"Hua Cheng! Kau sudah sangat keterlaluan! Apa belum cukup kau selama ini berselingkuh dengan dia! Dan sekarang kau pun ingin menikah dengan nya!" Wei wuxian Type B juga istri Hua Cheng berteriak marah saat Hua Cheng mengatakan bahwa ia akan menikah dengan Xie Lian, sabahat masa kecil nya.
"Mau bagaimana lagi, agar perusahaan ku mencapai apa yang aku inginkan. Aku membutuhkan dukungan dari keluarga nya." Hua Cheng menanggapi dengan santai.
"Lagi pula, kau akan tetap menjadi istri ku walau aku menikah dengan nya." Hua Cheng"Setelah semua yang aku lakukan! Ini yang aku dapatkan!" Wei wuxian
"Semua? Wei wuxian tugas mu hanya membesarkan anak. Sedangkan Type B yang akan aku nikahi bisa membantu ku mengembangkan perusahaan." Hua Cheng
"Kau yang melarang ku untuk bekerja! Kau yang meminta ku untuk tetap di rumah dan sekarang kau menyalahkan aku!" Wei wuxian
"Terserah, jika kau tidak setuju. Mari bercerai." Hua Cheng meninggalkan kamar mereka.
"A-ayah... Mengapa kau bertengkar dengan papa?" Hua Yuan, seorang anak yang baru berusia 5 tahun.
Tubuhnya bergetar saat mendengar pertengkaran orang tua nya.
"Aku bukan lagi ayah mu! Menjauh dari ku!" Hua Cheng mendorong Hua Yuan ke sampaing sampai ia terjatuh kelantai.
Hua Yuan diam, namun matanya tampak berkaca kaca.
"Baik! mari kita bercerai! dan kau bawa anak mu!" Wei wuxian
"Anakku? Humph! Aku tidak pernah menginginkan seorang type C sebagai anak ku! Kau bisa membuang nya jika kau mau." Hua Cheng
Tubuh Hua Yuan bergetar, ayah nya baru saja mengatakan jika papa nya bisa membuang nya jika papa nya tidak menginginkan dirinya.
"Papa.. Ayah.. Jangan bertengkar.." Hua Yuan menangis
"Aku bukan ayah mu!" Hua Cheng menatap nya tajam. Membuat Hua Yuan tersentak dan menunduk dalam.
Sejak ia dapat mengingat, Hua Cheng tidak pernah berbicara dengan nya layaknya ayah dan anak. Hua Cheng tidak pernah memeluk nya, mengajak nya bicara, mengantar nya kesekolah atau memberinya hadiah saat ia ulang tahun dan hari natal.
Wei wuxian pun tidak pernah merayakan hal itu. Ia mengatakan hanya akan membuang uang saja.
Hua yuan anak yang patuh, ia tidak akan meminta untuk kedua kali nya jika ia tidak mendapatkan apa yang ia inginkan. Ia hanya diam dan bersabar semoga Wei wuxian akan memberi apa yang ia mau. Walau itu hanyalah angan angan nya saja.
"Hua Cheng! Kau sungguh keterlaluan!" Wei wuxian
"P-papa.." Hua Yuan, Wei wuxian melihat penuh amarah kearah Hua Yuan."Kau! Semua ini salah mu!" Satu pukulan melayang mengenai pipi Hua Yuan
"Mengapa kau harus terlahir sebagai type C hah!" Pukulan pukulan lain terus mendatar di setiap sisi tubuh nya."Mengapa kau menghancurkan hidup ku!" Wei wuxian semakin keras melayangkan pukulan nya di tubuh kecil Hua Yuan.
"Maaf... hiks.. maafkan aku.. hiks.. Maaf papa.." Hua Yuan hanya mampu menangis dan menerima semua pukulan Wei wuxian
"Matilah jika kau sungguh merasa bersalah!" Wei wuxian mendorong keras tubuh kecil Hua Yuan ke lantai.
Hua Yuan meringkis, siku dan lutut nya tampak lebam kemerahan. Ia melihat dengan wajah penuh air mata punggung Wei wuxian yang semakin menjauh.
"Maaf.. hiks.. Maafkan aku papa.." Tangis Hua Yuan.
Satu bulan berlalu setelah perceraian Hua Cheng dan Wei wuxian. Pernikahan mewah Hua Cheng di tayangkan oleh televisi televisi lokal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Me Home
RandomYuan hanyalah seorang anak yang menginginkan rumah sebagai tempat belindung.