Ekspresi Hua Cheng tampak mengeras, saat melihat banyak nya foto dan vidio Lan WangJi dengan Yuan yang di bagikan oleh Wei wuxian di akun media sosialnya. Apa lagi melihat begitu banyak orang yang memuji kedekatan antara Lan WangJi dengan Yuan.
"Wei wuxian..!" Hua Cheng
"Yuan, kau suka sekali dengan brokoli ya?" MengYao memperhatikan Yuan yang tampak asik makan brokoli bahkan, brokoli di piringnya hampir habis.
"Em, brokoli sangat enak." Yuan tersenyum lebar
"Bagus, sangat bagus. Sangat jarang anak sesusia mu menyukai sayuran." Lan Qiren
"Apa kau mau lagi?" Lan WangJi
"Em, mau!" Yuan, Lan WangJi mengisi kembali piring Yuan dengan brokoli dan langsung saja Yuan memakan nya dengan lahap."Haha, dia sangat lucu saat makan." MengYao tertawa kecil
"Pipi nya seperti kelinci saat makan." Lan Xichen
"Benar benar" MengYao, Wei wuxian terkekeh menanggapi candaan kedua kakak ipar nya itu."Yuan, karna besok kau harus sekolah. Lihat dan pilihlah sekolah yang ingin kau datangi." MengYao duduk di sebelah Yuan dengan membawa sebuah tablet.
"Lihat lah, apakah ada yang kau sukai?" MengYao menunjukan sekolah sekolah yang telah ia pilih
"Paman, apakah ada sekolah yang dekat dengan rumah?" Yuan
"Hmm, yang ini cukup dekat dengan rumah. Hanya 10 menit berjalan kaki." MengYao"Aku mau kesekolah ini!" Yuan
"Kenapa? Tidak mau melihat sekolah lain lihat sekolah ini punya seragam bagus." MengYao menunjuk gambar sekolah lain."Tidak, sekolah dekat rumah akan nyaman. Aku bisa pergi sendiri saat semua orang sibuk." Yuan tersenyum
"Anak yang mandiri, tapi kau tidak akan pernah pergi sekolah sendirian." Lan Xichen."Paman selalu di rumah, jika papa dan ayah mu sibuk. Kita bisa pergi bersama." MengYao
"Dengan berjalan kaki?" Yuan
"Yuan ingin jalan kaki?" MengYao"Em, pasti menyenangkan." Yuan
"Baik baik akan kita lakukan nanti." MengYaoLan Xichen segera memerintahkan sekertaris nya untuk mengurus segala keperluan sekolah Yuan. Dan, dalam beberapa jam semua kebutuhan Yuan telah selesai dan esok hari Yuan bisa langsung datang kesekolah.
Esok paginya Yuan tampak bahagia dengan seragam sekolah barunya. Ia masih terus bercermin dan memperhatikan baju sekolah yang ia pakai.
"Kau akan terlambat jika terus ada di sana." Wei wuxian terkekeh kecil, ia mendekati Yuan sambil membawa tas sekolah Yuan.
"Sudah siap kesekolah baru mu?" Wei wuxian berjongkok, menyamakan tinggi dengan Yuan."Siap papa!" Yuan memasang pose hormat sambil tersenyum lebar.
"Anak papa sangat manis." Wei wuxian tertawa kecil lalu mereka pun menuju lantai satu di mana Lan Wangi sudah menunggu."Sudah siap? Ayo kita pergi." Lan WangJi
"Dengan ayah juga?" Yuan tampak bingung
"Tentu." Lan WangJi
"Ayah tidak kerja?" Yuan
"Pekerjaan bisa menunggu." Lan WangJiMobil Lan WangJi melaju dengan kecepatan sedang menuju sekolah Yuan. Sepanjang jalan, Yuan memperhatikan jalanan yang tampak ramai dan sibuk.
Dan tak lama, mereka pun sampai di sekolah dan mereka segera menuju ruang kepala sekolah. Wei wuxian dan Lan WangJi tampak bicara sedikit serius dengan kepada sekolah. Sedangkan Yuan duduk di kursi lain yang agak jauh dari meja kepala sekolah.
"Saya mengerti, akan saya pastikan Yuan tidak akan mengalami perudungan di sekolah." Kepala sekolah
"Mohon bantuan dan kerja sama nya kepala sekolah." Lan WangJi"Tentu, anda tidak perlu khawatir. Bahkan jika Yuan bukan anak anda sekalipun. Ia tidak akan mengalami itu di sekolah ini." Kepala sekolah
"Sejujur nya, saya masih cukup berat melepaskan nya kesekolah kembali tapi, Yuan juga memerlukan sosialisasi yang baik di sekolah." Wei wuxian
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Me Home
CasualeYuan hanyalah seorang anak yang menginginkan rumah sebagai tempat belindung.