Malam hari pun tiba.ini adalah salah satu malam yang terberat bagi Jeno sebab hari ini dia akan bertemu dengan mertuanya.
"Tarik nafas kamu nono,terus buang.udah mendingan??"tanya jaemin di akhir kalimat sambil ia membantu suaminya merapikan jas yang di gunakan Jeno.
"Masih gugup na"Jeno benar benar gugup.sangking gugupnya dia sampai kakinya gemetaran sendiri.
Jaemin mencubit perut Jeno pelan.suami ini kalo masalah bikin anak cepat dan semangat banget tapi kalo masalah tangung jawab ke orang tua gugup dan takut sendiri.
"Yangggg,kok di cubit sih??"Jeno agak menunduk untuk menatap istrinya dengan muka sebal.
"Habis nya kamu lucu,kamu aja bikin baby semangat banget tapi kok nemuin ayahku gugup banget??"kekehan di akhir kalimat menjadi jawaban atas pertanyaan Jeno.
Jeno tersenyum paksa.dia mencium pipi,kening dan bibir istri nya cukup lama yang membuat jaemin harus memeluk leher Jeno.
"Doain nono semoga nono gak di makan hidup hidup sama ayah nana"ucapnya manatap jaemin dengan dalam.
Jaemin mengangguk dengan senyuman manisnya.
"Nono nggak mau nyapa baby j??"tanya jaemin menatap mata suami juga.
"Aah,nono hampir lupa sama tuyul yang di perut Nana ini"ucap Nono mendapatkan geplak kan dari sang istri.
"Heh sembarangan"Nana reflek,dia reflek langsung mengeplak suaminya gara gara omongan nya masih tidak bisa di filter.
"Di kdrt lagi"gumam Jeno lirih tapi tidak di dengar oleh jaemin.kalo gumamnya di dengar pasti dirinya sudah mendapatkan pukulan dari sang istri.
Dia berjongkok lalu membuka sweater Nana untuk menyapa sang ana yang tengah berada di perut bunda nya.
"Hallo sayang,kamu kangen gak sama papa??pasti kangen dong,mazzakkk enggak sih.kapan kapan papa mau silahturahmi ke kamu deh.kamu tau nggak??papa mau ketemu granpa kamu,doain papa semoga papa nggak di bunuh granpa kamu.kalo papa di bunuh granpa kamu nanti kamu jadi yatim,kan gak lucu kalo anaknya Jung Jeno jadi yatim"Jeno mengoceh begitu lama pada perut jaemin yang membuat jaemin tersenyum tipis sambil mendengarkan ocehan Jeno yang tidak bermutu.
"Udah udah sana!!!kamu di tunggu Daddy tuh di bawah"usir jaemin secara lembut sambil menutup kembali sweater yang tadi di buka suaminya.
Jeno menatap Jaemin dengan cemberut.
"Apa??"dengan sinis jaemin bertanya seperti itu kepada suaminya yang sepertinya ngambek dengan nya
"Iya iya aku keluar"Jeno bergumam menunduk tak berani menatap mata Jaemin
Jaemin tersenyum lalu mengangkat wajah Jeno untuk menatap nya
"Semangat!!"ucap jaemin memberi semangat pada suaminya
Jeno otomatis tersenyum lebar.dia tiba-tiba memeluk erat tubuh jaemin
"Nono pamit"ucap Jeno mencium bibir jaemin dengan cepat lalu pergi ke dari kamar mereka sebelum jaemin mengkdrt lagi.
Jaemin hanya menggelengkan kepalanya.dirinya kemudian beralih ke perutnya yang masih rata.
"Semoga kita bisa bahagia, sayang"gumam jaemin mengelus perutnya dengan lembut.
><><
"Ada apa ini??"tanya Yuta heran.dua bapak dan anak ini kesambet apa ngundang dia??
Jaehyun menoleh ke arah anaknya yang gugup luar biasa.dia kemudian menghela nafasnya sebelum berbicara.
"Jadi gini bro"ucapan jaehyun terhenti yang membuat Yuta mengangkat alis nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah kita✓
Teen Fictiondua orang pemuda yang di nikahkan sewaktu mereka masih kecil dan di pisahkan setelah menikah sampai bertemu lagi ketika masa remaja WARNING!!! - Ini cerita bxb,gay,homo,boyxboy - laki laki bisa hamil/mpreg - fantasi - ini cuma karangan saya!!dan jan...