Our Love [JENLISA] -SLOW UP

1.

Author POV.

hufttt........ hufttt....... hufttt...

Diikuti oleh tepuk tangan meriah dari beberapa orang yang hadir, tak banyak hanya mengundang beberapa teman dekat serta keluarga. Pesta ulang tahun privat yang dirayakan oleh Lalisa Manoban. Alasannya sang Manoban itu tidak terlalu suka pesta yang meriah, apalagi melihat banyak orang lalu lalang membuatnya pusing,

"Happy birthday monkey, sehat selalu cieee dah tua aja lo" seru Roseanne park salah satu dari teman dekat seorang Lisa dan juga sepupunya,

" Tambah tua aja bro, sehat sehat ya lo" tambah Bam Bam teman Lisa sedari sekolah dasar itu berseru,

" Jangan lupa woy besok traktirannya di sekolah ye lis" tak mau kalah dari temannya Seulgi pun ikut berseru lantang yang ditujukan kepada lisa,

" Thank you so much guys, mana nih kadonya? ya kali dah gue undang gini ngga lo pada kasih hadiah" ujar sang tuan rumah a.k.a Lalisa Manoban meminta imbalan kado lantaran sudah mengundang teman temannya ke acara ulang tahunnya kali ini. Dasar manoban ini,

"heh monyet,harusnya lo yang nraktir kita lah ini malah langsung minta hadiah dah kere lo?" tanya seulgi agak ngegas.

" lo mah traktiran mulu seul, di sini ngabisin makanan di sekolah juga hebat juga lo kalo morotin gue . rugi bandar gue lama lama tapi ngga papa dalam rangka ulang tahun Lalisa Manoban yang keren ini. gue bakal traktir lo selaku rakyat gue, okee?" imbuh lalisa. memang agak aneh kelakuan anak satu ini,

"mata lo dua gue rakyat lo haa!" seru Seulgi tak terima disebut rakyat oleh lalisa sambil melempar tisu kotor yang naas lemparannya tidak tepat sasaran,

" nihhh nihhh kado lo, HBD yee lis" sewot Wendy setelah mendengar tagihan lisa akan kado dari teman temannya,

" wihh apanihh wen? kotak kecil imut imut gini makasih banyak ya wen " ujar bersemangat lisa setelah melihat kado dari Wendy,

" elah ngga usah sok miskin deh, lo beli gituan 10 aja mampu gue beliin itu tadi cuma buat kelihatan aja kalo mau ke pesta ulang tahun " ucap wendy,

Memang seperti itulah gaya percakapan antara 5 orang kawan ini sukanya nyablak dan blak blakan. kalo ngga gitu berarti bukan mereka. apalagi wendy dan lisa disatukan debat dari pagi sampai ketemu pagi lagi pun mereka mampu.

" Happy Birthday anak mommy, semoga semakin dewasa dikurangi kekanakannya jangan bandel terus sekarang udah 17 tahun loh habis ini kan kamu kuliah " Nyonya Manoban berujar penuh harap kepada anak tunggalnya,

" iyaa mommyku cantik, thank you ucapannya dikurangi deh sifat kekanakannya tapi kalo bandelnya ngga bisa jamin he he" jawab Lalisa kepada sang mommy disertai kekehan kecil. Lantas si manoban memeluk dan mencium sang mommy dengan penuh sayang,

" hay anak kesayangan daddy udah tambah aja nih umurnya padahal kemarin masih daddy gendong kemana mana , Happy bithday ya kesayangan" ujar tuan manoban sambil merentangkan tangannya menyambut sang anak kedalam pelukannya,

" thank you so much dad, makasih udah jadi daddynya lisa" jawab lisa. kalau dengan daddynya lisa tidak berani macam macam dan akan jadi anak penurut. alasannya hanya karena merasa segan dengan sang daddy,

" oh iya, habis pesta ini selesai daddy sama mommy mau ngomong penting sama kamu" ujar tuan manoban kepada sang anak tegas,

" penting banget ya dad sampe sampe harus face to face? , okedeh nanti kalo nih temen temen dah pulang semua lalisa bakal nemuin daddy sama mommy" jawab lalisa atas perintah sang daddy,

Pesta privat pun terus berlangsung hingga malam namun, hanya lisa dan teman temannya yang tetap tinggal biasa kaum muda yang suka bermain main. Sekarang mereka sedang berada di kamar lalisa. Rosie yang dari tadi masih asyik dengan makanannya begitupun Seulgi kedua teman lisa itu memang seperti titisan chipmunk serta beruang sipit. Bam bam dan wendy yang di kedua tangannya sudah memegang stick psnya masing masing. Sementara lisa sibuk mengecek handphonenya yang sedari tadi ia abaikan,

tingg

tinggg

tingg

bunyi notifikasi dari handphone lisa.

****

Lalisa Pov.

widih banyak juga notif apaan aja nih orang orang, ngartis juga nih gue banyak yang ngucapin ultah. batinku

Saatku cek hpku ternyata banyak sekali ucapan dan tag dari teman temanku yang lain apalagi dari para teman kelasku. Mereka mengucapkan Selamat ulang tahun untukku serta doa dan harapan mereka untukku,

Hari ini aku berulang tahun ke 17 tahun, dan ya aku masih duduk di bangku kelas 11 SMA di salah satu SMA swasta terkenal dengan anak anaknya berasal dari kalangan orang kaya dan pintar di sini. haha maklum daddy manoban mau sekolah yang terbaik untuk anak tunggalnya ini,

Lalisa Pranpriya Manoban, aku seorang intersex keadaan di mana kromosomku sebenarnya adalah XY namun aku memiliki fisik seorang wanita. Tapi tak apa dalam fisik seorang wanitapun aku tetap menawan dan berkharisma. hal ini sudah tidak menjadi rahasia bagi ke 4 teman temanku itu. Untuk para teman teman sekolahku aku tidak terlalu memperhatikan mereka entah mereka tau atau tidak akan hal ini, yang jelas aku tidak pernah menutup nutupinya sama sekali atas keistimewaanku ini,

" Bro lo pada ngga mau pulang gitu? dah malem nih dari tadi pagi lo disini. " kataku pada teman teman dajjalku ini,

" elah lis keknya lo ngga suka banget gue sama yang laen disini" jawab wendy tak terima dengan pertanyaan dariku,

" lo ngusir kita gitu?" saut seulgi setelah berhenti sejenak dari aktifitasnya memakan sisa cakeku. dasar beruang sipit makan terus hobinya,

" rencananya gue ama yang laen mo nginep kampang napa lo ngusir" bam bam ikut bersuara.

" si anjing lalis ngga seru" rosie pun ikut menimpali,

" yee si anying tau gitu napa ngga bilang dari tadi hah? kuping lo pada ngga denger tadi daddy gue bilang apa? dia mau ngomong penting ama gue" jawabku ngegas pada mereka,

" kalo mau ngomong penting ya sok atuh sana nemuin daddy sama mommy lo" kata bambam, memang dari kami yang agak bener cuma anak satu ini.

" bukan apa apa nih, gue takut lo pada ngerusakin kamar gue kaya yang terakhir kali noh gue kan trauma" jawabku enteng,

" lo pada juga bilang mo nginep ngga dari tadi anjing, tau gitu gue kan langsung aja ngomong sama daddy gue tadi " jawabku ngegas ke pada mereka,

bajingan emang punya temen kan kalo mereka bilang mau nginep dari awal gue nih langsung bisa nemuin daddy ama mommy - gerutuku sambil menuruni anak tangga

ini juga daddy mo ngomongin apaan coba, napa gue deg degan gini - batinku

To be continue....