Prolog

1.1K 52 0
                                    

Author Pov

Seseorang berlari dengan kencang dari arah belakangnya itu terdengar dari langkah kaki orang itu yang seperti tergesa gesa. tak jennie duga orang itu berhenti di depannya dan tiba tiba berbalik dengan cepat.

" haa hahh l-lo jen-jennie rub-ruby Jane kan?" tanya orang itu seraya menarik nafasnya dengan terburu buru.

Tak langsung memberi jawaban jennie pun sempat diam sejenak memperhatikan orang di depannya kini dan sekeliling . pasalnya sekarang mereka cukup menjadi pusat perhatian karena tengah berada di depan gerbang sekolah dan dilihat banyak orang serta para siswa siswi yang sedang lalu lalang ingin pulang.

" iya gue , kenapa?" tanya Jennie kepada orang tersebut yang ternyata adalah adik kelasnya. tidak mengenal tapi cukup tahu dari bet yang terpasang di lengan kanannya.

" yaudah nih dari lalisa jangan bilang bilang dia ya soalnya tadi suruh diem kalo ditanya dari siapa " jawab orang itu enteng sambil menyerahkan satu pot bunga daisy.

belum sempat jennie mengutarakan protes atau apa orang tersebut kembali berucap

" oke bye gue duluan ya jenn" orang itu melambaikan tangan sambil berlari menjahuinya.

ngga banget biasanya orang ngasih bunga pake buket ini sama pot potnya - gerutu jennie dalam hatinya.

****

Sementara itu di sisi lain

Lalisa Pov.

flashback on

" haa hahh l-lo jen-jennie rub-ruby Jane kan?" tanya ku tak lancar kepadanya, sebenarnya antara deg degan dan kehabisan nafas karena aku menghampirinya dengan berlari. tapi ngga papa demi di notice.

mendengar pertanyaan terbata dariku dia tidak langsung menjawab malah yang dia lakukan adalah melihatku dari atas ke bawah lalu mengedarkan pandangannya ke sekilling. tanpa ada perintah aku pun ikut mengedarkan pandanganku juga melihat apa yang gadis pujaanku ini lihat.

" iya gue , kenapa?" jawabnya datar tapi terdengar lembut di telingaku. woy tolong jantung gue. denger suaranya aja rasanya pengen mleyot - teriaku dalam hati

"yaudah nih dari lalisa jangan bilang bilang dia ya soalnya tadi suruh diem kalo ditanya dari siapa " jawabku sambil menyerahkan bunga daisy beserta potnya kepada jennie.

ku lihat jennie agak menaikan sebelah alisnya keatas, mungkin dia agak heran ada yang memberinya bunga namun dengan potnya. Sebelum jennie bertanya tanya kepadaku dan keadaan jantungku yang semakin tidak terkendali karena bisa sedekat ini melihat jennie.

"oke bye gue duluan ya jenn" aku segera berlari menjahuinya.

yes akhirnya jennie tau muka gue

flashback off

Entah keberanian dari mana yang aku dapat, hari ini aku memberikan bunga daisy favoritnya. Setelah setahun terakhir aku hanya mampu diam diam memberikannya hadiah. Tapi kali ini, dengan cara yang agak berbeda dengan mengatas namakan Lalisa dan seolah olah aku adalah orang lain. Itu sangat lah konyol, semoga aku tidak malu setelah ini jika bertemu dengannya

Sekarang aku sedang berbaring di kasur king sizeku dengan senyum mengembang . kejadian tadi seolah olah terus berputar dalam benak dan pikirku. sambil memikirkan cara apalagi yang akan ku lakukan untuk mendekati jennie.

To be continue...








Our Love [JENLISA] -SLOW UPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang