Lan WangJi tampak mengerutkan alis nya bingung saat melihat banyak nya kue yang terpajang. Sedangkan Lan Xichen yang sejak tadi memperhatikan nya hanya bisa menghelang nafas dan menggelengkan kepalanya.
"WangJi, sampai kapan kau mau memilih? Makan malam sebentar lagi. Yuan pasti sudah menunggu di rumah." Lan Zichen mendekati Lan WangJi.
Sudah lebih dari 15 menit, Lan WangJi memperhatikan kue kue yang terpanjang di sana. Namun ia belum juga memilih satu pun.
"Kue mana yang di sukai anak anak sebagai kue ulang tahun?" Lan WangJi bertanya kepada pelayan toko yang melayani nya.
"Anak anak umum nya menyukai kue karakter tuan. Ini contoh kue karakter yang ada saat ini." pelayan itu memberikan katalog kue.
"Kau hanya akan membuat nya lebih lama memilih." lagi lagi Lan Xichen menghelang nafas.
"Tolong satu kue buah dan... Berikan satu kue karakter anak anak yang sedang populer baru baru ini." Lan Xichen
"Baik tuan, kami akan menyiapkan nya tolong tunggu." pelayan itu mengambil kembali katalog dari tangan Lan WangJi dan menyiapkan dua pesanan Lan Xichen
"Seperti nya, aku harus mencari tau apa yang di sukai oleh nya." Lan WangJi
"Itu hal yang harus kau lakukan. Dia anak mu." Lan Xichen"Tentang Hua Cheng. Bagaimana kau mengurusnya?" Lan Xichen
"Aku tidak melakukan apa pun. Tetapi, jika dia berani menyentuh anak dan istri ku. Aku tidak akan segan." Lan WangJi
"Lalukan itu, mereka adalah tanggung jawab mu sekarang." Lan Xichen membayar kue yang ia beli dengan kartu pribadi nya. Dan membiarkan sekertaris nya membawa dua kotak kue tersebut.Yuan tampak tidak tenang dalam duduk nya. Ia terus melihat kearah pintu.
'Apa paman sungguh pulang dengan kue yang aku mau?'
'Mengapa paman belum pulang juga, apa paman lupa dengan janji nya?'
MengYao yang diam diam memperhatikan Yuan tersenyum kecil melihat bagaimana Yuan tampak tidak tenang sekarang.
"Yuan, ada apa? Kau terus melihat kearah pintu." MengYao
"Paman, apa paman akan segera pulang?" Yuan melihat MengYao dengan tatapan penuh harap"Tentu, paman Huan mu pasti sedang dalam perjalanan." MengYao
"Sungguh?" Yuan
"Mereka sampai, aku baru saja melihat dua mobil memasuki pekarangan." Wei wuxian bergabung dengan mereka.Ucapan Wei wuxian membuat Yuan semakin merasa senang. Dan semakin senang saat mendengar suara pintu terbuka dan pelayan menyambut seseorang.
"Paman H-huan.." Yuan berlari menuju pintu namun senyum cerah nya hilang dan kepapannya menunduk saat Lan WangJi lah yang lebih dulu memasuki rumah.
"Kue yang kau mau." Lan WangJi memberikan sebuah kotak kue kepada Yuan.
"Tidak mau menerima nya?" Lan wangji terus menatap Yuan yang tampak bingung dan ragu."S-saya meminta kue kepada paman Huan.. Jika saya menerima kue pemberian anda. Paman Huan akan kecewa." Ucap Yuan dengan suara pelan.
"Yuan sangat baik, tapi ayah mu juga akan kecewa jika kau menolak kue darinya." Lan Xichen memasuki rumah.
"Paman Huan.." Yuan"Kua buah yang kau mau. Tapi.. Coba lihat kue yang di bawa oleh ayah mu. Mungkin kau akan lebih suka kue itu." Lan Xichen mengelus kepala Yuan.
"Mengapa?" Yuan
"Bukalah jika kau ingin tau." Lan WangJi masih saja mengarahkan kotak kue kearah Yuan.Lalu Yuan menerima kotak kue itu. Kembali ke sofa dan membuka nya.
"Ini... Hero yang populer baru baru ini!" Yuan tampak senang melihat kue tersebut.
"Wahhh coba lihat. Di gambar dengan baik." MengYao
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Me Home
RandomYuan hanyalah seorang anak yang menginginkan rumah sebagai tempat belindung.