Chapter:13

13K 1.1K 67
                                    


happy reading
.

.

.

10:00 Kst.

"B-beomgyu akan menerima skors selama 3 hari akibat kejadian hari ini" Ujar Kepala sekolah dengan cepat tanpa berniat menceramahi beomgyu terlebih dahulu seperti yang ia lakukan dulu.

Beomgyu menatapnya begitu tajam dengan hawa permusuhan yang ia keluarkan Begitu kental.

Luka di dahinya telah diobati dan kepala sekolah akhirnya mengambil keputusan saat telah mendengar kronologi nya dari guru bk.

"Dan untuk wonyoung, Kamu terpaksa saya skors selama 1 minggu, saya harus membungkam berita ini agar tidak tersebar luas" Ujar kepala sekolah yang diangguki wonyoung yang kini menundukkan kepalanya.

"Jangan harap saya akan bungkam pak tua tentang berita ini" Ujar Beomgyu membuat semuanya kaget.

Remaja itu mengeluarkan senyum miring yang tidak bertanda baik, beomgyu akan menepati ucapannya, persetan dengan perasaan beomgyu asli yang menusuknya sedari tadi.

"Apa maksud kamu beomgyu?!"

"Anda tahu jelas maksud saya pak tua"

Beomgyu berdiri dari duduknya, melirik Wonyoung yang meremat rok seragamnya dengan kuat.

"Sayang apa maksud kamu?" Tanya Taeyong.

"Jangan membuat malu saya beomgyu" Ujar Jaehyun.

Beomgyu menoleh kearah Jaehyun lalu mengulas senyum manis yang menurut Jeno itu menakutkan.

Tatapan itu sangat tajam dengan ujaran kebencian yang Sangat terlihat jelas, kibaran bendara perang telah dimulai.

"Bukankah anda seharusnya malu karena dia? Putri yang kau lindungi,cintai dan kasihi adalah seorang Simpanan Pria tua Yang tak lain adalah Ayah Teman sekolahnya" Tekan beomgyu.

Jaehyun tertegun begitu juga dengan Taeyong, mereka sama sekali tidak menerima laporan tersebut yang mereka tahu hanyalah putra bungsu mereka mencari ulah dengan cara menfitnah Wonyoung itu yang mereka dengar dari Jeno.

Maka dari itu mereka datang dan ingin membereskan kekacauan ini, apa jadinya jika publik mendengar berita Beomgyu memfitnah dan melakukan kekerasan kepada para saudaranya?. Ternyata malah sebaliknya.

"Itu beritanya yang saat ini sedang dibicarakan satu sekolah, namun putrimu itu malah  menuduhku menfitnahnya dan Saudara putrimu itu memaksaku untuk mengakui hal yang tidak kulakukan dan terjadilah perkelahian itu"

"Itu permasalahan nya  jika kau ingin tahu, Ayah"

Suasana hening, Wonyoung semakin menunduk dengan tangan meremat rok seragamnya kuat dan Jeno dkk yang menunduk malu.

"Nak kita bisa membicarakan ini baik-baik, jika berita ini sampai tersebar luas, tidak hanya reputasi sekolah yang menurun namun juga dirimu" Bujuk kepala sekolah dengan lembut.

"Abaikan saja seperti anda mengabaikan kebenaran dan reputasi saya dulu" Balas beomgyu.

Hening kembali melanda.

"Kalian yang memulainya dan aku yang mengakhirinya, ini baru adil"

Beomgyu beranjak dan berjalan keluar dari ruang guru, tanpa memperdulikan Mereka yang memanggil namanya dan menyuruhnya kembali.

Tangannya mengotak-atik ponsel pintarnya dan memposting Rekaman Cctv tentang kejadian Wonyoung dilapangan sekolah tadi ke semua akun media sosialnya.

Akun anonim yang pastinya tidak diketahui oleh semua orang. Ia sedetail itu dalam menciptakan kerusakan dan mengatur semuanya tanpa jejak yang tertinggal.

Transmigrasi Beomgyu(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang