Chapter 2

404 19 0
                                    

Spoiler :

"Jadi bunga apa yang kau dapatkan hari ini?" desak Sana sambil menggandeng lengan Mina saat keluar dari kelas mereka.

Ini adalah hari yang melelahkan dan menyebalkan bagi Mina. Jika bukan karena perdebatan dengan Jeongyeon dan Tzuyu yang terus membujuknya untuk minta maaf pada Jeongyeon, maka moodnya tidak akan seburuk ini.

Tapi setelah mengingat tentang mawar oranye dan catatan itu, membuat perasaan Mina berangsur membaik.

"Mawar oranye..."

"Mawar oranye?" ulang Sana dan Mina menganggukkan kepalanya.

"Semangat...itu simbolnya..." ucap Mina dan Sana memekik pelan, benar-benar kagum dengan penggemar rahasia Mina.

"Dia romantis sekali. Aku jadi penasaran siapa pria yang selalu mengirimimu bunga itu..."

"Aku juga..." lirih Mina dengan senyum manis menghiasi wajahnya.

Sana yang melihat itu berniat menggodanya dan kembali mengingatkan sahabatnya itu akan statusnya saat ini.

"Tapi kau harus tetap ingat bahwa kau sudah punya pacar, Mina. Jangan coba-coba untuk menyukai penggemar rahasiamu itu..." Mina memutar matanya dengan malas.

"Tentu saja aku ingat. Hanya karena dia selalu mengirimi bunga dan kata-kata manis, bukan berarti aku akan memilihnya dan meninggalkan Tzuyu...."

"Bagus. Jadi sebaiknya kau berikan saja pengagum rahasiamu itu kepadaku. Aku pasti akan menjaganya dengan baik..." Sana terkikik sendiri mendengar kata-katanya.

"Terserah kau saja..." balas Mina tampak tak peduli.

 














Info : ini hanya spoilernya aja, kalau mau lanjut baca bisa ke karyakarsa ya🙏🙏🙏✌✌




Unexpected (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang