Moon kembali dengan mata coklat nya. "Udah² lebih baik kita usir mereka dari sana sebelum di sana hancur lebur" -Michelle, Semua nya setuju lalu Ochobot menteleportkan kesana. Sesampai nya, mereka semua langsung berangkat, "kau merasakan nya kan Mer?" Ucap Moon, "Ya... Dan hawanya..." Tiba² kalung Moon berubah menjadi Biru tua, Kayla datang memegang tablet. "Sialan" Umpat Moon, "Oi! Apa yang kau lakukan dengan saudara sepupu ku?!" Ucap Mer, "hm... Tak de hanya..." Ucap Kayla melihat ke arah pertarungan sengit, Tiba² sihir moon mengarahkan ke Lyra dan Queenza langsung. "Hati²!!" Ucap Mer, Queenza dan Lyra terkejut, mereka langsung menghindari nya. Queenza menengok ke arah perempuan yang tampak asing, "dia siapa? Perasaan dia tadi gak ikut dah" Queenza mulai curiga bahwa ini sebenarnya hanya tuduhan saja. "Mundur!" perintah dari pemimpin itu, Anggota GA langsung pergi dari TAPOPS Sun Nova. Kayla langsung menghilang, TAPOPS, Moon, dan Mer kembali ke pesawat mereka. "Maaf, Nona. Tadi kita tak sempat nak ambil mereka dan Abang tertua tu" Ucap Kayla dan "tapi... Kemungkinan kita bisa meminta bantuan dari paman dipper" Ucap Aron, Aron meminta ijin pada pemimpin GA untuk ke suatu tempat karena ada sesuatu yang tertinggal, tapi dia malah ke markas nya. "Hm... Tak pe, lagipun aku nak melihat kelemahan dari mereka tadi, jadi kalian berhasil. Tapi hanya beberapa persen saja karena kalian belum menuntas misi yang ku berikan" Ucap Rai sambil menatap ke arah layar. "Terkadang ingin balas dendam susah juga melakukan nya secara perlahan²" Batin Rai, "baiklah kalian boleh kembali ke tempat kalian" Ucap Rai, Mereka berdua menunduk lalu pergi ke tempat mereka masing². Di TAPOPS, "Mer, bukannya kamu ada mata dimensi ya?" Ucap Moon, "Memang, tapi... Itu cukup berbahaya. Waktu itu aku sudah mencoba nya tapi... Itu membuat dimensi retak, itupun.... Jika aku tidak teleport langsung ke dimensi asal dalam waktu tertentu" Jawab Mer, tiba² saja HP Mer berdering, sedangkan HP Moon di mati daya ternyata Nana menelpon. Mer Mengangkat telpon itu lalu, "Halo, Kalian sekarang berada di mana?" Ucap Nana, "Kita berada di TAPOPS kak" Jawab Moon, "Gimana kalian aman kan di sana?" Tanya Nana, "Tenang kak, semua nya aman kok di sini" Jawab Mer.
Nana menghela nafas lega, "yasudah, besok kakak pulang" -Nana "Ok kak, kakak hati² ya di sana" Ucap mereka berdua. Yang lain kemana? Mereka mengerjakan misi. Nana menutup telpon nya, "kalau ada yang mencari ku, aku di perpus, dan kau bisa panggil aku lewat... Ini" Ucap Moon sambil mengeluarkan alat komunikasi kecil yang di beri oleh Nana sebelum hari dia pergi. "Dari kak Nana?" tanya Mer, Moon mengangguk lalu pergi, Mer lalu membaca buku yang ia bawa sambil duduk santai di kursi. Flashback sebelum menghubungi Mer dan Moon, Di posisi Nana, "hm... Jadi itu kira'na? Putri penerus elemen halilintar?" tanya salah satu orang di sana melihat foto kira'na, Pemimpin itu mengangguk. "Info yang ku dapat tentang adalah dia sekarang tidak berada di Kerajaan nya karena membantu teman nya itu dan... Dia ingin mengambil elemental halilintar untuk meningkatkan element nya menjadi voltra dan 1 lagi, hati² dengan wajah baik hati nya itu dia dapat menjebak lawan dengan itu" Jelas Nana panjang lebar, "jadi begitu.... Baiklah Terima kasih atas info pengamatan mu, Nana" ucap pemimpin tersebut, "baiklah... Tugas kalian selanjutnya ialah mencari infomarsi tentang TAPOPS dan GA, meeting selesai kalian boleh pulang pagi besok" Tambah pemimpin tersebut lalu pergi, semua nya termasuk Nana bubar dan keluar dari tempat meeting dan ke kamar mereka masing². Nana merebahkan diri nya lalu menelpon adik sepupu nya, ok kembali ke perpustakaan TAPOPS. "Gimana ini, aku masih belum bisa mengendalikan elemen tingkat 2 dan 3 ku, aku juga gak bisa bergantung pada bang Lunar terus" batin Moon, lunar nya lagi beristirahat jadi gak bisa mendengar isi batin nya. Moon benar² agak frustasi sekarang, kalau dia tidak berhasil mengendalikan kekuatan tersebut maka ia akan membahayakan keluarga nya tersebut termasuk semua saudara sepupu nya sendiri. Moon membaca buku tentang element juga tidak berhasil, lalu moon pergi dari perpustakaan itu, lalu menuju ruang latihan TAPOPS, Moon masih belum hafal ruang²an di TAPOPS jadi ia mencari ruangan itu sendiri. Dan pada akhirnya ketemu, Moon masuk lalu ia melihat seseorang pada ruangan tersebut. Lalu ia langsung melirik ke moon, "oh halo, kamu perlu sesuatu kah?" ucap orang itu kepada Moon, "eum hanya latihan kekuatan aja kok" jawab Moon, "eh latihan kekuatan? Ya sudah ku ajari" ucap seseorang itu "eh? Tapi aku ingin latihan sendiri" -Moon, "nanti kau malah menghancurkan nya jadi ku temani latihan, lagipula kita 1 tujuan ke sini" jelas seseorang itu, "eum ok, sebelum nya siapa kakak?" tanya Moon, "oh nama ku....ˏ⸉ˋ‿̩͙‿̩̩̽‿̩͙‿̩̥̩‿̩̩̽‿̩͙‿̩͙‿̩̩̽‿̩͙‿̩͙‿̩̩̽‿̩͙‿̩̥̩‿̩̩̽‿̩͙‘⸊ˎ
Profil Character
Fullname : Asahi Aria
Nickname : Aria
Sebagai : Anggota TAPOPS
(Dia juga bisa di sus sebagai penghianat)
Age : 17
Hair colour : Hitam
Eyes colour : Biru
Aksesoris : hoodie
Senjata : sabit, panah angin
Ability :
Kekurangan : - (nanti tau sendiri)
Kekuatan : Elemen Angin
Acc : emakvy_keceNote (biar author inget UnU) :
-꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚૮꒰˵•ᵜ•˵꒱ა‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷
Aria" jawab Aria "ouh..." -Moon, tanpa Moon sadari "akhir nya ku dapat kan salah 1 nya" Batin Aria, "yaudah yuk langsung aja latihan nya" Ajak Aria. "Hm... Ok" Ucap Moon agak ragu, Aria mulai dengan kekuatan nya, Moon juga sedia beberapa menit berjalan. "Tahan Moon" -Aria, Moon mencoba menahan kekuatan tingkat 2 nya agar tidak hilang kendali. "Oy!" suara itu datang dari arah pintu, Aria terkejut tapi dia ekspresi nya stabil "adik ku akan hilang kendali jika menahan memakai kekuatan tingkat 2 maupun 3" Suara itu ternyata adalah suara Thorn. Moon langsung menghentikan elemen tingkat 2 nya itu, ia kehabisan tenaga karena menahan tingkat itu jika terlalu lama akan menghabiskan tenaga nya, "tck sialan" batin Aria. Mer langsung lari ke arah Moon, "sudah ku duga" Ucap seseorang yang teleport dari tempat kerja nya ke TAPOPS "Kakak!?" kaget saudara sepupu nya. "Seperti nya emang aku butuh pengawasan lebih ketat" Ucap Nana sambil menepuk jidat nya pelan, "M-maaf kak, Thorn dan Solar lengah menjaga mereka" Ucap Thorn mewakili, Nana menghela nafas sebentar "ya gpp, aku tidak marah ke kalian kok, tenang saja" Ucap Nana, "Maaf kak" Ucap Moon "aku melanggar yang kakak katakan" Tambah Moon, Nana menghela nafas lalu jalan ke arah Moon lalu mengelus nya dengan lembut "ya tidak mengapa, kakak minta maaf sering keluar ke tempat kerja kakak" Ucap Nana. Aria menyempatkan situasi lalu ia langsung kabur selagi ada kesempatan ke kamar nya, sesampainya ia di kamar nya Aria langsung masuk dan menutup pintu nya "tck, hampir berhasil" Batin Aria. Di markas, "yah.... Padahal hampir berhasil tadi, tapi... Yasudah lah emang nasib tidak seberuntung itu" Batin Rai setelah mendengar laporan tentang kejadian di TAPOPS. "Ku dengar² adik nya paling bungsu memiliki mata dimensi (author tambah karena ide author) makin bisa aku gunakan mereka, pft- tapi.... Halangan nya di kakak sepupu tertua itu" Lanjut batin Rai.
BERSAMBUNG
1.113 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Adventure 2 Split Organizations
FantasyRevisi ulang dari petualangan 7 elemental! Warning !!! Boboiboy hanya milik Monsta Saya hanya meminjam karakternya saja. Dan jangan dianggap serius, ini hanya imajinasi saya sendiri. Warning! - Gaje - Bahasa campur aduk Cerita Ori? Yap Ori dari...