Lost Twilight [ END ]

Tahun Berlalu. [ENDING]

Jangan lupa tersenyum.

***

"Pa, Ini makam siapa?" Tanya Rain dengan muka polosnya.

"Pacar Papa dulu." Kekeh Bumi sambil terus mengelus batu nisan yang ada di hadapannya. Dadanya masih sakit ketika berkunjung ketempat peristirahatan terakhir sang pujaan hatinya.

"Cantik kaya mama gak?" Tanya Rain lagi

"Iya, mereka berdua cantik."

"Aku juga cantik?" Rain memastikan bahwa ia juga cantik menurut papa'nya itu.

"Sangat-sangat cantik." Ucap Bumi sembari mengelus rambut anaknya gemas.

"Nama pacar papa siapa? Rain belum bisa baca Papa"

"Senja"

"Huem? Sama seperti mama namanya?" Ucap Rain lagi-lagi memastikan pendengarannya.

"Iya, hanya saja mereka tidak sama." Kata Bumi.

Rain mendongak kearah langit, "Pa, mau hujan." Kata Rain, "Awannya menghitam. Rain gak suka kalo harus berada dalam guyuran air hujan, nanti Rain sakit lagi"

Dejavu

Itulah yang Bumi rasakan sekarang, entah bagaimana Rain sama persis dengan Senja 'nya' bagaimana bisa mereka selalu berfikiran sama?

Senja terkahir yang Bumi liat adalah ketika ia menginjak usia remaja, di bangku SMA kelas 3 lebih tepatnya. Senja nya, Senja dirinya menghilang ditelan Bumi di dalam pelukan dirinya.

Sekali lagi, Bumi sangat menyesal ketika ia baru tau jika Senja nya pergi begitu saja. Bumi menyesal tidak pernah menanyakan kemana Senja nya itu. Bumi hidup didalam penyesalan, karena Senja'nya.

Adakalanya kita kehilangan orang yang kita sayang, untuk belajar bahwa tujuan kita sebenarnya tidak hanya satu. Ketika kamu mencintai, sebaiknya lebih mencintai dirimu sendiri ketimbang orang lain, karena orang lain belum tentu akan disisimu selamanya.

Lain kali, kamu harus belajar lagi ya? Dewasa itu ga ada yang salah.

***

Terimakasih telah membaca cerita ku ini, aku Putri Yanda, izin pamit dari cerita yang memang aku buat untuk diriku sendiri. Ia, ini cerita untuk diri aku, bukan tentang kematian, tapi tentang bagaimana kita menjaga orang-orang yang sayang kita. Misalnya keluarga, sahabat dan banyak lagi.

Bumi sudah di garis takdirkan untuk menjaga Rain selayaknya Senja.

Tidak apa, tidak semua cerita harus happy ending.

Menurutku, ini cerita happy ending meski hatiku juga tergores ketika menulis ini.

Makasih atas waktunya.

See you di ceritaku yang lain.

Cimarga 2022 ENDING
bad.bishangel