Chapter:23

4.9K 459 29
                                    

Happy Reading Guys..
.

.

.
Voment guys..
.

Tinggalkan jejak kalian sebanyak-banyaknya agar aku semangat up nya.
.
.
.

Medika Hospital. Indonesia.
19:00 Wib.

Cklek..

Shinyiu membuka pintu rawat sang putri lalu berjalan masuk dan menutup pintunya kembali.

"Beomgyu, Bunda datang" Ucap Shinyiu sembari menatap tubuh sang putra dengan sendu.

Putranya masih betah tertidur, Seindah apa Alam bawah sadar putra semata wayangnya hingga menolak bangun dari tidur panjangnya?.

"Bunda kangen kamu sayang, Kamu Kapan bangun hm? Kamu nggak sayang bunda lagi?" Ujar Shinyiu dengan tangan yang mengusap surai lebat sang putra.

Hening melanda.

Hanya ada suara monitor yang bergerak naik turun, Shinyiu mengulas senyum tipis dengan mata yang berkaca-kaca.

"Beomgyu capek ya sayang? Beomgyu boleh istirahat tapi beomgyu janji harus bangun nanti ya? Bunda kangen beomgyu"

"Seharusnya bunda peka akan kondisi kamu ya kan beomgyu, Maafkan bunda sayang, Bunda egois kan beomgyu"

Ia benar-benar takut jika mimpinya menjadi kenyataan, Mimpi dimana beomgyu memilih pergi dan tak kembali.

"Pacar kamu cantik sayang, Yuna namanya kan? Dia sudah pergi ke Korea seminggu yang lalu, Kamu harus cepat bangun agar dia nggak direbut orang lain"

"Beomgyu Bunda sayang banget sama kamu, Maafin bunda beomgyu"

Sebanyak apapun kata yang terucap, sepanjang apapun kata yang terlontar tetap saja tidak ada jawaban atau respon dari beomgyu yang masih terjebak didalam raga putra bungsu sang billionaire dunia.

Hanya sang pencipta yang bisa membuatnya kembali dan doakan saja beomgyu lekas bangun.

Tanpa disadari sosok beomgyu berwujud transparan ada dipojok ruangan, menatap semuanya dalam diam dengan hati yang merutuki sosok yang Mengabulkan keinginannya namun tidak ikhlash.

Ya kali dia minta kembali namun dikembalikan dalam bentuk transparan seperti ini, seperti tuyul.

"Udah persis hantu bah gue" Ucapnya sembari menatap tangan Transparannya dengan tatapan sendu.

"Emang setan tuh menyesatkan, lagipula kenapa sih gue ada ngucap kata iblis nya? Jadi gini nih" Omel Beomgyu lalu menghela nafas.

Beomgyu berjalan mendekati raganya yang masih tertidur dengan pikiran, bagaimana ia bisa masuk kedalam raganya?.

"Masih ganteng tapi kurusan" Ucap Beomgyu lalu mengusap wajah raganya yang masih saja tampan meskipun agak kurusan.

"Yuna di Korea ya?" Gumamnya lalu mendongak menatap Shinyiu yang masih mengusap Surai Raganya lembut.

"Kenapa baru sekarang bun? Sekarang rasanya nano-nano"

Beomgyu menghela nafas lalu mengerutkan keningnya ketika merasakan telinganya berdengung disertai dengan kepalanya yang terasa sangat pusing.

"Ini kenapa sih?!" Gerutunya sembari menjambak Surainya kencang.

'BEOMGYU JANGAN BUAT MAMA TAKUT SAYANG'

'Beomgyu dengar ini papa, Papa disini sayang'

"Beomgyu Buka matamu, Jangan seperti ini!!"

Transmigrasi Beomgyu(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang