Chapter 14

12 1 0
                                    

Setelah masuk ke mansion tersebut, "Entah mengapa perasaan ku gak enak... seperti 6 tahun yang lalu..." Batin Moon kemudian melirik ke luar jendela, "aku tidak tahu mengapa... Aku merasa akan terjadi sesuatu yang tidak kuinginkan dikemudian hari..." Lanjut batin nya "tapi... Lupakan saja, aku pikir mereka sudah berubah" batin Moon kemudian berjalan pergi ke kamar nya. Saat Moon berjalan ke kamar nya tiba² ada suara yang datang dari kamar Rev. Lunar seperti suara 3 orang, kemudian Moon mengintip dan memang benar itu adalah Rev. Lunar, Rev. Thorn, dan Rev. Solar. "Apa yang mereka bicarakan?" Batin Moon sambil mendengarkan percakapan mereka, "Jadi salinan DNA mereka sudah ada pada mereka ya?" Ucap Rev. Lunar, "hm... Sekarang mereka berdua sedang istirahat, kemungkinan saja kita bisa memanipulasi mereka" ucap Rev. Thorn dengan menyeringai, "apa maksud mereka memanipulasi Aku dan Mer? Dan apa maksud robot salinan DNA?" Batin Moon, lalu berjalan pergi agar tidak ketahuan tapi sial nya ada jebakan yang di pasang untuk menjebak Moon dan kemudian cahaya kuning mengurung Moon. "Sialan..." Batin Moon sambil menggunakan kekuatan nya, tapi kekuatan nya tidak berhasil karena jebakan itu sudah di pasang penyegelan kekuatan. "Wah sudah ku duga kau akan mendengar semua nya, bulan kecil" Ucap Rev. Solar dengan senyuman puas, "Apa maksudmu?!" Ucap Moon, "Tidak sopan sekali adik dengan abang sepupunya sendiri" ucap Rev. Solar, "kau bukan abang ku!" Bentak Moon. Sedangkan di kalung Moon, tiba² Lunar terbangun "huh? Apa yang terjadi?" Ucap Lunar kemudian merasakan sesuatu yang terjadi pada Moon,"Apa?!... Bagaimana Reverse itu bisa bersama mereka?... Pasti Reverse ku menipu mereka" batin Lunar, "GAWAT LUNAR, GAWAT!" Tiba² kristal moon light berlari ke arah Lunar, "apa yang terjadi?" tanya Lunar, kemudian kristal Moon light menceritakan semua nya kepada Lunar, mata Lunar membelalak kaget. Kembali ke dunia nyata, "terpaksa aku harus menteleportkan Mer ke kakak sekarang, walaupun itu menguras semua tenaga ku" batin Moon lalu muncul cahaya di sekitar Mer yang syok melihat Moon bersama trio Reverse dan langsung menteleportkan Mer ke posisi random kemudian Moon kehabisan tenaga dan pingsan. "Wah... Cerdik sekali kamu.. Menteleportkan dia ke tuan² kita... Tapi tidak apa... Kita masih ada kau bersama tuan Lunar didalamnya.." ucap Rev. Lunar, "sepertinya kamu akan berguna saat kita membutuhkan mu" Ucap Rev. Solar sambil menggendong tubuh Moon dengan cara tidak ramah.

Author : Woi! Anak gw!
Rev. solar : GP... Gak peduli
Moon : rada² pusing kalau di gendong nya kek di gantung weh...
Ice : udah²... lanjut aja...

Disisi Mer,
"Eh?!... Dimana aku?... Sepertinya... Ini TAPOPS?" Batin Mer sambil melihat sekitar, "siapa kamu?!" Ucap seseorang dari belakang Mer, lalu Mer menoleh lalu terkejut melihat salah satu saudara sepupu nya. "Dan kenapa kamu mirip sekali dengan salah 1 adik sepupuku?." Tanya dia dengan nada semakin mengancam. "B-bang... Glacier?" Ucap Mer yang masih terkejut apa yang dia lihat, "jawab aku... 2 adik sepupu ku sudah kembali dan kenapa... Kau mirip Mer..?" Tanya Glacier dengan nada yang tidak berubah, lalu Glacier memisahkan diri nya menjadi Gempa dan Ice. "Aku memang Mer..." Ucap Mer dengan nada yang sedikit takut, "Coba kau sebut nama kami dan nama lengkap mu" ucap Ice, "Kalian bernama Boboiboy Ice bin Amato dan Boboiboy Gempa bin Amato, nama lengkap ku adalah Merzal Neonaz" jawab Mer, Ice dan Gempa pun terkejut. "Lalu... Siapa yang bersama kami selama ini?!..." Ucap tidak percaya Gempa, "lebih baik kau ikut dengan kami, bang Gempa... Minta semua untuk berkumpul sekarang" ucap Ice sambil memasang borgol ala TAPOPS. "Untuk sementara, agar kau tidak kabur" ucap Ice, Gempa memanggil semua saudara² nya. Setelah kumpul semua, "jadi? Ada masalah apa? Dan mengapa kita semua harus kesini?" Ucap Hali, "Apa ada masalah penting sampai kita semua dipanggil kesini?" Tanya Solar, Salinan DNA Moon dan Mer hanya melihat saja. "Aku menemukan seseorang yang mirip dengan Mer" ucap Gempa, Mer hanya melihat mereka 1 per 1 lalu terkejut dengan salinan DNA milik nya sendiri yang diam² menyeringai ke arah Mer. "Mirip dengan Mer? Apa maksudmu Gempa?" Tanya Nana, lalu Gempa dan Ice menunjukan Mer kepada mereka. Saudara lainnya terkejut, lalu Blaze langsung meraih Mer, "siapa kau sebenarnya?.." Ucap Blaze dengan ekspresi marah, Mer pun ketakutan "b-bang... Berhenti..." Ucap Mer ketakutan, Blaze masih menggegam kerah Mer. Sedangkan salinan DNA dari Moon dan Mer masih bersikap biasa saja, "sialan... Kita akan ketahuan jika seperti ini" bisik copy self Mer, "kau kira, aku tidak berfikir kah untuk menghindari situasi seperti ini? Aku berusaha untuk bersikap layak nya diri nya dan pasti si sialan itu sudah merasakan nya duluan" Bisik copyself Moon. Nana berfikir sementara itu Ice menemukan kejanggalan, tetapi tidak yakin atas kejanggalan itu. Tiba² sebuah cahaya ungu melindungi Mer, semua nya tentu terkejut melihat kejadian itu, "darimana itu berasal?" Ucap Taufan melihat sekeliling lalu mereka melihat sesosok yang familiar. "L-lunar?!" ucap terkejut Thorn, Lunar hanya diam saja melihat mereka. "Apa?!... Bagaimana dia ada disini?! Sedangkan... Tempat nya dengan TAPOPS itu sangat jauh" batin copyself Moon. "Kenapa Lunar melindungi nya? Tapi.. Bagaimana Lunar bisa keluar dari kalung Moon sedangkan kalung Moon sedang tidak bersinar saat ini..." Batin Nana sambil melihat 2 copyself tersebut. Lalu, Lunar menghilang meninggalkan Mer bersama mereka.

Disisi Moon,
Moon sadar dari pingsan nya dan mencoba bangun tetapi rantai di lengan Moon menghalangi nya untuk pergi. "Sejak kapan ada rantai di lengan ku?" Batin Moon, "ooh... Kau sudah bangun ternyata" ucap Rev. Solar menghampiri Moon sambil membawa sesuatu. Moon melihat ke arah benda yang di bawa Rev. Solar, "apa itu?.. Apa yang kalian rencanakan sebenarnya?" Tanya Moon dengan nada serius. "Tenang lah.. Nih.. Kau makan dulu" ucap Rev. Solar dengan memberi Moon roti, lalu melepaskan rantai di tangan nya. Moon hanya bisa menurut saja untuk memakan roti itu karena ia tidak bisa bebas dari mereka, "makasih" ucap Moon dengan nada yang datar, Rev. Solar mengangguk lalu pergi keluar dari kamar Moon. Moon melihat sekeliling, "aku harap Mer baik² saja... Aku tidak bisa keluar saat ini" batin Moon dengan melihat langit dari jendela.

Kembali di Sisi Mer,
Nana sudah membuat keputusan, "kalian pergi lah, aku dan Hali akan mengurus hal ini" ucap Nana dengan nada nya serius, Blaze yang mendengar itu langsung melepaskan Mer dan berjalan pergi bersama yang lain termasuk copyself Moon dan Mer. Saat Mer, Nana, dan Hali sudah sendiri di ruangan itu, "jadi, langsung ke inti nya... Kenapa kau ada disini?" Ucap Nana dengan ramah, Mer diam sebentar lalu bersuara. "Moon menteleportkan ku kesini..Saat dia bersama Reverse" Ucap Mer, Nana dan Hali berfikir apakah apa yang di katakan Mer itu benar atau hanya alasan nya saja, Hali menyadari salah 1 kata yang janggal "bentar... Kau bilang Reverse?" Ucap Hali, "Lalu, siapa yang sebenarnya bersama kami?" Ucap Nana, "apakah kau bisa menceritakan dengan detail?" Ucap Hali. "Jadi saat aku bangun dan ingin kedapur... Aku melihat Moon di dalam sebuah bola cahaya yang di depan Moon ada Reverse Lunar, Reverse Solar, dan Reverse Thorn.. Aku hanya terkejut dan diam di tempat lalu Moon melihat ku lalu tersenyum dan menteleportkan Aku kesini" jelas Mer, Nana dan Hali berdiskusi dan mereka sudah mengetahui nya bahwa itu Mer yang asli. "Apa kita lebih baik menyembunyikan informasi ini untuk sementara waktu untuk menjebak siapa yang sebenarnya palsu, kak?" Bisik Hali kepada Nana, "ku rasa begitu" ucap Nana. "Baiklah... Apa kau bisa melakukan..." Nana mendekati Mer dan berbisik pada nya, Mer mendengarkan ucapan Nana lalu "tentu, kak..." Ucap Mer.

-Bersambung-

Apa yang di rencanakan oleh Nana untuk membongkar siapa Mer yang palsu?

Tunggu chapter selanjutnya
(Udah selesai dari dulu cuma malas up aja :v)

Adventure 2 Split OrganizationsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang