Exselen 32

46 2 0
                                    

Happy reading

Pagi-pagi sekali Exselen sudah kedatangan tamu, siapa lagi kalo bukan kakek nenek nya.

"Gimana keadaan cucu nenek sekarang?" tanya nenek.

"Udah mendingan nek" jawabnya.

"Lain kali lebih hati-hati ya" tutur nenek dengan nada lembutnya, tidak lupa ia mengelus rambut Exselen.

Sedangkan kakeknya sedang membahas sesuatu dengan papa di kantin rumah sakit, sekali membeli makanan untuk nenek.

"Sekarang nenek istirahat aja sambil nungguin kakek sama papa" celetuk Exselen. Karena tadi kakek dan neneknya dari bandara langsung kesini dan belum sempat istirahat.

Selama ini kakek neneknya tinggal bersama om nya di luar kota. Dan akan berkunjung sesekali kesini untuk menemui papanya dan Exselen.

"Nanti aja." Tolak nenek.

"Hm, nenek sampai kapan di sini?" tanya Exselen.

"Sampai kamu sembuh" jawab nenek.

Tiba-tiba terdengar ketokan dari pintu dan ternyata itu suster mengantarkan sarapan untuk Exselen.

"Terima kasih sus" ucap nenek, setelah suster meletakkan makanannya di nakas.

"Sama-sama bu. Permisi" balas suster, lalu pergi.

"Mau di suapin?" tanya nenek.

"Eum" jawabnya mengangguk.

Nenek pun menyuapi cucunya dengan telaten, dan tampak Exselen juga menikmati suapan demi suapan dari nenek.

Ceklek

Pintu terbuka dan terdapat papa dan kakeknya yang baru saja masuk dan langsung menuju ranjang Exselen.

"Jus ku?" Minta Exselen.

"Habiskan dulu makanmu dan minum obatmu, baru boleh minum jus" titah kakek.

Exselen hanya mengangguk dan kembali menerima suapan dari neneknya.

"Habis. Minum obatnya sayang" ucap nenek setelah makanan Exselen sudah habis. Exselen hanya menurut saja.

"Nenek juga makan gih" ujar Exselen.

"Iya sayang" nenek beranjak dari duduknya dan berjalan menuju sofa yang sudah ada kakek dan papanya.

"Pa!" panggil Exselen.

"Ini" ucap papa menyerahkan jus mangga pesanan anaknya tadi.

"Makasih"

"Iya. Habis itu istirahat biar cepat sembuh" ucap papa.

....

Setelah beberapa hari di rawat, akhirnya Exselen sudah di perbolehkan pulang.

"Udah?" tanya papa saat melihat Exselen keluar dari kamar mandi.

"Udah" jawabnya.

"Ga ada yang ketinggalan kan?" tanya papa.

"Ngak. Udah semua"

"Kalo gitu ayo pulang"

Mereka berdua pun keluar dari ruangan itu. Sesampainya di parkiran, mereka langsung saja menuju ke mobil mereka di parkir.

"Motor aku gimana pa?" tanya Exselen saat sudah di dalam mobil.

"Ada. di rumah" jawab papa menjalankan mobilnya.

Setelah beberapa menit melakukan perjalanan, akhirnya mereka sampai di rumah.

Exselen dan papa keluar dari mobil dan berjalan masuk kedalam rumah. Saat melewati ruang keluarga ternyata terdapat kakek nenek yang sedang menunggu mereka.

"Selamat datang cucu kakek" seru kakek dengan senyumnya.

"Cucu ku juga" sahut nenek.

"Iya-iya. cucu kita" balas kakek.

"Elen kamu langsung ke kamar dan istirahat oke" perintah kakek.

"Perasaan istirahat terus deh" gumam Exselen kesal.

"Biar cepat sembuh sayang" sahut nenek mendengar gumaman cucunya.

"Istirahat atau motor kamu kakek sita" ucap kakek tegas.

"Oke, istirahat" pasrah Exselen.

"Yaudah ayo ke kamar" ucap papa menuntun anak ke kamar.

Sesampainya di kamar, Exselen langsung berbaring ke ranjangnya.

"Papa temenin, sampe aku tidur" celetuknya.

"Iya" papa pun mendudukkan dirinya di kasur Exselen dan bersandar ke kasur.

Exselen mendekat ke papanya dan menaruh kepalanya di paha papa untuk di elus kepalanya. Papa yang mengerti pun mengeluarkan kepala putranya dengan lembut.

Selang beberapa menit Exselen pun sudah tertidur pulas. Papa pun memindahkan kepala Exselen ke bantal dengan perlahan dan membenarkan posisi tidurnya, tidak lupa menyelimutinya.

Memandang wajah anaknya sebentar lalu mencium kening putranya.

"Mimpi indah" ucap papa lalu keluar dari kamar.


TBC

Kasih pendapat kalian dong tentang cerita aku🙏

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang berpuasa✨. Meskipun udah telat buat ngucapinnya😅🙏

Vote dan komen ya manteman.

EXSELENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang