only me you us {Jayhoon} END

pagi

Happy Reading

Sunghoon ia terbangun pagi hari karena hari ini ada jadwal ia sekolah.

"Auwh."Rengek nya.

" kenapa nie kaki masih sakit ya?, padahal udah gue kasih obat. "

Sunghoon berdiri menuju kamar mandi untuk mandi.

Setalah selesai mandi Sunghoon berniat untuk pergi ke sekolah, namun pemandangan buruk di pagi hari sudah terlihat.

"Bunda kaos kaki ayah kemana?. "

"Bunda kak suno ngerebut pena adek."

"Gak, orang ini punya aku. "

Rumah nya sudah terdengar suara berisik dari kedua adik nya dan ayah nya.

"Apasih kembar berantem hm?"tanya nya.

"Liat bang, kak suno ambil pena aku."

"Mana ada orang ini pena aku."

"Punya aku tau. "

"Aku, orang ini dikamar aku. "

"Kamar aku. "

"Aishh... Berisik kalian diam. "Kesal Sunghoon.

"Sini penanya. "

Si kemsul pun memberikan penanya pada sang kakak.

Tak.

"Ini untuk suno. "

"Ini untuk Jungwon."

Kedua kembar itu pun melongo.

"Banghoon kok di patahin." kesal sikemtot.

"Biar kalian gak beratem, jadi adil kan."

"Tapi kita gak ada pena lagi."

"Nanti abang beliin pulang sekolah, sekarang pinjem sama ayah sana."

Dua kembar itu pun berlari menghampiri sang ayah.

Sunghoon pun berjalan menuju sang bunda.

"Bunda Sunghoon berangkat dulu ya. "
"Kaki kamu masih sakit hoon? "

"Lumayan baikan. "

"Bagus lah. "

...

Sunghoon telah sampai disekolah ia berjalan dengan kaki yang masih sakit.

"Sunghoon."

"Hm? "

"Kenape kaki lu? Patah? "

"Mulut lu minta di tabok ya dam. "

"Idih salah gue dimana?. "

"Diem. "

"Oo iyaa, kemarin lu dicariin si jay,kenapa?"

"Ya mana gue tau. "

"Lah trus kenapa sampe gak tau."

"Yedam mending lu diem. "

"Oo iya gue lupa. "

"Apalagi."

"Anak OSIS di suruh kumpul sama bang Heeseung. "

"Buat? "

"Lu itu ketos bukan sih? "

"Kumpul dimana? "

"Ya dimana lagi park Sunghoon. "

Sunghoon pergi meninggalkan yedam sendiri.

"Ehh si anjing ninggalin. "

....

Pintu ruang OSIS pun terbuka.

"Sorry saya telat. "

"Tidak apa kita belum mulai. "

"Btw ad apa kita kumpul? "

"Pak ahmad meminta kita mengambil keputusan untuk tuh trio nakal. "

"Lah kenapa memang? "

"Mereka sudah hampir poin 100 dari berapa tahun. "

"Kita disuruh ambil keputusan untuk membuat mereka berubah atau mereka di keluarin. "

"Keluarin aja lah. "

"Bener tuh kan ruto mereka itu udah kelewatan. "

"Tapi haruto yedam, mereka gak akan Terima kalau kita keluarin gitu aja. "

"Ada bener ny juga si yang yang. "

"Gimana pak ketu."

"Ha?, kalau kata saya lebih baik kita lihat mereka tiga bulan kalau gak atau perubahan kita kick. "

"Gue setuju."

"Lu mah seung kalau Sunghoon yang bilang aja langsung setuju. "

"Diem lu."

"Santai dong bang. "

.......

Cerita hanya khayalan penulis semata, dan maaf jika typo.

5-12-22