Chapter 16

8 0 0
                                    

Moon sedang melihat keluar jendela sambil memikirkan Mer, abang² elemental sepupu, serta Kakak tertua sepupu nya. "Bagaimana keadaan mereka? Aku... Rindu mereka semua" Batin Moon lalu menghela nafas dan tidak sengaja melihat sosok Rev. Solar yang sedang membawakan Moon makanan dari pantulan kaca jendela. "Halo Moon, bagaimana keadaan mu hari ini?" Ucap Rev. Solar dengan senyuman ramah, "hm baik" ucap Moon dengan datar, Rev. Solar menaruh makanan Moon di atas meja lalu mulai berbicara dengan Moon, "aku mengerti... Kau rindu dengan tuan² kami dan saudara sepupu mu lainnya, tapi... Kau harus yakin mereka baik² saja selama di tempat yang aman" ucap Rev. Solar dengan nada yang menyakinkan Moon, Moon yang melihat Rev. Solar hanya sedikit tersenyum "kau sedikit berbeda dengan saudara mu yang lain ya..." Ucap Moon, Rev. Solar sedikit terkejut lalu menghela nafas dan berdiri "silahkan makan dulu, setelah ini kita akan berjalan² untuk menyantaikan pikiran dulu" ucap Rev. Solar yang kemudian keluar dari kamar Moon. Setelah Moon selesai makan dan bersiap² keluar, Moon menunggu Rev. Solar yang sedang bersiap². lalu, Rev. Solar keluar dengan tudung hitam nya dari kamar nya. Moon yang melihat nya sedikit tersenyum "yuk pergi sekarang" ucap Moon, lalu Moon dan Rev. Solar pergi. Sesampai nya di taman, lalu Rev. Solar meninggalkan Moon yang duduk di kursi taman dengan santai, Moon melihat sekitar (dia mikir siapa tau ada temen ngobrol).
Lalu, Moon melihat Nana, Mer, Solar, Ice, Lyra
Mer yang tidak sengaja melihat Moon yang duduk di kursi taman pun menghampiri nya, "Halo" sapa Mer, Moon yang melihat Mer pun menatap nya dengan tatapan sedikit kaget melihat Mer lalu kembali tenang karena efek dari ramuan Thorn yang selalu di selipkan ke dalam makanan dan minuman nya, "halo juga" sapa lembut Moon. Mer terkejut melihat Moon yang di depan nya, "Moon?!!" ucap Mer dengan nada terkejut yang membuat Nana, Ice, Solar, dan Lyra menoleh lalu menghampiri Mer dan Moon, Moon hanya berkedip bingung, "ya... Saya Moon, tapi bagaimana anda bisa mengenali saya?" ucap Moon yang sudah di manipulasi pikiran nya sedikit demi sedikit.

Moon : AUTHOR SETAN!!! DAH BERAPA KALI KAU BUAT AKU HILANG INGATAN WOI!
Author Bulan : eh... Bentar ku hitung dulu... //hitung pake jari// udah 4-5 kali... //senyum watados//

Lalu, Nana, Ice, dan Solar ikut terkejut melihat Moon di depan nya saat ini
"M-moon?" ucap Nana terbata², "ya?" ucap Moon sambil menaikan 1 alis nya dan bingung melihat mereka yang terkejut melihat diri nya, "siapa kalian? Dan kenapa kalian bisa mengetahui nama ku?" ucap Moon, Rev. Solar datang sambil membawa es krim (yang sudah di kasih ramuan Thorn pasti nya) "Halo Moon" ucap Rev Solar, "eh? Wah... Makasih" ucap Moon dengan senang mengambil es krim tersebut dan memakan nya dengan santai, Rev. Solar melihat mereka ber5 lalu menoleh ke arah Moon, "Moon... Bisa kah kau bermain bunga² dulu? Aku ingin berbicara dengan mereka" ucap Rev. Solar, Moon hanya mengangguk dan pergi ke bunga². Rev. Solar menatap mereka kembali "wah... Senang melihat mu, tuan Solar" ucap Rev. Solar sambil menyeringai, "Rev... Kau apakan adikku?" ucap Solar dingin, Rev. Solar hanya tertawa, "tidak ada~ apa kalian senang? Melihat kembali saudari bulan kalian?~" ucap Rev. Solar dengan santai, "apa jangan² yang bersama kami sebelum nya.." ucap Ice terpotong, "yap, palsu~" ucap Rev. Solar. Nana yang tidak tahan pun langsung menyerang Rev. Solar dengan penuh emosi, Rev. Solar langsung menghindar, "ups, tidak kena" ucap Rev. Solar sambil menyeringai.

Mrs. M : Hanya author + yang maha kuasa lah... Yang tau
Apa yang terjadi.. Pada Lunar~ ✨ :v

"Lagipula~ aku tidak ada niatan untuk menyerang kalian~" lanjut Rev. Solar, "apa yang kau berikan pada Moon dan kemana Lunar?" Ucap Nana dengan nada dingin nya yang merasakan aura Lunar tidak ada di sekitar Moon. "Kenapa kau mencari nya, hm? Se peduli itu kah kau dengan adik mu yang sudah tiada itu?" ucap Rev. Solar, emosi Nana ssemakin meningkat saat Rev. Solar mengingatkan Lunar sudah tiada beberapa tahun lalu, "k-kau..." Nana langsung menyerang Rev. Solar dengan kekuatan aura ungu nya di bantu juga dengan yang lain.

Sedangkan disisi Gempa, Hali, Taufan, Blaze, dan Thorn yang dirumah, Hali membaca novel kesukaan nya, Gempa membereskan kekacauan yang di buat oleh TTM yang sedang di hukum oleh Gempa di kamar mereka masing². "Gini amat punya saudara TTM" batin Hali sambil mempasrah kan saudara² TTM nya kepada si kakak ke 3 dan membaca novel kesukaan nya. Di kamar Taufan, "Sampai kapan GA dan TAPOPS akan seperti ini?" batin Taufan sambil melihat kearah komputer canggih nya yang sudah di buat oleh adik bungsu nya yaitu Solar. Moon yang palsu hanya berada di kamar nya berfikir, "apa mereka menemukan yang asli? Jika ya... Mari kita lihat~ Apakah kita bisa bermain² dengan mereka?~" batin nya sambil seringai kecil di bibir nya.

Bersambung

N/A :
Maaf pendek...
Aku akhir² ini sibuk dan berusaha aktif di rl dulu...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Adventure 2 Split OrganizationsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang