Exselen 17

64 4 0
                                    

Typo Bertebaran
||
Happy Reading

Pagi pun tiba dan saat ini Exselen sedang menyantap sarapan nya bersama papanya.

"Lukanya udah di obati lagi boy?" tanya papa David di sela-sela makan.

"Udah pa" jawab Exselen.

"Kalo gitu papa berangkat dulu" pamit papa David.

"Iya, hati-hati di jalan pa" balas Exselen.

"Hmm, kamu juga nanti hati-hati di jalan dan jangan sering-sering bolos" ujar papa David.

"Iya pa" balas Exselen.

"Semangat belajarnya boy" ucap papa David lalu beranjak untuk berangkat kerja.

"Papa juga semangat kerjanya" balas Exselen saat papa David sudah sedikit jauh dari meja makan.

Setelah papanya sudah pergi Exselen pun beranjak dari duduknya dan mau berangkat sekolah juga, dia pun berjalan menuju garasi mengambil motornya dan langsung berangkat.

Saat di tengah jalan ia tidak sengaja melihat seseorang yang sepertinya ia kenal, Exselen pun mencoba mendekat dan ternyata itu adalah Zuhra yang sedang berkutat dengan mobilnya. Exselen pun menghampiri Zuhra untuk melihat apa yang sedang terjadi dengan adek dari sahabat nya itu.

"Kenapa?" tanya Exselen saat sudah di dekat Zuhra.

Zuhra pun menoleh ke arah suara yang ada di samping nya, dia menatap bingung kepada pemilik suara itu karena dia masih memakai helm full face nya dan dia pun masih berada di atas motor nya.

"Siapa?" tanya Zuhra balik.

"Exselen" jawab Exselen sambil membuka helm nya dan Zuhra hanya ber oh ria.

"Kenapa?" tanya Exselen sambil menunjuk mobil Zuhra.

"Mogok kak" jawab Zuhra, Exselen pun hanya mengangguk.

"Naik" ucap Exselen dingin sambil melirik ke jok belakang motornya.

"Eh gak usah kak, bentar lagi ada orang bengkel dateng yang mau benerin mobil aku" tolak Zuhra secara halus.

"Telat" ucap Exselen, Zuhra pun melihat jam tangannya dan benar saja 30 menit lagi bel masuk akan berbunyi.

"Naik" ucap Exselen sekali lagi.

"Emm bentar kak aku chat orang bengkel nya biar nanti mobilnya di bawah ke bengkel aja" balas Zuhra dan di angguki oleh Exselen.

Zuhra pun mengabari orang bengkel nya dan ia juga mengambil tasnya yang ada di dalam mobil.

"Ayo kak" ajak Zuhra.

"Pakai" ucap Exselen sambil menyerahkan jaket nya.

"Hah?" bengong Zuhra.

"Paha lo" jelas Exselen dan Zuhra pun mengambil jaket itu, di ikatnya jaket itu ke pinggang nya lalu ia pun naik ke motor Exselen.

"Pegangan" ucap Exselen sedangkan Zuhra masih ragu untuk berpegang ke Exselen, namun tiba-tiba tangan Zuhra di pegang oleh Exselen dan melingkarkan tangan Zuhra ke pinggangnya otomatis tubuh Zuhra menempel dengan punggung Exselen dan Zuhra pun kaget dengan perlakuan Exselen, lalu Exselen pun melajukan motornya dengan kecepatan tinggi karena ini sudah hampir telat dan Zuhra pun semakin mempererat pelukannya.

EXSELENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang