Chapter:24

4.4K 414 28
                                    

Happy Reading
.

.

.
Voment guys..
.

.

.

Hanlim High School. Korea Selatan.
08:00 Kst.

Beomgyu berjalan dikoridor dengan Wajah datar tanpa ekspresi seperti biasanya namun wajahnya jauh lebih pucat dari biasanya.

Jeno dan Mark berjalan di belakang beomgyu sembari menatap adik bungsu mereka dengan tatapan khawatir karena memang kondisi beomgyu belum benar-benar sembuh.

"Apakah dia akan baik-baik saja? Aku takut dia terjatuh tiba-tiba" Ujar Jeno membuat Mark memutar bola matanya Malas.

"Dia bukan balita yang baru saja belajar berjalan" balas Mark membuat Jeno Menatapnya dengan tatapan sinis.

"Aku hanya khawatir" Ujar Jeno lalu kembali menatap punggung beomgyu.

Beomgyu terus berjalan tanpa memperdulikan sekitarnya yang menatapnya dan kedua kakaknya secara terang-terangan lalu berbisik ria.

"BEOMGYU!!"

Beomgyu menghentikan langkahnya dan menatap kearah wonyoung yang berjalan kearahnya dengan wajah merah padam dan tangan terkepal.

PLAK!!

Suara tamparan terdengar begitu nyaring dan kejadian tersebut sangat cepat.

Jeno hendak menghampiri sang adik namun mark menahan tangannya karena dia tahu beomgyu tidak akan diam saja kali ini.

"Puas lo hah?! Puas lo hancurin hidup sempurna gue?! Gara-gara lo gue dibully!! Gara-gara lo mama papa gue pisah!! Gara-gara lo juga kakak-kakak gue pergi ke kanada!! Itu semua karena lo!!" Bentak Wonyoung dengan mata memerah.

Beomgyu hanya menatapnya datar meskipun sudut bibirnya berdarah, Ia baru mendengar berita itu sekarang.

Ternyata kehancuran mereka sudah dalam tahap yang lumayan memuaskan untuknya.

"Gue dibenci sama semua orang karena lo!! Ini semua gara-gara lo Beomgyu!!"

PLAK!!

Wonyoung terdiam ketika mendapatkan tamparan kuat dari Beomgyu yang kini menatap Wonyoung dengan tatapan tajam.

"Hal itu terjadi karena dirimu sendiri, Kau yang mengusik ketenanganku lebih dulu Wonyoung" Ujar Beomgyu datar.

Wonyoung menatap kearah Beomgyu dengan tangan yang menyentuh pipinya yang Terasa panas.

"Bukankah aku sudah memperingatkan mu lebih dulu? Kau yang telah membangunkan sisi lain dari diriku jadi jangan salahkan aku jika hal ini terjadi padamu"

"Tapi tetap aja lo egois Beomgyu!! Gue nggak pernah hancurin lo seperti lo hancurin gue!!" 

"Egois kakek lo peyang! Beomgyu udah ngalah terus sama lo ya! Lo yang egois setan!" sahut Soobin yang baru datang dengan kunci motor ditangannya.

Keduanya menatap kearah Soobin Yang sekarang berdiri disamping Beomgyu.

"Nggak sadar diri emang lo! daripada lo nyalahin beomgyu lebih baik lo cari bapak kandung lo!" Ujar Soobin membuat Yang lain terkejut.

"A-apa maksud lo?"

Wonyoung menatap sekitarnya dengan tatapan panik, Ia belum tahu jika jakson sudah memerintahkan anak buahnya untuk menerbitkan berita tersebut agar tidak ada hal yang tidak diinginkan nya terjadi.

Transmigrasi Beomgyu(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang