Chapter:10📌

13.2K 1K 35
                                    

Happy Reading
📌

📌

📌
Voment Guys..
📌📌📌

MANSION PARK. KOREA SELATAN.
20:00 KST.

"Kau benar-benar berubah, Apakah koma bisa merubah sifat seseorang?"

Beomgyu melirik chanyeol yg entah darimana dan sejak kapan berdiri di sampingnya yang tengah menikmati suasana malam dirooftop mansion.

"Kau salah" Balas beomgyu sembari menatap lurus gedung bertingkat didepan sana.

"Lalu?"

"Bukankah kalian senang aku tidak merecoki kalian?"

Chanyeol melirik remaja tersebut lalu menghela nafas panjang. Sejauh manapun ia menyangkal sebuah fakta tetap tak bisa disangkal.

"Aku tidak mengerti kenapa aku bisa lahir dari keluarga seperti ini? Apa jangan-jangan aku bukan cucumu hingga kau membenciku seperti ini?" Ucap Beomgyu.

"Kau cucu kandungku Beomgyu, Jangan menyangkal hal itu" Balas Chanyeol.

"Bukankah kau yg selalu menyangkal hal itu Tuan besar Park? Kau yang selalu menyangkal fakta yang ada, kau yang selalu berpikir untuk menyingkirkanku dalam keluarga ini dan kau yang juga ikut andil dalam membunuh Beomgyu"

"Aku...."

"Kau Membuat Maze tak berujung yang menyakitkan, Membuat semuanya kacau dan berakhir mimpi yg harus ku pendam. Apakah kau puas?"

Beomgyu menatap Chanyeol yg kini juga menatapnya, kedua laki-laki berbeda tinggi dan usia saling menatap dengan tatapan berbeda.

Chanyeol dengan tatapan sendunya dan beomgyu dengan tatapan sedih dan benci.

"Apa salahnya hingga kau membencinya terlalu dalam? Apa salahnya hingga kau tidak mengakuinya? Apa salahnya jika dia terlahir sebagai Salah satu cucumu Tuan Park?!" Tanya Beomgyu sembari menatap benci Chanyeol yang masih tak bergeming.

"Aku juga tak ingin menjadi salah satu cucumu, Aku juga tak berharap hadir sebagai salah satu anggota keluarga mu dan memiliki marga mu didepan namaku"

"Kau membenciku Beomgyu?"

"Ya aku membencimu. Sangat membencimu bahkan seluruh anggota keluargamu"

"Kenapa?"

"Kenapa kau masih bertanya disaat kau tahu jawabannya?! Kau tahu aku hampir gila karena kebencian ini!"

"Lupakan kebencian itu jika itu menyakitimu"

"Melupakan? Maka matilah bersama yang lainnya maka aku akan melupakan Kebencianku"

Chanyeol terdiam karena mendengar ucapan Beomgyu. Ada titik menyakitkan ketika mendengarkan ucapan tersebut.

"Apakah ini yg setiap hari kau rasakan?" Tanya Chanyeol sembari menyentuh dadanya.

Beomgyu terkekeh pelan dan mengusap wajahnya frustasi. Dibuat frustasi oleh perasaan pemilik raganya yang seolah mencegahnya untuk mengeluarkan keluh kesah yang ditahan selama ini.

"Kenapa? Apakah menyakitkan? Ya kau benar, rasa itu yg kurasakan setiap hari" Jawab Beomgyu.

"............"

Beomgyu beranjak dari posisinya lalu berjalan pergi meninggalkan Chanyeol yg masih terdiam sembari menatap punggungnya dengan tatapan sendu.

"Maafkan aku Beomgyu"
📌

📌

📌

"Beomgyu, darimana saja?" Tanya Taeyong begitu Beomgyu berjalan kearahnya, tepatnya meja makan.

"Rooftop" Jawab Beomgyu lalu melirik kearah Wonyoung.

"Ma kak Beomgyu tadi siang disekolah mengabaikan Wony" Aduh Wonyoung dengan suara manjanya.

Beomgyu hanya mengerutkan keningnya lalu menyunggingkan senyum sinis.

