

"Belum tuan" jawab maid itu
"Mau saya bangunkan tuan?" sambungnya.

"Biar saya saja" jawab papa David.

Papa David pun menuju kamarnya anaknya, sesampainya di depan kamar Exselen ia pun mengetuk pintunya.

Tok...tok ....tok

"Exselen bangun" ucap papa David sedikit berteriak.

Karena tidak ada jawaban papa David pun mencoba membuka pintunya dan ternyata tidak di kunci, ia pun langsung masuk ke dalam kamarnya anaknya dan terlihat anak semata wayangnya masih tidur. Iya pun membuka gorden kamar Exselen lalu mencoba membangunkan putranya.

"Exselen bangun" ucapnya sambil menggoyangkan tubuh Exselen pelan, namun Exselen tidak terusik sedikit pun.

"Exselen bangun, waktunya sekolah"

"Eeughh~" lenguhan Exselen.
Tak berselang lama Exselen pun bangun dan mendapati ada papanya di kamarnya.

"Pagi pa" ucap Exselen dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Pagi juga" balas papa David, ia melihat anaknya masih melamun itu adalah kebiasaan putranya saat bangun tidur.

"Buruan mandi nanti telat ke sekolah" sambung papa sambil menepuk pundak Exselen dan itu menyadarkan Exselen dari lamunannya.

"Iya pa" balas Exselen, lalu ia pun berjalan menuju kamar mandi.

Papa David yang melihat putranya sudah masuk kamar mandi pun turun kebawah.
Sesampainya di meja makan ia pun duduk menunggu putranya sambil mengecek jadwalnya hari ini dan email-email yang dikirim oleh sekertarisnya. Tak berselang lama Exselen pun datang dan langsung duduk di tempatnya.

"Selamat Makan" ucap papanya memulai acara sarapannya.

"Gimana tadi malam?" tanya papa David di sela-sela sarapannya.

"Seperti biasa elen menang" jawabnya.

"Sampai jam berapa tadi malam?"

"Jam 12an"

"Elen selesai" ucap Exselen yang sudah selesai makannya.
"Elen berangkat dulu pa" sambungnya.

"Iya, hati-hati dijalan"

"Iya"

Exselen pun pergi menuju garasi, di garasi Exselen pun mengambil motornya dan langsung tancap gas menuju sekolah.

Sesampainya di sekolah ia pun langsung menuju parkiran dan melihat sahabatnya yang seperti biasa masih berada di parkiran.

"Wih dah datang nih bos" ucap Devara.

"Yaiya lah, kalo belum gak bakal ada di sini tuh bos" sahut Ady.

"Yaelah basa basi doang"

EXSELENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang