𝐃𝐈𝐀 𝐅𝐀𝐉𝐀𝐑 (END)

chapter 20

  •Happy Reading 💐

    

       Setelah seminggu dirawat Hari keadaan ais sudah membaik dan Sore ini ia sudah diperbolehkan untuk pulang.

Kini dokter Mita sedang memeriksa keadaan Aisyah "Ok mbak ais keadaan ada sudah membaik dan sore sudah bisa pulang untuk lukanya jangan lupa diberi salep ya" ucap dokter Mita.

"Baik kalo sudah tidak ada lagi saya permisi" ucap dokter Mita.

"Baik, trimakasih dok" ucap Fajar.

"Kak aku bosen bgtt kapan pulang udah kangen bngtt smaa suana rumah" Rengek ais yg sudah bosan dirumah sakit.

"Hm yaudah kalo gitu kamu istirahat dulu biar aku yang beresin baran-barang kamu" ucap Fajar kepada Aisyah.

   Setelah beberapa menit Fajar membereskan barang-barang Aisyah kini ia akan pulang bersama istri tercintanya, Kini mereka sedang dalam perjalanan.
   
 

                             🌻💍

Hening... tak ada percakapan di antara mereka hanya bunyi kendaraan yang melintas dijalan raya.

"Kak" Aisyah mulai membuka percakapan, Fajar menoleh kearah Aisyah

"Kenapa Syah? Hmm!?" Sahut Fajar sambil memegang tangan Aisyah, jika kalian tanya fajar nyetir mobil atau enggak jawaban nya enggak karna Fajar sudah memiliki supir.

"Nanti boleh ke pondok gak?" Tanya Aisyah kepada Fajar dengan tatapan penuh arti.

Fajar hanya bisa tersenyum ia bimbang ingin pergi ke pondok pesantren milik Abi nya, sementara Aisyah baru keluar dari rumah sakit "tpi kan kamu baru sembuh Syah."

"Ihh kak tapi Aisyah udh gkpp kok nih Aisyah baik² aja" sahut Aisyah penuh dengan semangat.

Fajar tak bisa berbuat apa-apa lagi jika istrinya sudah seperti saat ini "iya tapi kita pulang dulu ya nanti baru ke rumah Abi sama umi" sahut Fajar pasrah.

Aisyah yg mendengar itu tersenyum lebar dibalik cadarnya "makasih ya kak" refleks Aisyah memeluk Fajar, sementara yang di peluk terpenjat kaget karna baru kali ini ia dipeluk oleh Aisyah biasanya ia yg memeluknya. lalu membalas pelukan Aisyah sambil tersenyum dan berkata "iya Syah sama-sama, apapun untuk istri kesayangan kakak."

Aisyah yang mendengar perkataan Fajar, kini pipi nya memerah untung saja ia sedang menggunakan cadar kalau tidak pasti ia sudah tertangkap basah karna ia sedang blushing, Lalu ia melepaskan pelukannya.

   

                              🌻💍

     Beberapa saat kemudian mereka telah sampai di rumah mereka. Kemudian Fajar keluar dulu untuk membuka pintu mobil untuk Aisyah "makasih kak" ucap Asiyah berterima kasih kepada Fajar.

"Mau saya gendong atau jalan sendiri?" Ucap Fajar kepada Aisyah karna ia tak mungkin menyuruh Aisyah untuk berjalan sementara Aisyah masih lemas namun "Aisyah pengen jalan sendiri" sahut Aisyah.

Fajar yang mendengar itu hanya mengangguk sambil berkata "yakin mau jalan sendiri?"

Aisyah mengangguk dengan mantap "insyaallah Aisyah yakin kak" Fajar menghela nafas lirih "iya udh tapi saya bantu ya?" Aisyah mengangguk sebagai jawaban nya.

"Alhamdulillah akhirnya sampe dikamar, kak kalau mau mandi mandi aja dulu biar Aisyah yg beresin bajunya" ucap Aisyah kepada Fajar.

Fajar yg mendengar itu tersenyum "tapi kamu masih lemas Syah biar bibi nanti yg beresin."