"Kenapa kamu mengabaikan Wonyoung? Bagaimanapun Juga Wonyoung adik kamu" Ucap Chayeon.

"Dia nggak sepenting itu untuk ku perhatikan, bahkan keberadaannya hanyalah setitik debu didepanku" Sarkas Beomgyu.

Wonyoung tertegun ketika melihat tatapan tajam dan benci yang terlihat jelas dari tatapan Beomgyu yg mengarah tepat kearahnya.

"Beomgyu jangan seperti itu" Ucap Taeyong sembari mengusap lengan putranya.

Yeonjun hanya diam, terbungkam karena ucapan Beomgyu yg terdengar begitu sarkas.

"Kak Beomgyu benci wony?"

"Sangat, aku sangat Membencimu sampai aku berpikir untuk membunuhmu" Ucap Beomgyu membuat Jeno tertegun.

Hening melanda setelah Beomgyu mengucapkan kalimat tersebut. Chanyeol yang baru saja turun dan mendengar ucapan tersebut tertegun.

Sebenci itukah? Sesakit itukah luka yang ia torehkan untuk Beomgyu? Kenapa menyakitkan sekali saat mendengar hal itu?.

Chanyeol berjalan kearah meja makan setelah tersadar dari lamunannya.

"Ekhem. Kita mulai saja makan malamnya" Ujar Chanyeol lalu mendudukkan dirinya dikursi dan diikuti oleh seluruh anggota keluarga.

"Beomgyu kenapa kau begitu menjengkelkan" Gumam Wonyoung sembari meremat garpu yg ia genggam.

📌📌📌

"Kudengar kau membuat masalah disekolah. Apakah itu benar?" Tanya Jaehyun dengan tatapan tajam yang menatap Beomgyu yang duduk didepannya.

Beomgyu mengalihkan atensinya dari ponsel di genggamannya, menatap ke arah Jeno dkk lalu menatap Jaehyun dengan tatapan datar yang tersirat kemalasan.

"Tidak" Jawab Beomgyu.

"Bukannya kau membully Jihoon tadi pagi? Kenapa mengelak?" Ucap Jeno dengan smrik yang tersungging dibibirnya.

Lewat ini ia mungkin bisa memberi Beomgyu pelajaran akibat mengabaikan adik kesayangannya, Wonyoung.

"Aku tidak mengira bahwa kau sebodoh ini Jeno. Kau bahkan tidak membedakan tindakan bully dan tindakan membela diri" Ucap Beomgyu sembari melirik Tajam Jeno.

"Kau!"

"Cukup Jeno" Lerai Mark membuat Jeno terpaksa menelan amarahnya kepada Beomgyu.

"Kau harus meminta maaf pada Jihoon besok" Putus Jaehyun membuat Beomgyu menyunggingkan senyum miring.

"Lalu bagaimana dengan putra-putramu yang juga melakukan perundungan denganku selama bertahun-tahun? Haruskah mereka bersujud dikakiku?" Balas Beomgyu.

"Beomgyu" Tegur Baekhyun.

"............"

"Itu karena kau tidak bisa membela diri"

"Dan aku membela diri hari ini dan kau menyuruhku meminta maaf pada pelakunya. Kau waras Park?!"

Beomgyu benar-benar tidak habis pikir dengan lelaki bau tanah didepannya yang pemikirannya bahkan sangat mengesalkan.

"Kau juga Park Kalau kau lupa Beomgyu dan dimana sopan santunmu terhadap ayahmu?" Ucap Jaehyun.

"Aku tidak punya ayah seperti mu dan kita lihat saja sampai mana marga bodohmu itu terdapat didepan namaku" Balas Beomgyu lalu beranjak dari duduknya.

"Kalian yang memulainya Park" Ucap Beomgyu sembari menatap tajam dan penuh kebencian kepada Jeno dkk.

Lalu Beomgyu berjalan kearah lift dengan ponsel yang ia genggam erat ditangannya.

"Kalian yg memulai perang lebih dulu jadi kalian juga yang harus menanggung konsekuensi" Ucap Taeyong lalu berjalan kearah kamarnya sendiri.
📌

📌

📌
TBC
Voment guys...

Transmigrasi Beomgyu(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang